Resensi Novel Malik dan Elsa: Sinopsis & Intrinsiknya

Resensi novel Malik dan Elsa

Boy Candra merupakan penulis dengan tidak sedikit bukunya yang berhasil menduduki rak best seller book di toko buku.

Kali ini kita akan membahas karya novel bersambungnya, yaitu Malik dan Elsa. Kisah perjalanan hidup dan cinta sepasang remaja yang baru memasuki dunia perkuliahan.

Resensi novel Malik dan Elsa ini akan membantu kamu mengerti sedikit tentang isi novel tersebut.

Berikut ini adalah pembahasannya, mulai dari identitas novel, sinopsis, hingga pesan moral.

Identitas Novel Malik dan Elsa

Judul NovelMalik dan Elsa
PenulisBoy Candra
Jumlah halaman186 halaman
Ukuran buku13×19 cm
PenerbitMediakita
KategoriFiksi
Tahun Terbit2018
Harga novel60.500

Sinopsis Novel Malik dan Elsa

Malik & Elsa menceritakan tentang sepasang mahasiswa baru di Universitas Negeri Padang dan baru berkenalan dengan cara yang unik. Cerita dimulai dengan Malik yang dengan tiba-tiba melemparkan pertanyaan aneh kepada Elsa. Tentu saja, Elsa tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Parahnya, Elsa diberi hukuman yaitu mentraktir Malik makan selama satu minggu kedepan.

Walaupun pertemuan pertama mereka cukup aneh, keduanya merasa nyaman sebagai teman baru. Seperti kaum laki-laki ada umumnya, Malik sering kali melemparkan gombalan kepada Elsa.

Elsa tidak terlalu memikirkan gombalan Malik karena sejak awal bertemu, dia sudah merasa bahwa Malik adalah sosok laki-laki yang menyenangkan dan asik untuk jadi teman ngobrol.

Tidak jarang Malik mengajak Elsa untuk melihat-lihat laut atau sekedar berkeliling untuk menikmati suasana kota. Kegiatan favorit mereka adalah duduk santai di pinggiran pantai, menikmati ciptaan Tuhan, langit sore yang begitu indah saat matahari akan terbenam.

Malik adalah anak piatu. Ibunya telah meninggal, dan kini hanya tersisa sangat ayah. Sebelum resmi menjadi mahasiswa, Malik sudah bekerja paruh waktu. Anak rantau satu ini memang memiliki kepribadian yang asik, seru, sehingga beban yang dia pangku tidak terlihat sama sekali.

Seringkali, Elsa yang mengeluarkan uang pada saat mereka makan ataupun menaiki angkutan umum. Hal inilah yang terkadang membuat Malik malu kepada Elsa.

Intrinsik Novel Malik dan Elsa

Unsur-unsur iintrinsik novel Malik dan Elsa adalah sebagai berikut.

1. Tema

Tema yang dipilih Boy Candra dalam novel Malik dan Elsa adalah cinta dan perjuangan. Tentang awal mula sebuah pertemuan terjadi hingga sampai pada titik dimana mereka dekat.

Keadaan yang seakan berbicara kepada Malik bahwa dia tidak bisa melanjutkan pendidikannya, tidak membuat semangat Malik patah. Dia tetap bertekad untuk melanjutkan pendidikannya.

2. Tokoh

Tokoh-tokoh dalam cerita Malik dan Elsa adalah Malik dan Elsa sebagai tokoh utama, serta Lubis, Bang Ali, Pak Dirman, Senior Kampus sebagai tokoh pembantu.

3. Penokohan

1. Malik = Rajin, pekerja keras, pintar, pemberani, humoris.

2. Elsa = Baik, periang, loyal.

3. Lubis = Rajin, baik.

4. Bang Ali = Penyabar, bijak, dewasa.

5. Pak Dirman = Bijaksana.

6. Senior Kampus = Suka mencari masalah.

4. Latar

Latar tempat cerita ini adalah parkiran, laut, Indekos, kantin, dan kelas.

Latar waktunya adalah pagi, siang, sore, dan malam hari.

Latar suasananya adalah seru, sedih, penuh semangat.

5. Alur

Alur yang digunakan adalah alur maju.

6. Sudut Pandang

Dalam novelnya kali ini, Boy Candra menggunakan sudut pandang orang pertama.

7. Amanat

Amanat yang terkandung adalah jangan mudah menyerah dalam belajar. Keluarga yang kurang mampu jangan dijadikan alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Ekstrinsik Novel Malik dan Elsa

Sedangkan, unsur-unsur ekstrinsik novel Malik dan Elsa adalah sebagai berikut.

1. Nilai Sosial

Nilai sosial ini digambarkan pada tokoh Elsa. Dia tetap mau bergaul dengan Malik, yang notabenya berasal dari keluarga yang tidak mampu.

2. Nilai Pendidikan

Malik tetap bekerja keras agar diterimanya dia di Universitas Negeri Padang tidak sia-sia. Pendidikan tetaplah menjadi hal penting.

Kelebihan Novel Malik dan Elsa

Pada resensi novel Malik dan Elsa ini juga terdapat kelebihan novel. Kelebihan novel Malik dan Elsa adalah bahasa dan ceritanya yang ringan sehingga kamu bisa membacanya di masa luang dan santai.

Cerintanya juga sangat dekat dengan kehidupan mahasiswa baru pada kehidupan nyata.

Kekurangan Novel Malik dan Elsa

Kekurangannya adalah ceritanya yang masih belum menemukan akhirnya, karena ini adalah novel bersambung yang membuat pembaca penasaran bagaimana akhir pejalanan Malik dan Elsa.

Pesa Moral Novel Malik dan Elsa

Novel ini memotivasi para pemuda untuk menomorsatukan pendidikan dibanding dengan gengi dan berbagai hal yang tidak ada manfaatnya.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: