Bagi kamu yang suka dengan motivasi kehidupan kamu bisa simak novel maaf Tuhan aku hampir menyerah, di sini kamu menemukan beberapa motivasi tentang islam yang tentunya akan membuat kamu semangat lagi saat kamu sedang down.
Dalam resensi novel maaf Tuhan aku hampir menyerah ini menjelaskan mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, esktrinsik hingga kelebihan dan juga kekurangannya secara lengkap tidak lupa ada pesan moral juga yang akan disampaikan juga simak sampai akhir ya!
Judul Novel | Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah |
Penulis | Alfialghazi |
Penerbit | Sahima (Kelompok Penertbit Magenta Media) |
Ukuran Buku | 20×15 cm |
Jumlah Halaman | 245 halaman |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2021 |
Harga Buku | Rp.69.000,- |
Novel maaf Tuhan aku hampir menyerah ini berisi beberapa motivasi islam untuk kehidupan kamu dimana karya dari Alfialghazi ini sudah mengalami enam kali cetak dan pertama di mulai dari tahun 2021.
Novel dengan ketebalan mencapai 245 halaman ini cukup berisi karena setelah membaca buku ini kamu akan mendapatkan pencerahan yang tidak terduga tentang apa yang kamu keluhkan selama ini.
Buku maaf Tuhan aku hampir menyerah ini sebuah buku dimana akan menemani seseorang menjalani proses jatuh dan kembali bangkit untuk mencari jalan keluar mengatasi berbagai keraguan dan memperkuat keyakinan.
Situasi yang berat merupakan ujian untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih kuat lagi, agar dapat memiliki kesabaran yang seluas samudera, rasa ikhlas selapang gurun pasir, dan berpasrah diri dengan berdoa.
Melalui buku ini juga penulis ingin mendapatkan pembaca renungan untuk dapat menyadari akan pentingnya suatu keyakinan, doa dan harapan. Kerap kali ketika sedang bahagia, kita seolah tak ingin waktu tersebut berakhir.
Kita tidak ingin pergi dari situasi tersebut. Di waktu lainnya semua hal bisa nampak menyedihkan dan kita bisa merasa bingung akan bagaimana cara melewati kondisi yang menyesakkan ini,
Begitulah roda kehidupan terus berputar suatu saat kita bisa bahagia, di lain hari kita bisa merasa terpuruk. Dalam proses perubahan hidup tersebut, mungkin banyak pertanyaan yang muncul, pertanyaan yang akan mengganggu pikiran mengenai rencana Tuhan yang tampak buruk dan tidak adil.
Kesedihan itu pasti akan dialami oleh semua manusia yang hidup di muka bumi ini ia kan hadir tanpa aba-aba, tanpa permisi kemudian menorehkan luka hati dan menguras pikiran.
Saat itu, kamu bisa merasa bahwa kamu hidup tapi kehilangan tujuan dan arah. Senyum di wajah kamu akan digantikan dengan tetesan air mata dalam sekejap waktu. Kebingungan akan menjadi bayang-bayang yang selalu menghantui hingga kamu tak tahu harus berbuat apa.
Dan ketika itu terjadi, mungkin ada pikiran untuk menyerah saja, tetapi menyerah juga buka keputusan yang bisa mengubah segalanya, jadi sesulit apapun keadaan yang kita alami, kita tak boleh menyerah begitu saja.
Kita tak boleh kehilangan harapan, karena Allah ada untuk menolong kita, Allah akan menyertai setiap langkah kita.
Kita merasa lemah menjadi sebuah tanda bahwa kita memang membutuhkan Allah. Perjuangan kita di dunia tidak akan dan tidak boleh berhenti selama kita masih ada bagi hamba-Nya.
Karena seorang muslim memiliki senjata yang tak terlihat oleh mata, yaitu doa. Kerap kali kita merasa kecewa, karena doa yang kita panjatkan tampak tidak di ijabah. Diperlukan kesabaran untuk menyelami apakah makna dari berdoa setiap harinya.
Allah ingin manusia untuk terus berdoa di sepertiga malam, merintih dengan lirih di hadapan-Nya. Dalam doa sampaikan diri kepada Allah yang mengetahui hal yang terbaik. Setiap doa pasti akan selalu terjawab.
Meski terkadang tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Jangan terlalu cepat berasumsi buruk ketika Allah menetapkan takdir yang tidak sesuai harapan. Berusaha untuk ikhlas atas apa pun keadaan yang terjadi.
Karena Allah mengetahui segala perasaan hamba-Nya dan telah mempersiapkan jalan keluar yang terbaik. Dan yakinilah badai akan segera berlalu dan pelangi akan segera datang, tetapi terdapat iman yang harus tetap dijaga.
Sebab, terkadang manusia ingkar terhadap janji yang disampaikan kepada Tuhan-Nya dan tanpa sadar hadir kemunafikan. Manusia akan menjadi sangat agamis ketika terluka dan mendadak lupa saat sedang bahagia.
Rasa malas mulai menjadi pemenang ketika sedang bahagia. Dan pada akhirnya kenikmatan ibadah akan memudar jika manusia terus membiarkan rasa malas menguasai dirinya.
Berikut beberapa unsur intrinsik dalam resensi novel maaf Tuhan aku hampir menyerah, yaitu:
Novel ini membahas mengenai motivasi islami.
Tokoh yang berkaitan dengan novel ini adalah seluruh umat muslim di dunia ini.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini indah dan penuh makna sehinga anyak di jadikan quotes yang dijadikan stories.
Seberat apa pun hidup kamu sesulit apa pun keadaan saat ini, hendaknya terus berjuang dan tidak menyerah. Sebab, sejatinya Allah akan selalu menolong hamba-Nya yang senantiasa berserah diri, sabar, dan berdoa dengan ikhlas kepada-Nya
Berikut beberapa unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel maaf Tuhan au hampir menyerah yaitu adalah:
Nilai sosial dalam novel ini mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa beribadah dan berdoa dan tidak pantang menyerah dalam menghadapi segala cobaan hidup dan terus selalu bersyukur.
Novel ini mengingatkan semua musli untuk lebih baik lagi dalam menerima takdir yang telah terjadi dari Allah tanpa mengurasi rasa khusyu dan terus berprasangka baik.
Berikut beberapa kelebihan yang terdapat dalam novel maaf Tuhan aku hampir menyerah, diantaranya adalah:
Selain kelebihan berikut juga kekurangannya yaitu:
Ketika kita berhasil mengatasi kesulitan, hendaknya jangan pernah melupakan Allah yang telah menemani dan membimbing kita untuk mampu bertahan. Dan tetap istikomah dan buktikan bahwa kita selalu mengimani, terus berdoa dan ikhlas untuk memperoleh ridonya.
Nah, itu dia penjelasan mengenai resensi novel maaf Tuhan aku hampir menyerah mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, hingga kelebihan dan juga kekurangannya semoga apa yang disampaikan bermanfaat ya!