Resensi Novel Cinderella: Sinopsis, Intrinsik, Pesan Moral

resensi novel cinderella lengkap

Cerita Cinderella memang sangat terkenal di seluruh dunia seperti di Indonesia sendiri cerita ini menjadi sebuah dongeng yang tak lekang oleh waktu.

Dongeng ini akan dikisahkan kembali oleh penulis dari Prancis Charles Perrault dangan gaya penulisannya. Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Cinderella di artikel ini.

Akan di bahas secara lengkap beberapa unsur penting dalam novel.
Seperti identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik dan juga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Yuk simak!

Identitas Novel

Judul NovelCinderella
PenulisCharles Perrault
Jumlah halaman10 halaman
Ukuran buku13×19 cm
PenerbitPT. Gramedia Pustaka Utama
KategoriDongeng
Tahun Terbit1967
Harga novelRp. 12.500

Novel Cinderella ini merupakan sebuah karya dari Charles Perrault yang diterbitkan pada tahun 1697. Dan di indonesia di terbitkan oleh PT. Gramedia pustaka Utama.

Sinopsis Novel Cinderella

Dalam resensi novel Cinderella berikut sinopsisnya dimulai dari : dahulu kala hiduplah seorang gadis muda bernama Cinderella. Dia tinggal dengan ayah dan dua saudara tirinya.

Setelah ayahnya meninggal sementara saudara tirinya hidup bahagia ia harus melakukan segala aktifitas rumah tangga sendiri.

Saudaranya menggunakan baju baru maka Cinderella menggunakan baju compang camping. Namun, meski demikian kecantikan Cinderella memang selalu bersinar alami.

Suatu hari, seorang utusan raja datang untuk mengumumkan bahwa akan ada pesta dansa besar di kerajaan.

Raja berencana akan mencarikan permainsuri untuk Pangeran. Ketika malam pesta dansa tiba, Cinderella harus mempersiapkan adik-adiknya untuk mengikuti pesta tersebut.

Sebetulnya Cinderella ingin sekali turut pergi ke pesta dansa tersebut namun ia hanya dapat bersedih sendiri di rumah karena ibu tirinya melarangnya.

Namun, saat itu ibu peri muncul di hadapan Cinderella dan bertanya, “mengapa kamu bersedih?”

 Kemudian Cinderella menceritakan keinginannya. Dan Peri itu menyuruh Cinderella untuk mengambil labu terbesar di taman.

Dan ibu Peri menyihirnya menjadi sebuah kereta emas indah. Diambilnya lagi enam tikus dari dapur seketika berubah menjadi kuda dan kusirnya lengkap.

Lalu ibu Peri mengubah baju Cinderella dengan baju yang sangat cantik lengkap dengan perhiasan dan sepatu kacanya.

Ibu Peri pun mengingatkan bahwa sihirnya akan bertahan hanya sampai tengah malam saja. dengan bahagia Cinderella dapat menghadiri pesta tersebut.

Dan ia membuat semua orang terpesona dengan penampilannya. Sang pangeran pun mengajaknya berdansa hingga Cinderella hampir lupa akan pesan Ibu Peri.

Tengah malam telah tiba Cinderella langsung berlari meninggalkan lantai dansa dengan sangat terburu-buru sehingga ia meninggalkan satu buah sepatunya.

Pangeran merasa sangat sedih dengan menghilangnya Cinderella. Hingga keesokan harinya semua wanita diminta untuk mencocokan kaki dengan sepatu kaca yang tertinggal tersebut.

Tidak ada satupun kaki wanita yang cocok termasuk saudara-saudara jahat Cinderela. Dan hanya kakinya yang cocok sehingga ia dipersunting pangeran dan menjadi pasangan yang bahagia.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Cinderella terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui. Yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat di dalam novel yaitu tentang seorang gadis cantik yang tertindas oleh saudara tirinya dan akhirnya menemukan kebahagiaan.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Cinderella, diantaranya adalah:

  • Cinderella, ia merupaka tokoh baik yang penyabar serta penyayang
  • Ibu tiri, jahat, suka memerintah, suka membedakan, dan tak ingin anak tirinya bahagia
  • Saudara tiri, jahat dan suka membuat hati Cinderella sedih
  • Ayah, baik dan bijaksana

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur maju atau progresif dimana dari awal hingga akhir cerita di ceritakan secara runtut dan teratur.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari, malam hari dan tengah malam.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel Cinderella yaitu di rumah Cinderella, dan Pesta dansa pangeran.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Cinderella ini menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu tetaplah berbuat baik apa pun yang terjadi pada dirimu.

Karena nasib akan terus berputar adakalanya kamu di atas dan orang lain di bawah begitu pula sebaliknya.

Sebagai saudara harusnya bisa saling menyayangi dan menghargai. Meskipun itu saudara tiri.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik dalam novel, yaitu:

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terdapat dalam novel yaitu si Peri yang selalu membantu dan akhirnya Cinderella menemukan kebahagiaannya.

2. Nilai Moral

Nilai moral yaitu sikap Cinderella yang selalu menyayangi keluarganya meski keluarga tirinya selalu memperlakukannya dengan tidak baik.

Kelebihan Novel

  • Novel ini merupakan novel legen sepanjang masa
  • Kisahnya selalu turun temurun
  • Alur dan bahasanya mudah dipahami

Kekurangan Novel

  • Ada beberapa alur yang berbeda dari dongeng yang beredar
  • Cover yang kurang menarik menurutku masih jadul
  • Kualitas kertas buram

Pesan Moral Novel Cinderella

Terakhir dari resensi novel Cinderella yaitu pesan moral yang terkandung di dalamnya yaitu tetaplah berbuat baik apa pun yang terjadi pada dirimu.

Karena nasib akan terus berputar adakalanya kamu di atas dan orang lain di bawah begitu pula sebaliknya.

Sebagai saudara harusnya bisa saling menyayangi dan menghargai. Meskipun itu saudara tiri.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: