Novel 12 Cerita Glen Anggara merupakan cerita keren yang berawal dari Wattpad. Cerita remaja romantis yang bikin baper karya Luluk HF ini sangat recomended kamu baca.
Penasaran dengan bukunya? Alangkah baiknya kamu baca resensi novel Glen Anggara di artikel ini terlebih dahulu. Kenapa?
Karena di sini akan di bahas mengenai identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik juga pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut.
Judul Novel | 12 Cerita Glen Anggara |
Penulis | Luluk HF |
Jumlah halaman | 384 Halaman |
Ukuran buku | 13×20 cm |
Penerbit | Coconut Books |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2018 |
Harga novel | Rp. 99.000 |
Novel keren ini pernah terjual 12.000 ekslampar dalam waktu 20 menit saja. novel ini pertama kali di terbitkan di Wattpad dan dibukukan pada tahun 2019. Dengan ketebalan 384 halaman.
Novel 12 cerita Glen Anggara ini menceritakan seorang Glen Anggara yang merupakan anak tunggal yang kaya raya tetapi memiliki kepintaran di bawah rata-rata dan absurd.
Suatu ketika ia bertemu gadis berwajah cantik yang pucat bernama Shena yang tiba-tiba meminta Glen untuk menjadi pacarnya.
Tentu saja Glen langsung menolak dan menganggap Shena wanita aneh dan gila.
Namun, di pertemuan yang kedua Glen tak sengaja melihat secarik kertas miliki Shena yang bertuliskan 12 keinginannya sebelum senja tenggelam.
Ternyata Shena memiliki penyakit gagal ginjal dna akhirnya Glen membantu Shena mewujudkan impian-impiannya. Salah satunya yaitu menjadi pacar Glen.
Lalu apakah wish list selanjutnya? Apakah kedekatan mereka akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta? Simak di novel 12 Cerita Glen Anggara ya!
Dalam resensi novel Glen Anggara terdapat unsur intrinsik yang membangun novel tersebut, diantaranya adalah:
Tema yang di angkat dalam novel Glen Anggara yaitu bertema utama percintaan.
Dan uniknya tema percintaan ini dikombinasikan dengan tingkah absurd seorang Glen Anggara sehinga novel ini juga memiliki unsur komedi di dalamnya.
Berikut merupakan tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Glen Anggara beserta penokohannya, yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel Glen Anggara ini yaitu menggunakan alur progresif atau alur maju. Dimana penceritaan awal kisah hingga akhir tersusun secara runtut.
Latar waktu novel Glen Anggara yaitu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan yaitu di Sekolah, di rumah sakit, dan lain sebagainya.
Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami juga tidak berbelit-beli.
Amanat yang terkandung dalam novel Glen Anggara ini yaitu kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah Allah takdirkan.
Jangan gampang mengeluh, dan tidak menyia-nyiakan hidup dengan hal yang tidak berguna.
Berikut ini merupakan unsur ekstrinsik dari novel Glen Anggara yaitu:
Glen yang awalnya membantu Shena karena rasa iba sebagai rasa kemanusiaannya. Namun, lambat laun perasaan itu bukan iba melainkan sayang.
Dengan kejadian Shena yang gigih melawan penyakitnya hingga mewujudkan semua mimpi-mimpinya sebelum akhirnya ia tiada. Hal tersebut menyadarkan Glen untuk tidak menyia-nyiakn hidupnya.
Akhirnya ia fokus untuk belajar dan menggapai semua impiannya. Dengan semangat hidup dan rasa syukur setiap harinya.
Shena yang tak pernah mengeluh dan tegar dan menerima semua ketetapan Tuhan. Ia merupakan seorang anak yang selalu bersyukur dan sangat gigih.
Terakhir dari resensi Glen Anggara yaitu pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut yaitu harus selalu bersyukur.
Atas apa yang telah Allah takdirkan jangan gampang mengeluh, dan tidak menyia-nyiakan hidup dengan hal yang tidak berguna.
Bersyukur juga hendaknya tidak hanya di ungkapkan secara spiritual kepada sang pencipta tetapi juga melalui perbuatan.
Setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruk masing-masing. Setiap orang pasti memiliki kekurangannya jangan merendahkan dan jangan terlalu cepat menghakimi orang lain.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.