Kamu suka kisah biografi seseorang sepertinya kamu bisa simak salah satu buku I Know Why The Caged Bird Sings deh dimana novel ini mengisahkan sang penulis Maya Angelou kisah hidup sejak kecil hingga ia dewasa.
Di artikel ini akan dibahas resensi novel I Know Why The Caged Bird Sings mulai dari identitas novel, sinopsis novel hingga kelebihan dan juga kekurangan dari novel ini simak sampai akhir ya!
Judul Buku | I Know Why the Caged Bird Sings |
Penulis | Maya Angelou |
Penerbit | New Yor: Random House |
Jumlah halaman | – |
Ukuran Buku | – |
Kategori | Biografi |
Tahun Terbit | 1969 |
Harga Buku | – |
Buku I Know Why The Caged Bird Sings ini merupakan buku pertama dari tujuh serial, yang mengilustrasikan betapa kuatnya karakter dan kecintaan terhadap sastra membantu Maya mengatasi trauma dan rasisme yang ia alami.
Buku ini merupakan biografi dari penulisnya yaitu Maya Angelou yang merupakan seorang penyanyi, aktris, pewarta dan pendidik ini ternyata memiliki kisah kelam dan mampu bangkit dari rasa trauma yang telah ia pendam selama bertahun-tahu saat ia masih kecil.
Meski dihujani dengan pujian dan ulasan positif, buku ini juga menimbulkan kritik masif hingga mengakibatkan larangan edar. Buku ini diperlakukan layaknya buku sihir hitam bagi sebagian besar kalangan kulit putih di Amerika.
Buku ini dilarang edar di sekolah-sekolah khususnya pada era Jim Crow, karya ini lahir dari pengalaman dan pergulatan batin Maya Angelou, seorang perempuan kulit hitam dalam menghadapi rasisme di masa mudanya.
Dari sekian banyak buku yang mengulas rasisme. Mengapa I Know Why teh Caged Bird Sings berhasil mengemban status sebagai salah satu buku paling dilarang pada masa itu? Ternyata ada banyak fakta menarik yang diungkapkan dari buku ini.
Dimana buku ini menyiratkan makna tentang perjuangan dan harapan dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Puisi ini terinspirasi oleh kehidupan seorang buak Afrika Amerika yang dianiaya dan terkurung dalam keadaan yang penuh dengan tekanan.
Sehingga digambarkan dengan burung dalam sangkar. Dan buku ini memberikan tamparan keras bagi orang-orang yang sulit mengutarakan perasaannya dan sulit meminta bantuan pada orang lain.
Maya mulai membisu usia 7 tahun setelah mengalami kekerasan seksual yang sangat traumatis selama 5 tahun. Dan tentunya ini bisa membuka mata dunia untuk bisa mengerti apa yang Maya alami pada saat terpuruk.
Dengan ceritanya ini meyakinkan kepada mereka yang memiliki nasib yang sama untuk tidak diam karena diam tidak selamanya emas suatu saat kita harus bisa meminta bantuan saat teraniaya.
Buku ini sangat bagus untuk di baca dan tentunya bisa memberikan solusi bagi mereka yang mengalami hal yang sama tanpa harus menutup mata dan berdiam diri kamu harus bangkit dan katakan pada dunia bahwa kamu istimewa.
Di resensi novel I Know Why The Caged Bird Sings akan dijelaskan juga sinopsis novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya.
Buku I Know Why the Caged Bird Sings ini merupakan buku pertama dari rangkaian tujuh buku Otobiografi yang ditulis oleh Maya Angelou. Dimana rangkaian buku ini menyoroti berbagai peristiwa penting dalam hidupnya sejak kecil hingga dewasa.
Potongan-potongan memori Maya saat berusia 3 tahun rupanya masih tersimpan jelas pengalamannya menghadapi diskriminasi dari masyarakat kulit putih sejak usia 3 tahun tersebut menjadi kisah awal dari buku ini.
Kemudian buku berlanjut kisah semakin kelu pada bagian dimana Maya menuliskan pengalaman pelecehan yang dilakukan pacar ibunya saat ia masih berusia 8 tahun.
Dan mirisnya, pelecehan ini membuat Maya berhenti berbicara selama lima tahun lamanya, alur cerita akan dimulai terasa hangat pada bagian dimana Maya pindah ke San Fransisco dan menjadi seorang penari, penulis puisi, sekaligus penyanyi.
Dimana buku ini memberikan tamparan keras bagi orang-orang yang sulit mengutarakan perasaannya dan sulit meminta bantuan pada orang lain. hingga membuat Maya membisu dari usia 7 tahun hingga 12 tahun.
Dan akhirnya Maya bertemu dengan seorang wanita tua bernama Mrs. Flower yang menjadi mentornya dan membantunya untuk membuka kembali kemampuan berbicaranya.
Dan perlahan Maya mulai belajar bahwa diam itu tidak selamanya emas. Ketika ia akhirnya mulai membuka diri dan berbicara dengan orang lain, ia menemukan dukungan dan kekuatan dalam dirinya sendiri.
Ia juga akhirnya mengerti bahwa orang lain memiliki masalah dan kesulitan yang serupa dengan dirinya, dan ia tidak sendirian. Kamu bisa simak kisahnya secara lengkap langsung dari bukunya ya.
Dalam resensi novel I Know Why the Caged Bird Sings ini juga dijelaskan beberapa unsur intrinsik dalam novel dan berikut penjelasan lengkapnya:
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang biografis Maya Angelou sejak kecil hingga ia dewasa.
Alur yang digunakan dalam novel ini adalh alur campuran.
Latar waktu saat Maya usia 3 tahun, 5 tahun, 7 tahun hingga dewasa
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini disebuah kota New York dan San Frasisco dan lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.
Dalam resensi novel I Know Why Caged Bird Sings ini tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangan dan berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Novel ini memberikan pesan moral bahwa tidak selamanya diam itu emas jika menyangkut masalah diri sendiri dan atasi trauma dengan sebuah kemampuan yang kamu miliki semangat terus untuk menjadi sosok lebih baik.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel I Know Why the Caged Bird Sings mulai dari identitas hingga kelebihan dan pesan moralnya semoga artikel ini membantu ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.