Resensi Novel Sunyaruri: Sinopsis, Intrinsik, Ekstrinsik

resensi novel sunyaruri

Sunyaruri merupakan skuel novel sebelumnya yaitu Danur dan Maddah karangan Risa Saraswati. Novel dengan harga Rp. 77.000 ini memiliki kisah tak kalah keren dari kisah sebelumnya.

Bagi kalian yang penasaran dengan buku ini kamu bisa coba baca dulu resensi novel sunyaruri di artikel ini.

Karena akan diulas mengenai identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik juga kelebihan juga kekurangannya. Tidak lupa mengulas pesan moral yang terselip dalam cerita novel tersebut.

Identitas Novel Sunyaruri

Judul NovelSunyaruri
PenulisRisa Saraswati
Jumlah halaman264 Halaman
Ukuran buku14×20 cm
PenerbitBukune
KategoriHoror
Tahun Terbit2018
Harga bukuRp. 77.000

Novel Sunyaruri ini menceritakan kisah Risa yang rindu akan sahabat-sahabat tak kasat matanya. Yang tiba-tiba menghilang.

Buku dengan ketebalan 264 halaman ini cukup membuat kamu merasakan tegang juga takut tentunya.

Buku ini diterbitkan pertama di tahun 2018 oleh PT Bukune. Dan diadaftasi menjadi sebuah seperti karya sebelumnya dengan judul Danur 3.

Sinopsis Novel Sunyaruri

Novel sunyaruri ini mengisahkan kisah Risa sang indigo yang kehilangan sahabat-sahabat hantunya. Dan Risa mulai merasa rindu terhadap mereka.

Sesal terasa begitu menyesakkan dada, tatkala teringat lagi bahwa ini semua salah Risa semua karena ulah dari Risa itu sendiri.

Seandainya tak di ceritakan bagaimana kisah mereka mungkin mereka masih berada di sini bercerita di sore menjelang malam sebelum tertidur.

Dan Risa berharap bertemu ketujuh teman hantunya tersebut di dalam mimpi yang indah. Akankah Risa kembali bertemu dengan sahabat-sahabatnya lagi? jawabannya ada di novel sunyaruri, di baca yuk!

Unsur Intrinsik Novel Sunyaruri

Dalam sebuah resensi novel tentunya ada unsur intrinsik yang mendukung novel tersebut. Sama halnya resensi novel sunyaruri ini juga memiliki unsur intrinsik, diantaranya yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel sunyaruri ini yaitu menceritakan tentang persahabatan Risa dengan sahabat-sahabat tak kasat matanya.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut merupakan beberapa tokoh dalam novel sunyaruri, diantaranya adalah:

  • Tokoh protagonis diantaranya yaitu: Risa, William, Janshen, Hans, Hendrick, Mariane, Ruth dan Taka, Karina, Dara dan Mara, Margaret dan Lois, Djalil dan Toro, Annete dan juga Joan.
  • Tokoh antagonis diantaranya yaitu: Peter, Anto, Ibu Dara dan Mara, Tuan Lucas, Andre, Federick, Philf, dan Elizabeth.
  • Tokoh tritagonis dan piguran yaitu: Beatrich, Pemiliki Toko Boneka, Suti, Oma Rose, Papa Hendrick, Bu Tia, dan Norma.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel sunyaruri ini menggunakan alur campuran. Dimana terdapat alur maju dan alur mundur (flashback) didalamnya.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel sunyaruri yaitu menggunakan latar waktu sore menjelang malam.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel sunyaruri yaitu di rumah Risa.

6. Sudut Pandang

Sudut padang yang digunakan dalam novel sunyaruri ini menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama dimana penyebutannya sebagai Aku.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel sunyaruri ini menggunakan gaya bahasa Indonesia yang baik dan sederhana.

Dengan tambahan beberapa majas dan ungkapan yang masih bisa dipahami oleh orang awam sekalipun.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel sunyaruri yaitu janganlah terlalu larut dalam kesedihan dan carilah kebahagiaanmu kembali.

Jika ingin bahagia berhentilah bersikap egois karena tak semuanya yang kamu inginkan harus terpenuhi dan kamu miliki.

Serta belajarlah bersyukur atas apa yang telah kamu miliki saat ini jangan sia-siakan dan tetap optimis dalam menjalani hidup.

Unsur Ekstrinsik Novel Sunyaruri

Setelah memahami unsur intrinsik dari novel sunyaruri kamu juga perlu memahami unsur ekstrinsik yang terkandung di dalamnya, diantaranya yaitu:

1. Nilai Sosial

Risa yang merupakan anak indigo dan memiliki banyak teman di dunia tak kasat mata. Tidak menjadikannya anti sosial. Dia juga memiliki banyak teman dan bersosialisasi dengan teman di dunia manusia.

2. Nilai Moral

Dilihat dari kisah Karina yang malang dan Toro yaitu peduli terhadap keluarga dan berbakti kepada orang tua meski tidak mendapatkan perlakuan tidak baik dari mereka.

3. Nilai Agama

Nilai agama yang terkandung dalam novel tersebut kita harus mempercayai adanya alam gaib.

Namun tetap selalu berdo’a dan meminta perlindungan terhadap sang maha kuasa yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

4. Nilai Budaya

Bercermin dari kisah Elizabeth kita jadi paham budaya pada zaman itu dimana ada perbedaan kasta yang jauh mengenai perjodohan orang Belanda dengan Bangsa pribumi Indonesia.

Kelebihan Novel Sunyaruri

  • Kisahnya cukup menarik dan membuat penasaran dengan kisah kelanjutannya.
  • Kisah para hantu yang diceritakan mengundang baca rasa baik tawa, haru, hingga seram dan duka.
  • Gaya bahasa yang mudah dipamai oleh semua kalangan
  • Cover yang menarik menurut saya

Kekurangan Novel Sunyaruri

  • Tidak adanya daftar isi pada novel
  • Ada beberapa perbedaan cetak antara tahun 2018 dan 2013. Padahal itu menurut saya menambah poin kelebihannya.

Pesan Moral Novel Sunyaruri

Terakhir dari sebuah resensi novel sunyaruri yaitu pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut diantaranya yaitu:

Janganlah terlalu larut dalam kesedihan dan carilah kebahagiaanmu kembali.

Jika ingin bahagia berhentilah bersikap egois karena tak semuanya yang kamu inginkan harus terpenuhi dan kamu miliki.

Serta belajarlah bersyukur atas apa yang telah kamu miliki saat ini jangan sia-siakan dan tetap optimis dalam menjalani hidup.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: