Shneeminka memang tak pernah gagal membuat karya membuat berkecamuk hati pembacanya rasa senang, sedih kecewa akan bersatu di buku novel Aliandra ini.
Penasaran dengan bukunya?
Kamu wajib banget baca resensi novel Aliandra di artikel ini. Novel ini bener-bener keren banget. Di artikel ini akan di kupas lengkap unsur penting dalam novel simak yuk!
Judul Novel | Aliandra |
Penulis | Shineeminka |
Jumlah halaman | 508 Halaman |
Ukuran buku | 14×20 cm |
Penerbit | Kubus Media |
Kategori | Religi Romance |
Tahun Terbit | 2018 |
Harga novel | Rp. 95.000 |
Nove Aliandra ini masih memiliki genre yang sama dengan novel sebelum-sebelumnya seperti cinta dalam diam, air mata cinta genre roman religi.
Novel dengan ketebalan 508 halaman dan ukuran 14×20 cm ini sangat cocok kamu baca di waktu senggang.
bukan hanya tentang romansa kamu akan mendapatkan pesan moral yang banyak dari novel keren ini.
Novel Aliandra ini mengisahkan tentang kisah percintaan dari Alka dan Aliandra.
Alka Naufal Hendarto adalah sosok sempurna yang ingin di miliki oleh semua gadis yang mengenalnya.
Mempunyai jabatan tinggi di perusahaan internasionalnya yang tidak mudah banyak yang ingin menjatuhkannya.
Dan salah satunya menyebarkan berita bahwa Alka adalah Gay.
Untuk membersihkan namanya sekaligus menjaga jabatannya Alka berinisiatif untuk membeli seorang pelacur yang di kelola oleh Meisa Nirmala hotel.
Tidak sembarangan pelacur. Suatu ketika Alka mendatangi tempat tersebut dan pendengarannya tertuju pada seorang perempuan yang melantunkan ayat suci Al-qur’an.
Yang mustahil ia dengar di tempat seperti itu. Dan ketika ia melihatnya ia melihat perempuan cantik bak bidadari bernama Aliandra.
Dan akhirnya Alka memilih Aliandra sebagai calon pengantinnya. Namun ada sebuah perjanjian pranikah yang mereka sepakati.
Dan hal tersebut membuat luka lama Aliandra kembali terbuka. Karena sikap Alka yang selalu mengingatkan masa lalunya.
Akankah pernikahan mereka berakhir bahagia? Atau malah bercerai berai? Dan akankah Aliandra terbebas dari tempat hina itu?
Dalam sebuah resensi novel pasti akan ada unsur intrinsiknya termasuk dalam resensi novel Aliandra. Berikut unsur intrinsik yang membangun di dalamnya:
Tema yang diangkat dalam novel Aliandra ini yaitu kisah percintaan yang di balut dengan religi. Tentang perjuangan cinta.
Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Aliandra, diantaranya yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel Aliandra ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Aliandra ini yaitu pagi hari, siang hari, sore hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Aliandra yaitu Hotel, jalan raya, rumah Alka, dan lain sebagainya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Aliandra ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Aliandra ini menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan mudah di pahami.
Serta di tambah beberapa hadist dan juga kutipan Al-Qur’an yang sangat indah.
Amanat yang terkandung dalam novel yaitu mengingatkan kita bahwa sebelum ajal menjemput manusia akan terus mendapatkan ujian, baik berupa kenikmatan maupun kesusahan.
Hidup adalah perjuangan oleh karena itu tetaplah menjadi mukmin yang baik dan terus berjuang berusaha memperbaiki diri.
Ada pun berikut ini merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Aliandra, yaitu:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel Aliandra ini yaitu sikap Aluna yang baik sekali terhadap Aliandra dan sangat membantu Aliandra dan menolongnya
Nilai moral yang terkandung dalam novel Aliandra ini yaitu jangan pernah menilai seseorang hanya karena nilai luarnya saja.
Dan dengarkanlah alasan seseorang yang hina kenapa ia bisa berada di tempat hina tersebut.
Jangan menjudge seseorang jika kita belum memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup mereka.
Keimanan dan kesholehan dari sosok Aliandra sangat patut di hargai karena merupakan mukmin yang taat terhadap agamanya. Dan sabar juga tabah dalam menghadapi ujian yang Allah berikan.
Terakhir dari sebuah resensi novel Aliandra adalah amanat yang terkandung dalam novel tersebut yaitu:
Mengingatkan kita bahwa sebelum ajal menjemput manusia akan terus mendapatkan ujian, baik berupa kenikmatan maupun kesusahan.
Hidup adalah perjuangan oleh karena itu tetaplah menjadi mukmin yang baik dan terus berjuang berusaha memperbaiki diri dengan menjaga keimanan dan ketakwaan.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.