Resensi Novel Sandiwara Bumi: Sinopsis & Intrinsiknya

Resensi Novel Sandiwara Bumi: Sinopsis & Intrinsiknya

Resensi novel sandiwara bumi

Resensi novel sandiwara bumi ini akan memaparkan secara lengkap mengenai identitas novel, sinopsis, intrinsik dan ekstrinsik dari novel tersebut.

Kamu juga akan menemukan pesan moral apa yang terkandung di dalamnya. Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin berencana membeli novel tersebut. Simak sampai selesai ya!

Identitas Novel Sandiwara Bumi

Judul NovelSandiwara Bumi
PenulisTaufiqurrahman Al-Farizy
Jumlah halaman304 halaman
Ukuran buku14×21 cm
Penerbit Sinar Kejora
KategoriFiksi Romance
Tahun Terbit2014
Harga novelRp. 129.000

Novel ini merupakan karya dari Taufiqurrahman Al-Farizy yang merupakan seorang aktor dan juga novelis kenamaan Indonesia.

Novel setebal 304 halaman ini mulai di terbitkan pada tahun 2014 yang menceritakan kisah tragis dari sebuah keluarga yang harus berpisah dan menjalani hidup masing-masing.

Sinopsis Novel Sandiwara Bumi

Novel ini menceritakan pencarian seorang ayah terhadap dua anaknya yang larut bersama banjir. Kisah ini tentang Pak Hastadi, Baihaqi dan Badrun.

Mereka terpisah oleh bencana yang akhirnya membawa mereka pada nasib dan takdirnya masing-masing.

Pak Hastadi yang harus hidup berlunta-lunta dan bersusah payah dalam usahanya menemukan kedua putranya, pencarian yang sungguh berat.

Bagi seorang ayah yang tanpa secuil pun pengalaman meninggalkan desanya.

Badrun yang di adopsi oleh orang tua yang memiliki dua karakter menjadi pemuda yang memiliki sifat yang alim namun dzolim.

Nasib yang jauh berbeda terhadap kakaknya. Setelah berpuluh-puluh tahun berpisah mereka di pertemukan kembali.

Kakaknya yang di asuh oleh seorang kiayi ia memiliki sikap yang sangat sholeh dan baik hati.

Kisah tak sampai di sana. Badrun setelah masuk perguruan tinggi ia mulai jatuh hati pada seorang wanita yang bernama Zainab.

Namun, setelah mengetahui sifat asli dari Badrun akhirnya Zainab tidak mau melanjutkan hubungan mereka karena Badrun kasar dan kadang sangat kejam.

Dan tak di sangka ternyata Zainab memilih kakanya sehingga membuat Badrun sakit hati.

Lalu bagaimana kisah selanjutnya dari Zainab, Badrun dan Baihaqi? Jawabannya hanya ada di Sandiwara Bumi.

Unsur Intrinsik Novel Sandiwara Bumi

Dalam resensi novel Sandiwara Bumi tentunya memiliki unsur intrinsik yang membangun novel tersebut. Dan berikut unsur intrinsik dari novel Sandiwara bumi:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel Sandiwara Bumi yaitu mengangkat tema tentang cinta dan pengorbanan. Serta bencana alam membawa duka.

2. Tokoh dan penokohan

  • Hastadi, merupakan ayah yang kehilangan dua anaknya saat banjir terjadi.
  • Badrun, anak Pak Hastadi yang bungsu yang memiliki sifat alim dan dzalim.
  • Baihaqi, Kakak Badrun yang di asuh oleh seorang kiayi sehingga ia menjadi pemuda yang sholeh dan memiliki sifat baik hati.
  • Zainab, wanita yang di sukai oleh Badrun. Namun ia lebih memilih kakaknya karena kesholehannya.
  • Tokoh lainnya yaitu Prabowo, Romlah dan lain-lain.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel Novel Sandiwara Bumi yaitu menggunakan alur campuran. Yaitu terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel Sandiwara Bumi yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel Sandiwara Bumi yaitu di mesjid, Dukuh Ketoyan, Jakarta, dan Stasiun televisi.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Sandiwara Bumi yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Sandiwara Bumi yaitu gaya bahasa sehari-hari yang mudah di pahami dan dimengerti oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel Sandiwara Bumi yaitu adalah: sebagai manusia yang baik kita harus bisa bersabar dan menerima semua takdir dan ketentuan dari Allah SWT.

Bahwa rezeki, jodoh dan maut sudah kehendak Tuhan YME. Pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap sifat anak kedepannya.

Karena orang tua adalah madrasah pertama bagi anaknya. Apa yang dilakukan orang tuanya baik buruk orang tuanya anaknya pasti mencontohnya.

Unsur Ekstrinsik Novel Sandiwara Bumi

Setelah memahami unsur intrinsik kamu juga petlu mengetahui unsur ekstrinsiknya, yaitu:

1. Nilai Moral

Sikap orang tua kepada anaknya sangat berpengaruh terhadap sikap dan watak dari seorang anak. Sehingga orang tua perlu menanamkan kebaikan-kebaikan dalam bersikap dan bertingkah laku.

2. Nilai Sosial

Baihaqi yang sholeh menghormati orang tuanya baik orang tua angkat juga orang tua kandungnya. Ia merupakan anak yang berbakti.

3. Nilai Agama

Penanaman agama yang cukup kuat dari kecil menjadikan seseorang memiliki keimanan dan ketakwaan yang cukup kuat hingga ia dewasa. Ilmu agama sangat penting untuk di tanamkan sejak dini.

Kelebihan Novel Sandiwara Bumi

  • Banyak mengandung pesan moral di dalam ceritanya terutama tentang memaknai rasa sabar dan syukur.
  • Banyak pembelajaran terutama cara mendidik seorang anak akan berdampak dan menentukan pada tingkah lakunya.
  • Novel ini mengisahkan bencana dan juga cinta terhadap sesama, orrang tua dan kekasih. Alur nya membuat pembaca terhanyut.

Kekurangan Novel Sandiwara Bumi

  • Penjelasan tentang latar tempat dari satu cerita ke cerita lain sedikit membuat pembaca kebingungan dengan alurnya.
  • Ada beberapa tyfo dan kesalahan kata.

Pesan Moral Novel Sandiwara Bumi

Terakhir dari resensi novel Sandiwara Bumi yaitu adalah pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut yaitu:

Sebagai manusia yang baik kita harus bisa bersabar dan menerima semua takdir dan ketentuan dari Allah SWT. Bahwa rezeki, jodoh dan maut sudah kehendak Tuhan YME.

Pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap sifat anak kedepannya. Karena orang tua adalah madrasah pertama bagi anaknya.

Apa yang dilakukan orang tuanya baik buruk orang tuanya anaknya pasti mencontohnya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: