Novel Pangeran untuk Putri ini merupakan karya keren dari Regina Feby. Novel yang bergenre Teenlit Fantasi ini sangat cocok di baca kaum remaja.
Kamu bisa mendapatkan novel ini hanya dengan Rp. 25.000 an saja murah banget bukan? Penasaran dengan isi bukunya?
Kamu bisa cara resensi novel Pangeran Untuk Putri terlebih dahulu di artikel ini. Mengapa? Karena disini akan di bahas unsur penting dari buku tersebut. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Judul Novel | Pangeran Untuk Putri |
Penulis | Regina Feby |
Jumlah halaman | 207 halaman |
Ukuran buku | 13×20 cm |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Fiksi Teenllit |
Tahun Terbit | 2005 |
Harga novel | Rp. 25.000 |
Novel karya Regina Feby ini merupakan novel yang berhasil di terbitkan pada tahu 2005 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Novel yang mengisahkan Putri yang mengalami sebuah kutukan.
Novel dengan ketebalan 207 halaman ini cukup membuat kamu berfantasi dengan alur dan latar yang disuguhkan. Di jamin enggak akan ngebosenin.
Novel Pangeran Untuk Putri ini menceritakan tentang kisah Dewiva yaitu dewi tercantik di Negeri kahyangan.
Karena sangat cantik ia di sukai oleh banyak Dewa. Termasuk Dewa Arius dia begitu terpikat dengan kecantikan Dewiva.
Namun cinta Dewa Arius di tolak karena Dewa Arius memiliki kulit dekil dan sama sekali tidak tampan.
Hingga surat cinta yang dilayangkan oleh Dewa Arius di balas dengan gambar kecoak oleh Dewiva.
Hal tersbeut membuat Dewa Arius sakit hati dan mengutuk Dewiva beserta dengan keturunannya menjadi manusia dekil dan jelek.
Dan kini ada seorang gadis bernama Putri yang berusia 17 tahun ia merupakan turunan Dewiva yang ke 1313. Tak ada yang mau berteman dengan Putri kecuali satu orang yaitu Haris.
Telah di ketahui bahwa Alex merupakan keturunan Dewa Arius yang 1313 pula.
Dan satu syarat Putri agar bisa terbebas dari kutukan ia harus mendapatkan ciuman dan cinta dari seorang keturunan Dewa Arius dan orang tersebut Alex.
Telah berbagai cara ia lakukan agar bisa mendekati Alex. Tentunya dengan bantuan Haris.
Apakah Putri bisa menghilangkan kutukan tersebut? Jawabannya tentunya ada di novel Pangeran Untuk Putri. Baca ya!
Dalam resensi novel Pangeran Untuk Putri terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel Pangeran Untuk Putri yaitu tentang seorang gadis yang ingin terbebas dari sebuah kutukan.
Alur yang digunakan dalam novel Pangeran Untuk Putri yaitu menggunakan alur campuran. Dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novelnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini adalah pagi hari, siang hari dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Pangeran Untuk Putri yaitu Rumah Putri, Kampus, Bioskop, mobil, Kahyangan dan masih banyak latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Pangeran Untuk Putri yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Pangeran Untuk Putri yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Amanat yang terkandung adalah jika kita tidak suka dengan seseorang hendaknya jangan menyindir dan menghina orang tersebut karena bisa sakit hati dan memunculkan dendam dan merugikan kamu.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Pangeran Untuk Putri yaitu adalah:
Sikap Haris yang tidak memandang fisik Putri sangat perlu di acungi jempol. Haris tidak menilai seseorang dari fisiknya tapi dari kenyamanan hatinya.
Sikap menghina dan merendahkan orang lain merupakan perbuatan yang tidak terpuji seperti yang di lakukan Dewiva.
Dan kita harus bisa menghargai dan tidak menyakiti perasaan orang lain baik dengan kata atau perbuatan.
Terakhir dari resensi novel Pangeran Untuk Putri yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut adalah:
Jika kita tidak suka dengan seseorang hendaknya jangan menyindir dan menghina orang tersebut karena bisa sakit hati dan memunculkan dendam dan merugikan kamu
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.