Resensi Novel Harry Potter And The Sorcerer’s Stone ini memaparkan mengenai identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan juga kekurangan.
Tak lupa juga pesan moral yang terkandung di dalam novel. Simak yuk!
Judul Novel | Harry Potter And The Sarcerer’s Stone (Hari Potter dan Batu Bertuah) |
Penulis | J.K Rowling |
Jumlah halaman | 384 |
Ukuran buku | 13,5×20 cm |
Penerbit | PT. Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Fiksi Fantasi |
Tahun Terbit | 2000 |
Harga novel | Rp. 35.000 |
Novel Harry Potter Sracerer’s Stone ini merupakan novel keren miliki J.K Rowling dan pertama kali di terbitkan dari tahu 2000. Dan novel ini merupakan seri pertama dari seri Harry potter.
Buku novel ini menceritakan tentang Harry yang merupakan anak tunggal dari pasangan James Potter dan Lily Evant.
Kedua orang tuanya tewas terbunuh oleh sang penguasa kegelapan “Lord Voldemort”.
Saat terjadi pertempuran antara penyihir putih dan dan para pelahap maut. Harry sendiri hampir saja terbunuh pada saat itu.
Tapi ajaibnya ketika mantra kutukan kematian dilakukan malah berbalik kepada Voldemort sehingga jiwanya sendiri terlepas dari tubuh asli.
Sedangkan Harry selamat dan hanya meninggalkan bekas luka seperti sambaran kilat di kepalanya. Hal inilah yang membuat Harry mendapat julukan “Anak yang bertahan hidup”.
Setelah kejadian tersebut Harry menjadi yatim piatu dan si asuh oleh bibi Petunia dan paman Vernon di daerah perumahan Private Drive no. 13.
Harry selalu diperlakukan tidak baik selama 10 tahun disana. dan saat ulang tahunnya yang ke 11.
Tiba-tiba saja didatangi seorang manusia setengah raksasa, orang itu membongkar rahasia yang selama ini disembunyikan bibi Petunia.
Yaitu menyebutkan bahwa Harry adalah anak penyihir.
Dan singkat cerita Harry di bawa ke sekolah sihir bernama Hogwarts. Dan ia merupakan anak terkenal di sana karena mengalahkan penguasa kegelapan pada umur satu tahun.
Selain itu, Harry juga sangat mahir dalam menggunakan sihir. Dan ia memiliki sahabat bernama Ronald Weasley yang konyol dan humoris juga Harmine Granger yang cerdas luar biasa.
Dan ia memiliki musuh bernama Draco Malfoy. Lalu bagaimana keseruan Harry dan sahabatnya untuk menjaga batu bertuah? Yuk, simak di novel Harry Potter and the Sracerer’s Stone.
Dalam resensi novel Harry Potter And The Sarcerer’s Stone berikut merupakan unsur intrinsik yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu perjalanan Harry bersama sahabatnya dalam menjaga batu bertuah.
Alur yang digunakan dalam novel seri pertama yaitu alur maju mundur atau alur campuran.
Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu siang dan malam.
Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu sekolah Hogwarts, asrama Gryffindor, Private Drive no 13 dan lain-lain.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Harry Potter And The Sarcerer’s Stone yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga sebagai pelaku utama.
Gaya bahasa di novel Harry Potter And The Sarcerer’s Stone cukup dimengerti, dan ada banyak mantra-manyta yang mungkin tidak di ketahui artinya.
Amanat yang terkandung dalam nove Harry Potter And The Sarcerer’s Stone yaitu janganlah pernah menyerah untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Karena setiap masalah pasti dapat diselesaikan jika bersama-sama.
Berikut beberapa unsur ekstrinsik dari novel Harry Potter Sracerer’s Stone, yaitu:
Persahabatan antara Harry, Ron dan Harmonie sangat solid dan saling membantu satu sama lain.
Keberanian dari Harry sangat patut diacungi jempol. Mereka sangat berani saat menyelamatkan Ginny dan melawan Basilik dan Vordemort.
Novel ini banyak kepercayaan tentang penyihir hitam yang tidak berani menyebut nama penyihir yang paling ditakuti yaitu sihir voldemort.
Terakhir dari resensi novel Harry Potter And The Sarcerer’s Stone yaitu pesan moral dari novel ini adalah janganlah pernah menyerah untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Karena setiap masalah pasti dapat diselesaikan jika bersama-sama.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.