Resensi Novel Sebening Syahadat: Sinopsis & Intrinsiknya
Resensi novel sebening syahadat ini akan menuai banyak penilaian baik kekurangan atau pun kelebihan, serta memaparkan berbagai unsur di dalamnya baik intrinsik juga ekstrinsik.
Tak pesan moral juga akan kamu ketahui secara lengkap dalam artikel ini. Yuk simak artikel ini sampai selesai. Agar kamu tidak ketinggalan informasi penting mengenai hal ini.
Identitas Novel Sebening Syahadat
Judul Novel | Sebening Syahadat |
Penulis | Diva SR |
Jumlah halaman | 406 Halaman |
Ukuran buku | 14×20,5 cm |
Penerbit | Best Media |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2016 |
Harga novel | Rp. 99.000 |
Novel Sebening Syahadat merupakan karangan dari seorang penulis Wattpad yang bernama Diva Sinar Rembulan.
Karena novel ini memiliki banyak pengunjung dan respon positif maka akhirnya novel ini di bukukan pada tahun 2016.
Novel dengan tebal 406 halaman ini mengulas tentang seorang remaja yang mendapatkan hidayah akan keyakinannya yaitu agama islam.
Sinopsis Novel Sebening Syahadat
Novel Sebening Syahadat ini menceritakan tentang Samuel Arya Baskoro atau Sam yang kmbali menginjakan kakinya di tanah kelahirannya setelah beberapa tahun tinggal di Amerika.
Ia pemuda yang tampan dan dikagumi oleh banyak wanita serta memiliki banyak kisah kelam di dalamnya.
Namun, keadaan berbalik menjadi 180 derajat saat ia bertemu dengan wanita berhijab panjang di sebrang sekolahnya.
Gadis yang berbeda dengan lainnya. Ia hanya menunjukan keindahan islam kepadanya yaitu Haba. Dengan segala keteguhan dan tekadnya ia berusaha mendapatkan Haba.
Namun, ada benteng besar yang menghalangi mereka berdua yaitu perbedaan keyakinan antara keduanya. Sam mencintai Haba dan tanpa sadar Haba menjadi pelantara hidayah untuk Sam.
Setelah apa yang telah dilewati akhirnya Sam menemukan jati dirinya yaitu Islam. Dengan membaca dua kalimah syahadat Sam pun menjadi seorang Mualaf.
Setelah lulus SMA akhirnya Sam memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke Turki.
Dan beberapa tahun kemudian ia kembali ke Indonesia dengan segala kerinduannya terhadap negara tercinta juga pujaan hatinya Haba.
Namun, setelah pertemuan itu ternyata ada suatu hal yang menyesakkan hati Sam. Dimana Haba telah menerima taaruf dari lelaki lain. dan laki-laki tersebut adalah sahabat Sam waktu SMA.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah Sam dan Haba? Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? Atau malah terluka? Jawabannya tentunya ada di novel Sebening Syahadat, coba baca yuk!.
Unsur Intrinsik Novel Sebening Syahadat
Dalam resensi novel sebening Syahadat tentunya ada unsur intrinsik yang membangun di dalamnya, yaitu:
1. Tema
Tema yang diangkat dalam novel Sebening Syahadat ini mengangkat tema tentang perjuangan cinta yang terhalang karena perbedaan agama.
2. Tokoh dan penokohan
Berikut ini merupakan tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Sebening Syahadat, yaitu diantaranya adalah:
- Samuel Arya Baskoro, yaitu merupakan cowok tampan yang menemui hidayah dengan memasuki agama islam dan menjadi seorang mualaf.
- Haba, wanita cantik yang memiliki keimanan yang kuat juga seorang wanita yang sholehah.
3. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Sebening Syahadat ini menggunakan alur maju di dalamnya.
4. Latar Waktu
Latar waktu yang di gunakan dalam novel Sebening Syahadat ini yaitu menggunakan latar waktu dini hari, pagi hari, malam hari, dan siang hari.
5. Latar Tempat
Latar tempat yang digunakan dalam novel Sebening Syahadat yaitu kamar, sekolah, masjid, dan halte bus.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Sebening Syahadat yaitu sudut pandang orang keiga yang serba tahu.
7.Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Sebening Syahadat ini yaitu menggunakan bahasa sederhana.
Yang mudah di pahami dengan tambahan bahasa daerah yaitu bahasa sunda di beberapa part.
8. Amanat
Yakinilah apa yang menjadi keyakinanmu dan jadilah sebagai hamba sebaik-baiknya seorang hamba Tuhan yang taat dan bertakwa.
Unsur Ekstrinsik Novel Sebening Syahadat
Setelah memahami unsur intrinsik yang membangun novel Sebening Syahadat, kamu juga perlu memahami unsur ekstrinsik yang terkandung dalam novel tersebut. Diantaranya adalah:
1. Nilai Agama
Nilai agama yang terkandung dalam novel Sebening Syahadat ini mengandung unsur keagamaan.
Dimana cerita yang disuguhkan tentang keimanan dan keyakinan seseorang yang mendapatkan hidayah yaitu Islam.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa novel ini banyak mengandung nilai agama yaitu tentang agama islam yang rahmatan lilalamin.
2. Nilai Sosial
Yang terdapat dalam novel ini yaitu saling tolong menolong, dan saling memaafkan.
3. Nilai Moral
Nilai moral yang terlihat yaitu mengenai toleransi beragama antar umat beragama yang baik.
Kelebihan Novel Sebening Syahadat
- Novel Sebening Syahadat ini menyuguhkan cerita yang menarik dan khas anak remaja sekali.
- Banyak candaan di dalamnya yang membuat pembaca baper
- Setiapk karakter memiliki ke khasan masing-masing sehingga ppembaca mengenali setiap karakter tokoh dan ikut mendalami ceritanya.
- Cover yang cukup menarik
Kekurangan Novel Sebening Syahadat
Sebuah karya pastinya memiliki kekurangan yang terkandung di dalamnya seperti halnya dalam novel Sebening Syahadat, dan berikut beberapa kekurangan dari novel ini yaitu:
- Tidak konsistennya penambahan footnote untuk kalimat dalam bahasa sunda yang ada. Sehingga bagi yang tidak tahu artinya akan kebingungan.
- Penamaan tokoh yang mirip-mirip seperti Haba dengan Hada, Sandy dengan Sindy. Dan terkadang membuat orang bingung jika di lakukan secara terus menerus.
- Penyunting buku tidak melakukan tugas Proofreading dengan baik karena terdapat beberapa kata yang salah ketik namun tidak di perbaiki.
- Ending cerita dalam buku ini kurang greget. Harusnya bisa dipadatkan menjadi satu Bab saja.
Pesan Moral Novel Sebening Syahadat
Terakhir dari resensi novel Sebening Syahadat yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel ini adalah yakinilah apa yang menjadi keyakinanmu dan jadilah sebagai hamba sebaik-baiknya seorang hamba Tuhan yang taat dan bertakwa.