Resensi Novel Amba: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moralnya

Resensi Novel Amba: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moralnya

Resensi Novel Amba

Resensi novel Amba menceritakan kehidupan tokoh utama yang mempunyai semangat tinggi dalam pendidikannya. Tetapi, ia juga memiliki sikap yang ceroboh hingga ia hamil di luar nikah.

Ia pun mencari bapak dari anaknya sampai ke Pulau Buru. Sesampainya disana apakah ia bertemu dengan kekasihnya itu?

Artikel ini akan merangkum secara lengkap dan detail mengenai resensi novel Amba yang menarik untuk dibahas. Baca artikel ini sampai selesai ya.

Identitas Novel

Judul NovelAmba
PenulisLaksmi Pamuntjak
Jumlah halaman494 halaman
Ukuran buku15 x 23 cm
PenerbitGramedia Pustaka Utama
KategoriFiksi
Tahun Terbit2006
Harga novelRp.103.500,-

Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak berjumlah 494 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama sebagai buku fiksi pada tahun 2006. Harga bukunya yaitu Rp.103.500,-.

Sinopsis Novel Amba

Amba Kinanthi merupakan anak dari Sudarminto, seorang Kepala sekolah di Kadipura Jawa tengah dan ibunya bernama Naniek.

Dia mempunyai dua adik kembar dengan selisih usia 2 tahun, adiknya bernama Ambika dan Ambalika.

Dimulai dari tahun 2006, Amba yang berada di buru untuk mencari kekasihnya bernama Bisma Rhasad, dokter lulusan Lepizig, Jerman timur yang telah memberikan anak di luar nikah bernama Srikandi.

Perjalanan kehidupan Amba berawal di kampungnya yang bernama kadipura. Orang tuanya merasa khawatir sebab dia belum menikah di usianya yang sudah memasuki 18 tahun.

Amba tidak ambil pusing tentang pernikahannya dan dia ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

Di tahun 1962, ayah Amba diundang ke pertemuan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang ada di universitas gajah Mada.

Di situ dia bertemu dengan salwani Munir, seorang dosen muda. Orangtuanya pun menjodohkan dengan Amba.

Mereka menerima dengan syarat Amba ingin kuliah sebelum menikah, mereka pun setuju.

Di tahun 1965, Salwa harus pindah ke universitas Airlangga. Salwa meminta mereka menikah sebelum pindah, sebab saat itu suasana politik yang kacau namun Amba menolaknya.

Suatu hari Amba melamar menjadi penerjemah di kota Kediri dan dia pun di trima. Di situlah cinta Amba dan Bisma mulai tumbuh.

Bisma merupakan dokter yang bekerja di rumah sakit tempat Amba menjadi seorang penerjemah.

Hubungan mereka sampai saat Amba merelakan kesuciannya. Percintaan mereka pun putus secara tiba-tiba saat peristiwa G30SPKI di Yogyakarta. Bisma hilang selamanya.

Dalam keadaan hamil Amba pun pergi ke Jakarta, dia akhirnya menemukan pria yang rela menikahinya dan menjadi ayah dari anak yang di kandung Amba, dia bernama Adelbard Eliers orang Amerika.

Dia juga memberi tahu Salwa tentang semua hal yang terjadi dan memutuskan hubungan.

Tiga bulan sesudah Srikandi lahir dia pun mengirimkan surat kepada kedua orang tuannya jika dia sudah menikah tetapi bukan dengan Salwa.

Setelah Adelhard meninggal dunia, ada email yang memberikan jika Bhisma Rashad sudah meninggal dunia di pulau buru.

Unsur Intrinsik Novel

Resensi novel Amba mempunyai unsur-unsur intrinsik yang menarik untuk dibahas, diantaranya yaitu:

1. Tema

Tema dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak yaitu membahas tentang perjalanan kehidupan yang penuh dengan lika-liku.

Sebagai perempuan yang berpendidikan, ternyata Amba mengalami banyak konflik dalam kehidupannya.

2. Tokoh

Tokoh utama yang diceritakan dalam novel Amba yaitu:

  • Amba Kinanti
  • Bisma
  • Ambika
  • Ambalika
  • Salwa
  • Adelbard

3. Latar Tempat

Latar tempat yang diceritakan dalam novel Amba karya Laksmi Pamuntjak, yaitu:

  • Kadipura, Jawa Tengah
  • Yogyakarta
  • Rumah Sakit Seno Waluyo Kediri
  • Pulau Buruh
  • Jakarta
  • Sanggar Bumi Tarung

4. Latar Waktu

Latar kejadian cerita yang digambarkan dalam novel yaitu pada bulan Februari sampai April di tahun 2006.

5. Alur

Alur yang digunakan penulis dalam menggambarkan isi ceritanya yaitu alur campuran. Dimana ada perpaduan penggunaan alur maju dan mundur.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan penulis untuk menggambarkan karakter tokoh di dalam novel yaitu sudut pandang orang ketiga, pelaku utama.

7. Gaya Bahasa

Terdapat sedikit penggunaan bahasa Jawa di dalam novel Amba. Selain itu, di dalam novel ini juga memuat majas personifikasi yang maknanya cukup indah.

8. Amanat

Sebagai seorang perempuan harusnya tetap memiliki pendirian yang kuat. Tidak mudah tergoda dengan kata-kata pria, apalagi fisik pria yang terlihat begitu berwibawa.

Unsur Ekstrinsik Novel

Adapun unsur ekstrinsik novel Amba yang juga menarik untuk diketahui oleh pembacanya. Diantaranya yaitu:

1. Nilai Sosial

Sosok Bisma yang dilihat begitu keren dan berwiba membuat Amba benar-benar tergoda. Hingga akhirnya pun, ia memilih Bisma. Padahal, Amba sudah mempunyai tunangan yang bernama Salwa.

Hingga di era saat ini, sosok pria yang tampan memang selalu memberikan nilai plus untuk para wanita.

2. Nilai Moral

Amba yang hamil di luar nikah membuat hidupnya benar-benar banyak konflik. Hingga ia harus mencari Bisma di Pulau Buru.

Siapapun yang hamil di luar nikah hingga sampai saat ini akan dinilai negatif.

3. Nilai Pendidikan

Amba mempunyai semangat yang sangat tinggi dalam dunia pendidikan. Bahkan, ia juga kuliah di universitas ternama di Jogja.

4. Nilai Sejarah

Terdapat sedikit cerita sejarah saat Orde Baru, dimana adanya cerita tentang G30S PKI.

Kelebihan Novel

Kelebihan novel Amba yaitu mempunyai banyak sekali nilai kehidupan. Ceritanya benar-benar seperti realitas. Konflik yang muncul benar-benar membuat pembaca penasaran dengan cerita selanjutnya.

Kekurangan Novel

Kekurangan novel Amba yaitu terdapat cerita hamil di luar nikah. Hal itu membuktikan kejadian negatif itu sedari dulu memang belum hilang sampai sekarang.

Pesan Moral Novel Amba

Pesan moral novel Amba yaitu berpegang teguhlah pada apa yang menjadi pijakanmu di dunia ini. Jangan mudah terpengaruh dengan berbagai hal yang mendatangkan hal negatif.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: