Resensi Novel Garis Luka; Sinopsis, Intrinsik, Ekstrinsik

Resensi novel garis luka adalah contoh sekilas yang menggambarkan isi novel. Yang dimana resensi novel ini akan memaparkan berupa identitas novel, sinopsis novel, unsur intrinsik, ekstrinsik dan kelebihan atau pun kekurangan dari novel Garis Luka ini.

Resensi ini tentunya akan sangat membantu para pecinta novel untuk menjadi bahan pertimbangan apakah novel ini akan kalian beli atau tidaknya.

Identitas Novel Garis Luka

Novel Garis Luka adalah Novel yang ditulis oleh penulis asal Aceh, kelahiran 27 Desember 1997. Salah satu novel spektakulernya adalah Novel Garis Luka. Yang diterbitkan pada agustus 2022.

Sinopsis Novel Garis Luka

Novel garis Luka ini menceritakan tentang seorang remaja yang bernama Agra yang hidup berkecukupan. Sejak kecil Agra sudah dilatih keras oleh ayahnya. Karena ayahnya memiliki sikapyang tegas.

Sejak kecil Agra selalu dibanding-bandingkan dengan sepupunya yang bernama Sakha. Ayahnya selalu menuntut Agra untuk bisa melebihi Sakha dalam hal apapun. Dan saat dewasa Agra merasa dirinya tertekan dengan sikap ayahnya.

Agra merasa tidak mendapat kebebasan seperti teman-teman yang lainnya. Demi mencari kebebasan Agra melakukan segala cara agar ayahnya tidak membentak, memukul dan melakukan hal kekerasan kepadanya lagi.

Sebenarnya Agra memiliki otak yang cerdas, namun karena terpengaruh oleh masa remajanya ia mulai malas belajar dan memilih untuk mencari kebebasan di luar rumah daripada harus belajar.

Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan tetangga seberang rumahnya yang ternyata menyukai Agra, wanita tersebut bernama Zeta. Agra memanfaatkan perasaan Zeta karena Zeta memiliki otak yang jenius.

Agra sering meminta Zeta untuk mengerjakan dan membantu tugas-tugasnya. Dan diberi janji kalau Zeta bersedia membantu Agra, Agra akan menerima perasaannya dan menjadi pacarnya.

Agra tidak pernah menepati janjinya. Padahal karena Zeta lah Agra sudah tidak dimarahi lagi oleh sang Ayah sebab nilainya turun.

Tapi seiring berjalannya waktu, Zeta menyadari bahwa perasaannya tidak pernah dihargai oleh Agra. Dan akhirnya Zeta memilih untuk berhenti mengejar Agra.

Ternyata sikap yang ditunjukkan Zeta, Agra tidak terima. Sampai akhirnya Agra berani untuk tidak bergantung pada Zeta saat mengerjakan tugas dan ujian.Ternyata keadaan hubungan Agra dengan sang ayah menjadi sangat buruk, bahkan lebih buruk dari sebelumnya.

Agra sangat terpuruk, ia hanya membutuhkan perhatian orang tuanya. Namun nyatanya yang ia terima hanya tuntutan-tuntutan. Dari situlah Agra merasa bahwa masa remajanya tidak seindah teman-teman yang lainnya.

Bagaimana kelanjutan cerita Garis Luka ini, apakah hubungan Agra dan sang ayah dapat kembali membaik? Dan bagaimana kah dengan masa depan Agra, apakah dia mendapatkan kehidupan yang layak? Teruskan cerita dalam novel garis luka ini secara lengkap!

Unsur Intrinsik Novel Garis Luka

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel garis luka ini adalah kisah seorang remaja yang hidup berkecukupan dan sang ayah yang bersikap tegas, kasar dan tempramen. Kehidupan yang katanya masa remaja sangat menyenangkan.

2. Tokoh dan Penokohan

• Agra, seorang remaja yang sering mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari sang ayah. Sebenarnya pintar namun, karena terbawa masa remaja jadi malas belajar
• Ayah Agra, adalah ayah Agra yang memiliki sikap tegas, kasar, sering memukul dan sering memarahi Agra. Dan selalu menuntut Agra harus selalu menjadi nomer satu, dan suka membanding-bandingkan
• Zeta, tetangga seberang Agra yang memiliki perasaan kepada Agra, namun perasaannya tak dihargai oleh Agra. Wanita cantik, baik, tulus dan jenius.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju-mundur atau alur campuran, karena ditengah cerita ada flashback masa kecil Agra

4. Latar waktu

Waktu yang dikisahkan dalam cerita tersebut adalah pada dini hari, pagi hari, siang hari, malam hari dan sore hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunkan adalah di rumah, halaman rumah, kamar, jalan raya, sekolah, kantin, ruang guru dan halaman sekolah.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang dalam novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu “aku” (Agra).

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini mengikuti perkembangan zaman, sehingga bahasanya lebih santai, luwes, dan mudah dipahami oleh anak zaman sekarang.

8. Amanat

Manusia pasti sangat bergantung dan saling membutuhkan satu sama lain. Pasti membutuhkan teman, sahabat, orang tua, dan keluarga yang selalu mendukung sepenuhnya. Karena orang tua menjadi peran besar dalam memberikan motivasi dan dukungan bagi masa depan anak.

Orang tua harus jadi pendukung utama untuk masa depan anak, dan orang tua harus memperhatikan mental anak agar tidak berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Unsur Ekstrinsik Novel Garis Luka

1. Nilai Sosial

Selalu peduli terhadap sesama, motivasi dan dukungan yang dibutuhkan dari keluarga

2. Nilai moral

Nilai moral yang terdapat dalam novel ini mengajarkan kita harus menghargai perasaan orang lain, jangan memanfaatkan orang lain demi kebahagiaan sendiri.

Kelebihan Novel Garis Luka

Alur  cerita dan penyampaian cerita banyak yang diluar dugaan atau prediksi pembaca. Sehingga ceritanya tidak mudah ditebak dan tidak monoton. Alur flashback Agra saat kecil mampu mempertegas konflik antara Agra dan Ayah.

Dari segi tulisan pastinya lebih rapi. Alur cerita tersusun dan enggak terkesan bertele-tele. Terdapat pesan moral yang dapat pembaca ambil. Selain itu, novel ini juga menggambarkan nilai kesetiaan, kebersamaan, dan nilai persahabatan.

Konflik-konflik yang tersusun rapi mengikuti alur, semakin cerita berlanjut konflik semakin membuat pembaca greget terbawa suasana membaca novel ini.

Kekurangan Novel Garis Luka

Akhir dari cerita novel ini sangat diluar prediksi karena ternyata penulis seperti sengaja menggantungkan perasaan pembaca. Terutama dalam konflik percintaannya. Sebagaimana harapan para pembaca akhir yang mengesankan.

Pesan Moral Novel Garis Luka

Pesan moral yang dapat diambil dari novel garis luka ini yaitu tentang bagaimana seorang remaja seperti Agra yang sedang masa berkembang tentu membutuhkan dukungan dan perhatian dari kedua orang tuanya maupun dari orang terdekat.

Seharusnya orang tua menjadi pendukung utama dan harus memperhatikan mental seorang anak, agar tidak berpengaruh terhadap perkembangan anak. Jangan menuntut seorang anak hanya demi keegoisan orang tua.

Akhir Kata

Katanya kehidupan masa remaja itu menyenangkan, namun nyatanya tidak bagi seorang Agra yang ia dapatkan hanyalah luka, pukulan dan tuntutan dari seorang ayah. Yang seharusnya bisa mendukung dan memotivasi seorang anak.

Itulah resensi Novel Garis Luka secara singkat mengenai isi dari novel ini. Novel ini adalah sebuah novel favorit yang sedang viral dan sangatlah cocok untuk dibaca bagi kamu yang suka novel bergenre romantis.