Resensi Novel Funiculi Funicula; Sinopsis, Intrinsik, Pesan Moral

Nah, bagi kamu yang menyukai dengan cerita novel fantasi dan cukup menarik kamu bisa loh mencoba baca novel Funiculi Funicula ini. dimana novel ini merupakan salah satu karya dari penulis Jepang yang bernama Toshikazu Kawaguchi.

Resensi novel Funiculi Funicula ini bisa kamu dapatkan di artikel ini kami akan rangkumkan untuk kamu secara lengkap mulai dari identitas novel, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, hingga kelebihan dan juga kekurangannya. Dan berikut penjelasannya.

Identitas Novel Funiculi Funicula

Novel Funiculi Funicula ini merupakan sebuah novel yang bergenre fantasi dengan berlatar negara jepang dimana novel ini mulai diterbitkan di Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2021 dengan memiliki ketebalan 224 halaman.

Dengan membaca novel ini kamu akan di bawa ke nuansa Jepang yang tenang dalam sebuah Cafe ajaib dimana kamu bisa bertemu kembali dengan seseorang yang ada di masa lalu kamu.

Sinopsis Novel Funiculi Funicula

Dalam resensi novel Funiculi Funicula akan dijelaskan sinopsis novel secara singkat dimana sinopsis ini akan memberikan gambaran bagi kamu untuk bisa menebak apa isi dari garis besar cerita di dalam novel ini.

Novel ini mengisahkan ada sebuah kafe tua di Jepang Tokyo yang memiliki ornamen klasik yang membuat suasana kafe menjadi lebih unik.

Dan kafe tua ini merupakan kedai kopi yang berbeda dengan kedai kopi pada masa kini. Bahkan saking berbedaannya kafe ini letaknya ada di bawah tanah, sehingga suhu ruangan hanya ada kipas angin.

Selain itu, penerangan pada kedai kopi ini kurang maksimal sehingga cenderung gelap. Sedangkan kursi dan meja usianya hampir sama pada saat kedai itu dibuat. Tidak hanya kopi dengan cita rasa yang nikmat saja yang melegenda.

Kafe tua ini juga punya cerita yang melegenda yaitu mampu membawa pengunjungnya menjelajahi waktu baik masa lalu atau masa depan.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan mereka tidak bisa mengubah masa kini walaupun sudah melakukan hal yang berbeda ketika menjelajahi waktu. Selain itu, menjelajahi waktu juga bisa membahayakan nyawanya sendiri.

Syarat yang pertama yaitu pengunjung yang menjelajahi waktu hanya bisa bertemu dengan orang yang pernah mengunjungi kafe Funiculi Funicula.

Dan kedua tidak bisa berpindah tempat dan jangan pernah berdiri atau bahkan meninggalkan kursi pada saat menjelajah waktu. Ketiga harus menunggu hingga pelanggan datang menemui dan duduk bersama.

Keempat harus menghabiskan kopi yang sudah disajikan secara khusus sebelum kopi itu dingin. Di novel ini ada 4 bagian dimana tokohnya berbeda-beda dan berikut kisahnya.

Kisah pertama yaitu merupakan Fumiko yang ingin ke masa lalu untuk mengatakan apa yang harus dikatakan kepada kekasihnya yang bernama Goro sebelum akhirnya Goro pergi 3 tahun yang lalu ke Amerika dan ia sudah siap dengan segala konsekuensinya.

Kisah kedua adalah Kotake yang merupakan perawat. Kotage dan Fusagi merupakan dua orang yang saling mencintai dan selalu menghabiskan waktu bersama-sama Kotage ingin bertemu suaminya ketika belum terkena penyakit Alzheimer.

Selain itu, ia ingin sekali membaca surat yang sering dipegang oleh Fusagi di masa lalu dan penasaran dengan isinya.

Kisah ketiga yaitu Hirai yang ingin sekali bertemu adiknya yang bernama Kumi. Alasan Hirai ingin bertemu Kumi karena sang adik sering mengunjungi kedai kopi hanya untuk mengajak kakaknya ke rumah.

Namun, Hirai selalu menghindar dan Kumi meninggal setelah mengunjungi kedai kopi tersebut sehingga Hirai ingin meminta maaf kepada Kumi karena tidak pernah menuruti keinginannya.

Kisah keempat yaitu Kei yang merupakan istri dari pemilik kedai kopi yang ingin pergi ke masa depan untuk bertemu dengan anaknya Kei dan Nagare pertama kali bertemu di rumah sakit dan saling jatuh cinta lalu menikah dan hamil.

Tapi saat usia 6 minggu ia harus menggugurkan kandungannya karena mengidap penyakit jantung. Nah, dari empat kisah itu apakah mereka semua berhasil? Atau mereka harus terjebak di masa lalu? Untuk lebih jelasnya simak di novelnya secara lengkap ya!

Unsur Intrinsik Novel Funiculi Funicula

Dalam resensi novel Funicula Funicula ini ada beberapa unsur intrinsik di dalamnya yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat di novel ini tentang sebuah masa lalu dan masa depan yang bisa dilihat di kedai kopi.

2. Tokoh dan Penokohan

• Fomiko, ia pemeran yang baik dan sangat mencintai Goro
• Goro, pemuda yang kuat pendirian dan pekerja keras
• Kotage, istri yang sangat mencintai suaminya
• Fusagi, menderita penyakit alzaimer
• Dan masih banyak lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan latar waktu masa lalu dan masa depan.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di sebuah kafe tua di bawah tanah di kota Tokyo, Jepang.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunaan dalam novel ini adalah menggunakan sudut pandang oarang ketiga yang serba tahu

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan novel ini menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua orang.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu kita tidak bisa merubah masa lalu dan masa depan masih menjadi rahasia yang bisa kita syukuri adalah kehidupan masa sekarang.

Unsur Ekstrinsik Novel Funiculi Funicula

Dalam resensi novel Funiculi funicula ini kami juga akan jelaskan beberapa unsur ekstrinsik novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya:  

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah setiap orang ingin sekali mengubah masa lalu agar bisa memperbaiki diri di masa ini dan tentang kedai ini terus menyebar sehingga banyak orang yang mengunjunginya.

2. Nilai Moral

Sikap seorang istri yang ingin melihat keadaan anaknya yang telah tiada saat dalam kandungan memang sebuah rindu yang sangat menyakitkan ini menggambarkan perasaan sayang seorang ibu.

Kelebihan Novel Funiculi Funicula

• Alur maju mundur yang digunakan mudah dipahami dan tidak membuat pembaca pusing
• Cover buku yang cukup menarik
• Setiap kisah yang dihadirkan sangat mudah dinikmati
• Bahasa filosofis yang digunakan cukup tersirat dan penuh makna

Kekurangan Novel Funiculi Funicula

• Ada beberapa huruf yang tyfo sehingga ada beberapa bagian yang terasa rancu

Pesan Moral Novel Funiculi Funicula

Pesan moral dari novel ini adalah kita tidak bisa merubah masa lalu dan mengetahui masa depan dan masa sekaranglah yang harus di syukuri dan berbuat untuk hidup lebih baik lagi.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai resensi novel Funiculi Funicula semoga apa yang kami sampaikan dapat dipahami dan dapat membantu kamu yang sedang mencari resensi novel ini.