Resensi Novel London Love Story Lengkap & Singkat

Buat kamu yang butuh bacaan menarik tentang percintaan, Novel London Love Story rekomended banget. Seperti apa ceritanya? Kamu akan tahu jika kamu baca resensi Novel London Love Story ini.

Lanjutkan membaca mu, karena di sini saya akan meresensi buku novel London Love Story ini secara lengkap.

Kamu sedikitnya akan tahu banyak hal tentang novel keren yang satu ini. Baik dari ceritanya secara keseluruhan atau pun latar belakang yang mendasari novel tersebut.

Biar gak makin penasaran, silahkan lanjutkan membaca artikelnya sampai selesai ya.

Identitas Novel London Love Story

Berikut ini data identitas lengkap Novel London Love Story:

Sinopsis Novel London Love Story

Novel London Love Story menceritakan tentang empat tokoh yang melanjutkan sekolah di perguruan tinggi London. Mereka berempat yaitu Caramel, Bima, Adelle, dan Dave.

Caramel, seorang tokoh yang selalu ceria dan penuh semangat. Saat bersekolah di London ia harus bekerja paruh waktu di tempat makan Pizza.

Melihat wajahnya yang selalui ceria dan bersemangat, tidak ada yang tahu bahwa saat itu Caramel sedang memendam rasa kesedihan, tentang mantan pacaranya.

Bima, tokoh yang sudah lama memendam perasaan kepada Caramel. Ia selalu pengertian dan perhatian kepada Caramel.

Tetapi, hal tersebut tidak pernah mendapatkan respon positif karena Caramel masih mencintai mantan kekasihnya.

Adelle, sosok wanita yang sering melakukan aksi bunuh diri. Terakhir, aksi bunuh dirinya ditolong oleh Dave.

Tokoh Adelle adalah sahabat Bima sejak dahulu. Suatu waktu Bima mengenalkan Adelle kepada Caramel, akhirnya mereka berdua juga bersahabat.

Dave, seorang lelaki tampan yang disukai oleh tokoh Adelle karena sikap baiknya. Ternyata, Dave adalah sosok mantan kekasih Caramel.

Suatu waktu Dave mengetahui Caramel ada di London. Dia berusaha mencarinya. Tetapi, Caramel sudah terlanjur marah dan salah paham sehingga tidak ingin bertemu lagi dengan Dave.

Saat mencari Caramel, Dave masuk rumah sakit hingga kritis. Adelle menyalahkan kejadian itu karena Caramel. Sejak saat itu, Caramel merasa bersalah kepada Dave. Ternyata, selama ini Dave juga mencari Caramel.

Kelebihan dan Kekurangan London Love Story

Resensi novel London Love Story menampilkan data kelebihan dan kekurangan dari beberapa unsurnya, berikut ini ulasannya.

1. Kelebihan London Love Story

Kelebihan dari novel London Love Story yaitu memiliki alur cerita yang sangat mengalir sehingga dapat membuat pembaca seolah benar-benar merasakan suasana di London dari adanya musim gugur, musim dingin, dan nuansa London lainnya.

Selain itu, di akhir BAB cerita novel terdapat banyak kata-kata mutiara indah yang sangat memikat hati para pembacanya.

2. Kekurangan London Love Story

Kekurangan novel London Love Story terletak pada adanya kesalahan penulisan kata yang tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan, seperti kesalahan penulisan huruf kapital.

Analisis Novel London Love Story

Analisis novel London Love Story memiliki unsur-unsur yang lengkap sehingga membuat ceritanya semakin bagus.

Kisah perjuangan dua orang kekasih yang masih saling mencintai, tetapi harus terpisah karena beda negara dapat menginspirasi para pembaca untuk memperjuangkan cinta dengan alasan yang tepat.

Dipertemukannya kembali antara kedua insan tersebut mengajarkan bahwa segala yang sudah menjadi ketentuan-Nya maka tidak akan mustahil untuk terjadi.

Unsur Intrinsik Novel London Love Story

Berikut ini unsur-unsur instrinsik lengkap yang terdapt dalam cerita novel London Love Story:

1. Tema

Drama Romantis.

2. Latar

• Latar tempat : Kafe Pizza, Klub, Trotoar, Bali, Rumah Caramel, Ruang ICU, Stasiun Tube, dan Apartemen Dave
• Latar waktu : pagi, siang, dan malam hari

3. Alur

Alur maju dan mundur.

4. Amanat

Perjuangkan cinta yang kamu miliki dengan alasan yang tepat. Jangan mengambil keputusan di saat hati sedang marah dan sedih.

Kesimpulan Resensi Novel London Love Story

Dengan mengetahui keseluruhan bagian unsur resensi novel London Love Story dapat disimpulkan, novel ini memiliki nilai positif bagi para pembaca. Tetapi, disarankan pembaca novel sudah berusia remaja atau dewasa.