Resensi novel sebuah usaha melupakan ini berisi ulasan mengenai identitas, sinopsis, intrinsik dan ekstrinsik serta kelebihan dan kekurangan novel tersebut.
Kamu juga akan menemukan pesan moral apa yang terkandung di dalam novel tersebut. Informasi dalam artikel ini tentunya akan bermanfaat untuk kamu yang ingin berminat membeli buku ini.
Judul Novel | Sebuah Usaha Melupakan |
Penulis | Boy Candra |
Jumlah halaman | 307 Halaman |
Ukuran buku | 14×20 cm |
Penerbit | Media Kita |
Kategori | Non Fiksi |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga novel | Rp. 80.000 |
Novel Sebuah Usaha Melupakan ini merupakan buku best seller dari penulis keren bernama Boy Candra. Banyak karyanya yang menjadi best seller bahkan diangkat ke layar lebar.
Buku dengan ketebalan 307 halaman ini mengisahkan bagaimana tokoh aku melupakan seseorang yang pernah ada di hatinya. Dan cara dia bangun dan menatap masa depan tanpa sosok yang pernah ada.
Novel Sebuah Usaha Melupakan merupakan rangkaian tulisan puitis dari Boy Candra tentang bagaimana seseorang yang sedang patah hati melupakan sang mantan.
Lalu bagaimana caranya membiasakan diri untuk terbiasa tanpa orang tersebut. Pada bab awal cerita di buka dengan perasaan mencintai, memiliki kekasih hati yang begitu dibanggakan.
Penggambaran hubungan yang saling support satu sama lain. hingga suatu waktu keduanya harus mengalami perbedaann jarak yang memisahkan.
Dalam jarak jauh kadang kala perasaan cinta kian memudar seiring dengan berjalannya waktu. Dan tokoh “Aku” mulai menyadari bahwa kekasihnya telah bersama dengan orang lain.
Tokoh “aku” merasakan rasanya dikhianati oleh orang yang paling dia percaya selama ini. Perasaan hancur, marah, sedih, dan kecewa mewarnai kisah pada bab selanjutnya.
Berbagai sajak patah hati begitu banyak di part ini. Selanjutnya bab lain di penuhi dengan luapan kesedihan yang sudah tidak terlalu dalam.
Ada perubahan emosi, dimana sang tokoh berubah menjadi sosok yang lebih dewasa.
Sehingga mampu menentukan sikap, mencari untuk menenangkan diri, menerima kenyataan dan menerima semua perasaan yang kadang muncul.
Dia mencoba berdamai dengan keadaan dan mencoba mengatakan pada dirinya hal-hal yang membuatnya tegar. Sehingga mencari cara untuk melupakan.
Bukan melupakan dia yang sudah pergi tapi melupakan pengharapan atas kesedihannya. Dan sang tokoh mulai sadar hanya dengan melepaskan harapan kesedihan bisa berkurang.
Dengan menerima kekecewaan luka hati bisa sembuh. Kini tokoh mulai sadar apa yang perlu diperjuangkan dan apa yang perlu di tinggalkan.
Masa depan bisa terwujud jika kita mau bangkit dan itulah yang dilakukan “aku”. Dia melanjutkan hidupnya, menjalani hari-hari tanpa mantan kekasihnya.
Di akhir buku menceritakan pengalaman motivasi yang membuat kita menjadi lebih kuat. Setelah bangkit dari jatuh, setelah tumbuh dari patah kini bertemu seorang yang baru.
Dia bisa menemukan cinta di hati yang lain. tanpa ada lagi perasaan sesal dari masa lalu tanpa ada lagi tujuan untuk melampiaskan kekesalan.
Karena kenyataannya hidup tidak selalu indah, tapi melalui cerita dan pengalaman sedih kita bisa banyak belajar dan menjadi dewasa dalam bersikap dan bertindak.
Dalam resensi novel Sebuah Usaha Melupakan ada unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema yang diangkat di novel ini yaitu mengenai tema patah hati karena di khianati dan mencoba bangkit dari keterpurukan.
Tokoh yang berperan di sini adalah aku dengan segala kata puitis nya. Serta semangatnya untuk menatap masa depan meski tanpa kehadiran seseorang yang pernah dekat di hatinya.
Alur yang digunakan dalam novel adalah menggunakan alur campuran dimana di dalamnya ada alur maju dan juga alur mundur.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Sebuah Usaha Melupakan yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Karena sang tokoh menyebut dirinya sebagai “aku”.
Amanat yang terdapat dalam novel Sebuah Usaha Melupakan yaitu:
Banyak nilai-nilai yang terkandung di dalam novel Sebuah Usaha Melupakan, dan berikut merupakan unsur ekstrinsik, yaitu:
Dalam novel Sebuah Usaha Melupakan ini memberikan nilai sosial untuk memaafkan seseorang meski orang tersebut telah melukai hati dan perasaan kita.
Seperti sikap sang tokoh yang memaafkan kesalahan mantan kekasihnya.
Nilai moral dalam novel ini bagaimana sang tokoh intropeksi diri atas masalah yang di hadapi dan menerima dengan ikhlas. Serta tegar dalam menghadapi cobaan. Dan mencoba menghargai diri.
Dimana dengan menghargai diri sendiri bahwa memilih melupakan semuanya. Memulai hidup baru dengan atau tanpa dia.
Terakhir resensi novel Sebuah Usaha Melupakan yaitu pesan moral yang terkandung di dalamnya yaitu.
Bukan melupakan dia yang sudah pergi tapi melupakan pengharapan atas kesedihannya. Hanya dengan melepaskan harapan kesedihan bisa berkurang.
Dan jangan pernah menyerah itu adalah cara kita untuk menjadi dewasa. Rasa sakit hati dan patah hati dengan pengalaman itu kita belajar menjadi kuat dan berani mengambil sikap.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.