Pernah baca novel klasik karya J.M Barrie? Kisahnya seru-seru banget. Enggak percaya?
Kamu bisa baca novel Paterpan sebagai novel klasik yang recomended. Kamu bisa baca resensi novel Peterpan terlebih dahulu di artikel ini.
Agar bisa mempertimbangkan mau beli atau tidak buku ini. Di artikel ini akan di bahasa secara lengkap mengenai unsur-unsur penting dalam novel.
Judul Novel | Peterpan |
Penulis | J.M Barrie |
Jumlah halaman | 240 halaman |
Ukuran buku | 21,5×27,5 cm |
Penerbit | PT Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Fiksi Fantasi |
Tahun Terbit | 1911 di Indonesia mulai di cetak tahun 2014 |
Harga novel | Rp. 50.000 |
Novel Paterpan ini merupakan karya J.M Barrie dan novel ini termasuk novel klasik yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1911.
Dan mulai di terjemahkan ke bahasa Indonesia pada tahun 2014 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.
Novel Peterpan ini berlatar di kota London tentang anak-anak Tuan Darling dan Nyonya Darling, yaitu Wedy, George, Michael dan seekor anjing bernama Nana.
Kehidupan ketiga anak Tuan Darlinng berubah saat Peterpan datang ke kamar mereka membawa mereka terbang ke negeri Neverland.
Wendy dan kedua saudaranya tinggal di Neverland mereka bertemu dengan anak-anak yang lain yang juga sama dengan mereka di bawa oleh Peter.
Di pulau Neverland Wendy di pilih oleh Peter dan disepakati oleh anak-anak yang lain menjadi ibu mereka meski Wendy masih anak-anak.
Wendy dan teman lainnya tidak selalu bahagia dengan Neverland karena mereka selalu di ganggu oleh Kapten Hook kapten kapal bajak laut yang jahat.
Dan akhirnya Wendy dan anak-anak lainnya perang melawan Kapten Hook dan anak buahnya.
Kapten Hook yang licik dan penuh muslihat pun dapat di kalahkan oleh Peter. Setelah Kapten Hook kalah Peter mengantarkan Wendy dan anak-anak lain ke rumah Tuan Darling.
Dan Tuan Darling merasa bahagia melihat anak-anaknya pulang. Dan Tuan Darling akhirnya mengadopsi semua anak-anak yang di bawa oleh Wendy dari Neverland kecuali Peter.
Peter lebih memilih di Neverland dan tidak mau menjadi orang dewasa.
Meski Peter lebih memilih tinggal di Neverland Peter selalu mengunjungi Wendi.
Dan kini Wendy telah menjadi dewasa dan ia telah memiliki keluarga juga seorang anak.
Dan suatu ketika anak-anak Wendy di ajak ke Neverland oleh Peter. Dan tentunya hal tersebut di izinkan. Peter yang masih menjadi anak kecil terus mengajak generasi Wendy ke Neverland.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah Wendy dan Peter? Yuk baca buku novel Peterpan!
Dalam resensi novel Peterpan terdapat unsur intrinsik di dalam novel tersebut, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel Peterpan ini adalah tentang dua dunia yang berbeda antara dunia manusia dan dunia peri yang saling terjalin baik.
Menggunakan alur progresif atau alur maju. Dimana novel di ceritakan dari awal hingga akhir di ceritakan secara runtut dan tersusun.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Peterpan yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Peterpan yaitu di London di sebuah pulau bernama Neverland.
Yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Paterpan yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami.
Amanat yang di sampaikan dalam novel ini adalah pikiran yang bahagia dapat memberikan hasil yang luar biasa. Terkadang kita perlu bersikap seperti anak kecl sesekali untuk bahagia dan tidak stres.
Dan kita membutuhkan keyakinan dan juga keberanian untuk melakukan hal yang luar biasa. Serta sangat penting memiliki teman yang setia.
Dan berikut ini merupakan beberapa unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Peterpan diantaranya adalah:
Sikap Lost Boy merupakan teman terbaik yang bisa dimiliki oleh Peter. Mereka selalu percaya apa yang dikatakan Peter dan tidak meninggalkannya mereka adalah teman yang setia.
Sikap Wendy yang mau merawat Peter dan menjadi ibu bagi mereka meski masih anak kecil itu sangat luar biasa karena Wendy memiliki hati yang baik untuk melindungi dan suka menolong.
Terakhir dari resensi novel Peterpan adalah pesan moral yang terkandung di dalam novel yaitu:
Pikiran yang bahagia dapat memberikan hasil yang luar biasa. Terkadang kita perlu bersikap seperti anak kecil sesekali untuk bahagia dan tidak stres.
Dan kita membutuhkan keyakinan dan juga keberanian untuk melakukan hal yang luar biasa. Serta sangat penting memiliki teman yang setia.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.