Bagi kamu yang menyukai novel romansa remaja kamu bisa coba baca novel Butterflies. Kisah romantis antara Amara dan Khai ini akan membuat kamu serasa ikut mendalami peran di dalamnya.
Sebelum membaca novel aslinya kamu bisa simak terlebih dahulu resensi novel Butterflies di artikel ini karena akan dijelaskan secara lengkap bagaimana sinopsis, unsur intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan juga kekurangannya.
Judul Novel | Butterflies |
Penulis | Ale |
Jumlah Halaman | 268 halaman |
Ukuran Buku | 14×20 cm |
Penerbit | Nexterday Publisher |
Tahun Terbit | 2021 |
Kategori | Romance |
Harga Buku | Rp.150.000,- |
Perlu kamu ketahui bawah buku ini memiliki dua kali cetakan dan untuk cetakan pertama itu tahun 2021 dan untuk cetakan kedua yaitu di tahun 2022. Dengan ketebalan buku mencapai 268 halaman dan ukuran 14×20 cm.
Dan di resensi buku novel Butterflies ini juga akan dijelaskan alur singkat dari novel ini secara menyeluruh sehingga kamu memiliki gambaran mengenai dari isi buku novel ini dan berikut penjelasannya.
Buku Butterflies ini merupakan karya Ale dan sebelumnya pernah dipublikasikan sebagai AU atau alternative Universe di paltform Twitter dengan akun Ale sendiri yaitu @alesacakes.
Di buku ini menceritakan tentang seorang tokoh bernama Amara Nibiru yaitu seorang perempuan yang sejak kecil sangat mencintai buku-buku dari karya Lail Khaizure.
Dan ia sangat jatuh hati pada tokoh fiksi utama buku tersebut yang bernama Khai. Di saat usia remajanya Amara ini bertemu dengan seorang lelaki bernama Abel Khaizure di sebuah kafe.
Dan ternyata karakter Khai yang ia sukai itu adalah Abel. Yang ia dambakan sejak lama karena karya-karya yang menciptakan tokoh Khai. Dan lagi-lagi Amara di buat tidak percaya bahwa tokoh Khai ini memang benar-benar ada.
Dan sekarang tokoh khayalannya itu menjadi tokoh yang paling penting dalam kehidupannya. Dan mereka mulai menjalin hubungan yang manis serta menggemaskan dan mereka membuat kisah romantis yang begitu indah seperti dunia khayalannya.
Dan tentunya buku ini cukup rekomended banget di baca bagi kamu yang memang menyukai kisah percintaan romantis sepasang kekasih seperti halnya Amara dan Abel ini meskipun ada banyak tokoh lainnya.
Tapi pada sinopsi kali ini saya hanya akan menjabarkan secara singkat mengenai kisah tokoh utama saja dan tentunya tanpa mengurangi atau menjadikan kisah di artikel ini sebagai spoiler novel.
Di dalam resensi novel Butterflies ini kami juga akan membahas bagaimana unsur instrinsik dari novel Butterflies ini dan untuk lebih jelasnya kamu bisa simak penjelasan di bawah ini.
Untuk tema yang diangkat dari kisah ini adalah kisah percintaan romantis antara Amara dan Abel yang dibalut dengan plot twis yang cukup memukau dan sangat berbeda dari kebanyakan cerita lainnya.
Seperti yang telah dijelaskan di sinopsis bahwa tadi ada dijelaskan dua tokoh utama dari novel ini yaitu Amara Nibiru dan juga Abel, dan berikut penjelasan penokohannya:
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu bercerita menggunakan alur maju atau progresif dimana cerita berawal dari awal hingga akhir secara beruntun atau beraturan.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini adalah pagi, siang, sore dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini yaitu di rumah Amara, rumah Abel, tempat bertemu, di perpustakaan dan lain sebagainya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Butterflies ini yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama dan sebagai pelaku utama.
Gaya bahasa yang digunakan dari novel ini gaya bahasa remaja yang cukup mudah dipahami dan tentunya ringan untuk semua umur yang membacanya sehingga cocok untuk dibaca oleh siapa saja tanpa terkecuali.
Amanat yang ada dalam novel ini adalah selalu berfikir positif dan capailah mimpi setinggi langit karena suatu saat pasti mimpi indah kamu akan menjadi sebuah nyata dan membuat kamu bahagia dengan penuh keyakinan.
Selain unsur intrinsik kami juga akan membahas unsur ekstrinsik di dalam novel ini dan berikut penjelasannya:
Sikap Abel yang mudah bergaul menjadikan dia seseorang yang mudah dikenal dan sangat memiliki banyak teman dan tidak kesulitan untuk bersosialisasi.
Sikap Amara yang mengidolakan tokoh Khai membuat dia ingin menjadikan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan dan akhirnya tuhan mengabulkan mimpinya. Untuk dipertemukan dengan Khai aslinya.
Setiap novel tentunya memiliki kelebihan dan berikut beberapa kelebihan dari novel Butterflies ini, diantaranya adalah:
Selain kelebihan novel ini juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah: