Resensi Novel Sepotong Hati yang Baru: Identitas, Sinopsis
resensi novel sepotong hati yang baru ini akan membeberkan identitas novel, sinopsis, intrinsik dan ekstrinsik juga kelebihan dan kekurangan dari novel tersebut.
Kamu juga akan menemukan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Informasi yang kamu dapatkan dalam artikel ini tentunya akan membantu kamu mengambil sikap.
Identitas Novel Sepotong Hati yang Baru
Judul Novel | Sepotong Hati Yang Baru |
Penulis | Tere Liye |
Jumlah halaman | 206 Halaman |
Ukuran buku | 13,5×20 cm |
Penerbit | Mahaka Publishing |
Kategori | Romance |
Tahun Terbit | 2012 |
Harga novel | Rp. 60.000 |
Novel sepotong hati yang baru yang di buat oleh Tere Liye ini menyajikan cerita tentang kisah percintaan yang disajikan dalam kisah cinta ala legenda hingga modern.
Novel terdiri dari 8 Bab cerpen yang memiliki cerita yang berbeda-beda termasuk sepotong hati yang baru adalah salah satu judul di dalam novel tersebut.
Setiap kisah memiliki khasnya masing-masing yang mampu menarik perhatian pembaca. Mulai dari kisah cinta berakhir bahagia, tragis bahkan menggantung.
Dalam artikel ini saya lebih memfokuskan ke cerpen sepotong hati yang baru mulai dari intrinsik juga ekstrinsiknya, dan pesan moralnya.
Dan untuk kelebihan dan kekurangan akan saya ulas secara keseluruhan dari novelnya.
Sinopsis Novel Sepotong Hati yang Baru
Sinopsis cerita noovel sepotong hati yang baru ini menceritakan saat pernikahanku dan Alysa tinggal menghitung hari. persis lima hari sebelum kami akan menikah.
Alysa bertemu dengan pria gagah. Pertemuan mereka berdua setelah setahun aku pergi dari kesedihan itu.
Berhasil menyingkirkan kenangan lama yang selalu mengganggu otakku. Alysa mendadak menghubungiku. Dengan nada yang memelas, Alysa meminta kami bertemu malam ini.
Alysa menceritakan bahwa pernikahannya dengan pria gagah yang dia yakini jodohnya saat itu gagal. Alysa bertanya padaku, “Apakah kau masih mencintaiku?” aku menggeleng,
“Maafkan aku Alysa, aku sudah menikah. Bukan dengan seseorang yang amat aku cintai. Aku inginkan. Tetapi setidaknya ia bisa memberikanku sepotong hati yang baru. Maafkan aku”
Unsur Intrinsik Novel Sepotong Hati yang Baru
Dalam resensi tentunya akan di bahas unsur intrinsik di dalamnya. Termasuk resensi novel sepotong hati yang baru juga memiliki unsur intrinsik didalamnya, yaitu:
1. Tema
Tema yang terdapat dalam novel ini yaitu tentang tema percintaan. Seorang pria yang di khianati kekasihnya, dan ia mulai kehidupan baru tanpa ingin lagi ke gadis yang telah menghianatinya
2. Tokoh dan Penokohan
- Alysa, tokoh yang tidak tahu diri, pengkhianat dan egois.
- Rio, sosok yang keren, pintar, baik hati, gaul, dan lemah lembut.
- Putri, Geer, iri hati, baik, pendiam, percaya diri
- Sari, baik hati, ramah dan optimis.
3. Alur
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran dimana didalamnya terdapat alur maju dan alur mundur.
4. Latar waktu
Latar waktu yang digunakan yaitu malam hari.
5. Latar Tempat
Latar tempat yang digunakan dalam novel sepotong hati yang baru yaitu di rumah makan.
6. Sudut pandang
Sudut pandang ayng digunakan dalam novel sepotong hati yang baru ini menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel sepotong hati yang baru ini menggunakan gaya bahasa yang mengalir dan mudah di pahami dan ada beberapa yang cukup menyentuh relung hati pembaca.
8. Amanat
Amanat yang ingin disampaikan dalam novel sepotong hati yang baru ini adalah janganlah kamu mengkhianati kepercayaan orang lain.
karena boleh jadi dia yang kamu bohongi saat ini tidak akan pernah percaya lagi pada dirimu.
Unsur Ekstrinsik Novel Sepotong Hati yang Baru
Berikut ini merupakan beberapa unsur ekstrinsik yang terkandung di dalam novel sepotong hati yang baru, diantaranya adalah:
1. Nilai Sosial
Orang yang baik terkadang selalu memberikan apa pun yang kamu inginkan tapi setelah hatinya terluka ia tidak akan memberikan celah untuk memberikan hati yang utuh kembali.
Penyesalan yang terkandung dalam novel sepotong hati yang baru yaitu terdapat dimana ketika pengkhianatan telah terjadi baru merasakan penyesalan.
2. Nilai Moral
Dalam novel sepotong hati yang baru memiliki nilai sosial yaitu jangan berkhianat. Sekali kamu berkhianat bisa jadi orang yang kamu hianati tidak bisa mempercayai kamu kembali.
Kelebihan Novel Sepotong Hati yang Baru
- Sampul buku novel yang to the point
Sampul tersebut sudah menggambarkan bahwa isi buku cerita ini tentang cinta dan patah hati. - Tema menarik
Tema yang di angkat pada novel sepotong hati ini menarik untuk di baca oleh kaum remaja dan dewasa. - Bahasa novel yang indah
Rangkaian kata yang indah dan penuh makna akan anda dapatkan dalam novel-novel karyanya. - Amanat yang tersampaikan dengan baik
Penulis bisa menyampaikan amanat dengan baik di dalam novelnya tidak hanya membahas tentang indahnya cinta melainkan pelajaran tentang hidup, kesabaran, keteguhan hati dan juga keikhlasan.
Kekurangan Novel Sepotong Hati yang Baru
- Penggunaan bahasa lama yang kurang di mengerti
- Beberapa tulisan kurang jelas, juga di tambah kurang adanya identitas penulis yang ada di halaman terakhir pada novel umumnya.
- Kertas yang di gunakan kurang menarik, standar dan juga terlihat monoton.
- Dalam buku novel sepotong hati yang baru ini hanya ada 8 cerita pendek. Menurut saya 8 kisah tersebut masih kurang.
Pesan Moral Novel Sepotong Hati yang Baru
Terakhir dari resensi novel sepotong hati yang baru yaitu pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut adalah:
Janganlah kamu mengkhianati kepercayaan orang lain karena boleh jadi dia yang kamu bohongi saat ini tidak akan pernah percaya lagi pada dirimu.