
Novel cinta untuk ayah ini merupakan novel karya dari penulis Rizki Muliani Nasutio. Novel yang bergenre drama keluarga ini memiliki banyak pesan moral.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel cinta untuk ayah di artikel ini. Saya akan bahas unsur penting dalam novel. Yuk simak penjelasannya.
Judul Novel | Cinta Untuk Ayah |
Penulis | Rizki Muliani Nasution |
Jumlah halaman | 140 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Zettu Jakarta Timur |
Kategori | Fiksi Drama Keluarga |
Tahun Terbit | 2013 |
Harga novel | Rp. 80.000 |
Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2013 dengan jumlah halaman 140 halaman. Dan diterbitkan oleh PT Zettu.
Novel ini mengisahkan dilema seorang ayah akan permintaan lugu dari putri kecilnya.
Novel ini mengisahkan seorang gadis yang polos dan begitu aktif, dinamis, dan ceria namun ia mudah tersinggung dan tidak terkendali saat menghadapi sebuah masalah. Gadis itu bernama Shifa.
Ibunya meninggal saat melahirkan Shifa dan kini ia di asuh oleh tante Lia adik dari ayahnya. Saat Shifa masuk TK ia sangat dekat dengan gurunya yaitu bernama Bu Maryam.
Dan ayah kandung Shifa telah bekerja di luar negeri dan kini ia berencana akan pulang ke Indonesia.
Dan setelah kepulangannya Shifa di antar ke Sekolah dan betapa bahagianya dia dan memperkenalkan ayahnya kepada teman-temannya juga gurunya.
Setelah sekian lama ayah berada di Indonesia akhirnya terlontar celotehan dari mulut gadis polos itu.
“Ayah menikah dengan ibu guru saja!” Adly terkejut bukan kepalang mendengar permintaan putri kecilnya.
Di dalam benaknya itulah hal terbodoh yang pernah ia dengan seumur hidupnya dan itu tidak mungkin
Karena Adly sendiri sudah memiliki pilihan hati. Adly pun dilema harus menentukan pilihan. Apakah menuruti kata hatinya atau menuruti keinginan putri kecilnya yang lucu itu.
Yuk, baca cerita selengkapnya di buku novel cinta untuk ayah.
Dalam sebuah resensi tentunya akan ditemukan unsur intrinsik novel. Seperti dalam resensi novel cinta untuk ayah berikut unsur intrinsik pembangunnya:
Tema yang diangkat dalam novel cinta untuk ayah adalah tentang cinta dan kasih sayang seorang ayah.
Berikkut ini merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel cinta untuk ayah diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel cinta untuk ayah ini menggunakan alur maju atau progresif. Dimana dari awal hingga akhir cerita diceritakan secara runtut.
Latar waktu yang digunakan dlama novel cinta untuk ayah ini yaituu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel cinta untuk ayah ini yaitu menggunakan latar tempat di rumah, sekolah, restoran, kantor dan juga pantai.
Sudut pandnag yang digunakan dalam novel cinta untuk ayah ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel cinta untuk ayah ini menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel yaitu mengajarkan kita akan pentingnya kasih sayang ayah kepada anaknya.
Karena sebuah keluarga merupakan madrasah untuk putra putri dalam menentukan sikap.
Berikut merupakan beberapa unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel cinta untuk ayah, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terkandung adalah dalam bersosialisasi tidak semuanya bisa di nilai dengan uang adakalanya cinta dan kasih sayang tak bisa di nilai seberapa banyak kamu memberi uang.
Sikap Shifa yang selalu menjahili teman-temannya itu merupakan tindakan sosial yang tidak baik.
Nilai moral yang terkandung adalah bahwa kita telah memahami bagaimana pentingnya kasih sayang dan pengertian seorang ayah kepada anak dalam sebuah keluarga.
Contoh-contoh yang baik dari orang tua terhadap anaknya merupakan sebuah pendidikan.
Karena keluarga adalah sebuah madrasah untuk anak-anaknya dalam menentukan sikap baik buruknya anak.
Ada pun kejadian yang kita alami jangan pernah lupa untuk terus berserah diri kepada Tuhan.
Bukankah segala sesuatu yang terjadi di dunia ini semuanya atas kehendaknya. Jangan lupakan Tuhan dimana pun dan dalam keadaan apa pun.
Terakhir dari resensi novel cinta untuk ayah yaitu pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut diantaranya adalah:
Mengajarkan kita akan pentingnya kasih sayang ayah kepada anaknya. Karena sebuah keluarga merupakan madrasah untuk putra putri dalam menentukan sikap.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.