Novel keren Asya Story ini merupakan karya Sabrina Febrianti yang di jual hanya dengan Rp. 79.000. Kisah romantis tidak biasa akan kamu temukan di novel ini.
Penasaran dengan isi novelnya?
Sebaiknya kamu baca dulu resensi novel Asya Story di artikel ini. Karena akan di bahas mengenai sinopsis, intrinsik, ekstrinsik juga kelebihan dan kekurangannya tidak lupa pesan moralnya.
Judul Novel | Asya Story |
Penulis | Sabrina Febrianti |
Jumlah halaman | 360 halaman |
Ukuran buku | 14×20,5 cm |
Penerbit | Rain Book |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2019 |
Harga novel | Rp. 79.000 |
Novel Asya Story ini merupakan novel yang memiliki ketebalan sekitar 360 halaman dan pertama kali di terbitkan oleh PT. Rain Book pada tahun 2019.
Kisah remaja yang mengalami suatu yang tidak diinginkan karena sebuah kejadian yang di luar kendali. Membuat ia harus menanggung malu dan pengusiran dari keluarga.
Novel Asya Story ini menceritakan kisah tentang seorang gadis bernama Asyara Dwista yang merupakan siswi di bangku kelas 11 SMA.
Ia merupakan gadis pendiam yang harus menelan kenyataan pahit dalam hidupnya.
Kejadian naas yang menimpanya semakin membuat ia di benci oleh orang tuanya. bagaimana tidak, ia hamil di usia yang masih sangat remaja.
Dan lelaki bajingan yang merusak itu bernama Alex. Saat orang tua Asya meminta pertanggungjawaban ia berlalu dan tidak mengakui kesalahannya.
Dan berlaku seperti orang tak bersalah. Hingga Asya di kecam siapa yang telah melakukannya.
Asya malah menunjuk sembarang arah yaitu kepada Fano pria tampan yang cuek dan berasal dari keluarga terpandang.
Dan kejadian ini di pertanggungjawabkan oleh Fano. Fano menikahi Asya.
Fano yang merupakan mahasiswa tingkat akhir ia melanjutkan studynya dan Asya akhirnya putus sekolah. Kehidupan mereka terus berlanjut.
Lalu bagaimana perasaan mereka selanjutnya? Akankah mereka bahagia dengan pernikahan yang di paksakan?
Lalu bagaimana kisah si bajingan Alex selanjutnya? Jawabannya ada di novel Asya Story baca yuk!
Dalam resensi novel Asya Story ini terdapat unsur intrinsik yang membangun di dalamnya, berikut unsur intrinsik dari novel Asya Story, yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel Asya Story ini yaitu mengenai isu kekerasan seksual remaja.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Asya Story, yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel Asya Story ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam ceritanya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Asya Story yaitu pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Asya Story yaitu di rumah Asya, rumah Fano dan sekolah dan lain-lain.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Asya Story yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Asya Story yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami dan sangat ringan untuk di baca oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel Asya Story yaitu bagaiaman mengambil sikap saat menghadapi sebuah masalah. Setiap masalah harus di selesaikan secara musyawarah.
Jangan terlalu menghakimi seseorang tapi juga berikan solusi. Sebagai pasangan kita harus bisa menerima semua.
Dan mempertangungjawabkan apa yang telah di perbuat dan yang telah di janjikan.
Berikut ini merupakan unsur ekstrinsik dari novel Asya Story diantaranya yaitu:
Nilai sosial yang tergambar bagaimana orang tua Fano memberika solusi atas apa masalah yang menimpa anaknya.
Kesal boleh marah boleh tapi juga menyajikan solusi yang membuat masalah cepat terselesaikan.
Nilai moral yang terlihat dari sikap Fano yang mau membantu Asya agar terbebas dari lelaki brengsek yang telah menghamilinya. Meski ia harus terpaksa bertanggungjawab atas apa yang tidak di lakukannya.
Namun, seiring berjalannya waktu ia sadar bahwa tanggungjawab telah ia pikul dan menjadi suami dari Asya. Ia mencoba menjadi suami yang baik dan menerima kekurangan dari Asya.
Sikap Fano yang menerima kekurangan Asya. Dan mencoba menjadi suami yang baik itu patut di contoh.
Terakhir dari resensi novel Asya Story yaitu amanat dan pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut yaitu bagaimana mengambil sikap saat menghadapi sebuah masalah.
Setiap masalah harus di selesaikan secara musyawarah.
Jangan terlalu menghakimi seseorang tapi juga berikan solusi.
Sebagai pasangan kita harus bisa menerima semua dan mempertangungjawabkan apa yang telah di perbuat dan yang telah di janjikan.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.