Resensi Novel Janshen: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moral

Resensi Novel Janshen: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moral

Resensi novel Janshen

Resensi novel Janshen ini akan mengulas mengenai identitas novel, sinopsis novel, ekstrinsik dan intrinsik serta memberikan penilaian kekurangan dan kelebihan dari novel tersebut.

Informasi ini sangat bermanfaat bagi kamu yang penasaran akan isi dari buku tersebut. Sehingga kamu bisa mengambil sikap apakah akan membeli buku ini atau tidak.

Identitas Novel Janshen

Judul NovelJanshen
PenulisRisa Saraswati
Jumlah halaman214 Halaman
Ukuran buku14×20 cm
Penerbit Bukune
KategoriHoror
Tahun Terbit2017
Harga novelRp. 75.000

Novel karya Risa Saraswati ini masih menceritakan teman-teman hantunya yang tak kasat mata.

Buku yang memiliki 214 halaman ini mengisahkan kehidupan Janshen mulai dari ia masih hidup hingga menjadi seorang hantu.

Fiksi horor ini sangat di nantikan oleh penggemar cerita Risa karena memiliki keterkaitan dengan novel-novel sebelumnya.

Seperti Danur dan Janshen di kupas secara terpisah seperti teman hantu lainnya William, Hans, Peter dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sinopsis Novel Janshen

Novel Janshen ini menceritakan Jantje Heinrich Janshen yang merupakan seorang anak kecil yang berusia 6 tahun.

Ia berasal dari keluarga sederhana yang mencoba peruntungan di Indonesia sebagai pedagang. Meski sederhana keluarga ini sangat rukun satu sama lain dan menjaga satu sama lain.

Namun, keadaan Lizbeth dan Reina yang semakin memburuk karena penyakit jantungnya.

Akhirnya orang tua Janshen kembali ke Netherland dan menyerahkan usaha yang ada di sini ke Anna dan Janshen.

Sementara orang tua mereka membawa Lazbet dan Reina berobat. Keadaan Hindi Belanda yang semakin memanas memaksa Anna dan Janshen untuk tinggal di rumah keluarga Grunnigen.

Keadaan lebih memburuk saat Anna mengetahui bahwa Reina sudah meninggal dan Lizbeth koma. Janshen yang lugu tidak mengetahui apa pun karena Ana menutupi semuanya.

Suatu hari dengan tergesa-gesa Robert menyuruh Ana dan Janshen bersembunyi di loteng. Samar-samar mereka bisa mendengar bangsa Nipon datang ke rumah tersebut.

Dan paling sedih terdengar teriakan dan dan tangisan dari keluarga Grunigen. Anna terperanjat ketika melihat Satirah mengambil makanan dari dapur untuk di sembunyikan di loteng.

Satirah berjanji untuk melindungi namun takdir berkata lain. apa yang terjadi? Baca di novel Janshen.

Unsur Intrinsik Novel Janshen

Dalam resensi novel Janshen tentunya memiliki unsur intrinsik di dalamnya. dan berikut unsur intrinsiknya, yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini menceritakan kisah hidup teman Risa yang tak kasat mata yaitu si ompong Janshen hingga ia menemui ajalnya.

2. Tokoh dan penokohan

  • Jantje Heinrich Janshen, ia merupakan anak yang manis, baik dan periang.
  • Garrelt Janshen, ayah Janshen yang bijak dan juga baik hati.
  • Marthaus Janshen, ia merupakan ibu Janshen yang perhatian dan baik hati.
  • Maria Elizabeth janshe, kaka Janshen yang pertama suka di panggil Lizbet, ia memiliki penyakit dan baik.
  • Engel Annabele, kaka Janshen yang kedua yang sangat menyayangi Janshen.
  • Reina, ia kakak Janshen yang sama memiliki penyakit seperti si sulung dan ia gadis yang baik hati.
  • Joshua, guru Anna
  • Satirah sahabat baik Anna yang berasal dari pribumi.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu pagi, siang dan malam.

5. latar Tempat

Latar tempat yang digunakan yaitu Bandoeng, Batavia dan Netherland.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Janshen ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Janshen ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah di pahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel Janshen ini yaitu bahwa meski kalian dari orang luar namun jika bersikap baik maka orang pribumi pun akan melakukan hal yang sama.

Hormati orang lain jika kamu ingin di hormati oleh orang lain. dan tolong menolonglah antar sesama apa lagi itu dengan saudara kandung.

Unsur Ekstrinsik Novel Janshen

Berikut ini merupakan unsur ekstrinsik dari novel Janshen yaitu diantaranya yaitu adalah:

1. Nilai sosial

Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah bagaimana orang tua bersikap terhadap orang lain sehingga perilaku anak akan menurutinya.

seperti ke 4 anak Garrelt ini sangat menghormati dan berbuat baik terhadap orang lain.

Sikap selalu berbagi dan selalu berbuat baik terhadap orang pribumi menjadikan keluarga tersebut mendapat respon positif dari warga pribumi.

2. Nilai Moral

Meski keluarga Janshen merupakan keluarga kaya raya tapi selalu ramah dan banyak berbagi. Sehingga para warga sekitar tidak melarang anak mereka untuk bergaul dengan keluarga Janshen.

Contohnya seperti Satirah yang bersahabat dengan Anna. Karena mereka tahu keluarga Janshen merupakan keluarga yang baik.

Kelebihan Novel Janshen

  • Buku ini memiliki kelebihan yaitu memiliki bahasa yang mudah dipahami sehingga sangat cocok di baca oleh semua kalangan.
  • Sang penulis sangat pandai menuliskan penggambaran tokoh dengan jelas sehingga membuat pembaca merasa mudah mengenali satu sama lainnya.
  • Alur yang di sampaikan juga cukup menarik sehingga menghindari kebosanan saat membaca.
  • Terdapat nilai kehidupan di dalamnya yang bisa di teladani.

Kekurangan Novel Janshen

  • Kekurangan buku ini yaitu masih memiliki tyfo di dalam penulisannya
  • Dan ada beberapa kalimat yang kurang epektif.
  • Kualitas kertas jelek

Pesan Moral Novel Janshen

Terakhir dari resensi novel Janshen yaitu pesan moral yang terkandung dalam tersebut yaitu:

Bahwa meski keluarga Janshen dari orang luar namun jika bersikap baik maka orang pribumi pun akan melakukan hal yang sama.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: