Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat yang Benar

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat yang Benar

Tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat tidak jauh berbeda dengan chalat wajib ataupun sunah lainnya. Hanya niat dan bacaan surat pendeknya saja yang berbeda.

Di artikel ini kamu akan di berikan panduan sholat lailatul qadar 2 rakaat yang benar secara lengkap. Silahkan kamu simak baik-baik.

Pengertian Sholat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Lailatul Qadar sendiri merupakan malam yang memiliki keutamaan yang sangat besar di antara malam-malam lainnya di bulan Ramadan.

Dalam agama Islam, Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang penuh keberkahan dan pahala yang besar. Menurut hadis, ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar pahalanya setara dengan ibadah selama 1000 bulan atau sekitar 83 tahun.

Oleh karena itu, sholat Lailatul Qadar sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk dilakukan sebagai bentuk ibadah dan mendapatkan pahala yang besar.

Selain sholat Lailatul Qadar, ada beberapa ibadah lain yang bisa dilakukan pada malam Lailatul Qadar, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa.

Namun, sholat Lailatul Qadar memiliki nilai pahala yang lebih besar dibandingkan ibadah lainnya karena sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim.

Dalam menjalankan ibadah sholat Lailatul Qadar, umat muslim diharapkan untuk melakukannya dengan penuh khusyuk dan keikhlasan.

Hal ini dikarenakan sholat Lailatul Qadar merupakan bentuk ibadah yang hanya dilakukan pada malam yang sangat istimewa dan penuh keberkahan.

Dengan demikian, sholat Lailatul Qadar diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan umat muslim dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Sholat Lailatul Qadar merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Berikut adalah tata cara sholat Lailatul Qadar 2 rakaat:

  1. Niat Mulailah sholat Lailatul Qadar dengan berniat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Lailatul Qadar 2 rakaat.
  2. Berdiri di Shaf Berdirilah di shaf pertama dan bacalah takbiratul ihram untuk memulai sholat.
  3. Membaca Surat Al-Fatihah Setelah membaca takbiratul ihram, bacalah Surat Al-Fatihah seperti pada sholat biasa.
  4. Membaca Surat Pendek Setelah membaca Surat Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dari Al-Quran seperti Surat Al-Ikhlas atau Surat Al-Kafirun.
  5. Ruku’ Setelah membaca surat pendek, ruku’ seperti pada sholat biasa dan bacalah tasbih sebanyak tiga kali.
  6. I’tidal Berdirilah kembali dari ruku’ dan ucapkanlah i’tidal seperti pada sholat biasa.
  7. Sujud Setelah i’tidal, sujudlah seperti pada sholat biasa dan bacalah tasbih sebanyak tiga kali.
  8. Duduk di antara Dua Sujud Setelah sujud pertama, duduklah di antara dua sujud dan bacalah tasbih sebanyak tiga kali.
  9. Sujud Kedua Setelah duduk di antara dua sujud, sujudlah kembali seperti pada sholat biasa dan bacalah tasbih sebanyak tiga kali.
  10. Duduk Tawarruk Setelah sujud kedua, duduklah dalam posisi tawarruk dan bacalah tasbih sebanyak tiga kali.
  11. Salam Setelah tasbih terakhir, ucapkanlah salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri sholat Lailatul Qadar.

Demikianlah tata cara sholat Lailatul Qadar 2 rakaat. Ingatlah bahwa ibadah sholat Lailatul Qadar ini memiliki nilai pahala yang sangat besar, oleh karena itu lakukanlah dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.

Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan memberikan keberkahan kepada kita semua. Aamiin.

Waktu Pelaksanaan Sholat Lailatul Qadar

Waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar adalah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan. Namun, tanggal pasti dari Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti.

Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di antara 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Oleh karena itu, umat muslim diharapkan untuk memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam ganjil.

Selain itu, ada beberapa tanda yang dapat menjadi petunjuk bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar. Menurut hadis, malam Lailatul Qadar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Malam tersebut sangat tenang dan sunyi, tidak ada suara atau kebisingan yang mengganggu.
  2. Udara pada malam tersebut sangat segar dan tidak terlalu panas atau dingin.
  3. Langit pada malam tersebut sangat bersih dan cerah tanpa awan.
  4. Cahaya bulan pada malam tersebut sangat terang dan tidak terlalu redup.

Namun, tanda-tanda tersebut tidak menjadi patokan pasti bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar.

Oleh karena itu, umat muslim diharapkan untuk tetap memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan dan khusyuk, tanpa harus mencari-cari tanda-tanda tersebut.

Dalam pelaksanaan sholat Lailatul Qadar, umat muslim diharapkan untuk memperbanyak amalan kebaikan dan ibadah, seperti sholat malam, membaca Al-Quran, berdoa, dan berdzikir.

Dengan memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, diharapkan umat muslim dapat memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Jumlah Rakaat Sholat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi, tergantung pada tradisi dan mazhab yang dianut. Ada yang melaksanakan sholat Lailatul Qadar dengan 2 rakaat, 4 rakaat, 8 rakaat, atau bahkan 12 rakaat. Namun, yang paling umum dilakukan adalah sholat Lailatul Qadar dengan 2 rakaat.

Meskipun hanya 2 rakaat, sholat Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar dan pahalanya setara dengan ibadah selama 1000 bulan atau sekitar 83 tahun. Oleh karena itu, umat muslim diharapkan untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar dengan sungguh-sungguh dan penuh khusyuk.

Hadist Tentang Sholat Lailatul Qadar

Berikut adalah beberapa hadis tentang sholat Lailatul Qadar:

  1. Dari Aisyah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Cari malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  2. Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Dari Aisyah r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika telah masuk sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan, maka seorang muslim seharusnya meningkatkan ibadahnya dan mencari malam Lailatul Qadar.” (HR. Ahmad)
  4. Dari Ibnu Umar r.a, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Cari malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.” (HR. Bukhari)
  5. Dari Aisyah r.a, ia berkata bahwa ketika Rasulullah SAW mengetahui waktu Lailatul Qadar, beliau akan bangun pada malam itu dan membangunkan keluarganya untuk beribadah. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis-hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa sholat Lailatul Qadar sangatlah penting dan memiliki keutamaan yang besar di dalam Islam.

Umat muslim dianjurkan untuk mencari malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan dan meningkatkan ibadah mereka di malam tersebut.

Selain itu, hadis juga menunjukkan bahwa beribadah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT dan dapat mengampuni dosa-dosa yang telah lalu.

Oleh karena itu, umat muslim diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan sholat Lailatul Qadar dengan sungguh-sungguh dan penuh khusyuk.

Ayat Alquran Tentang Sholat Lailatul Qadar

Berikut adalah ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sholat Lailatul Qadar beserta artinya:

  1. إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ (١) وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ (٢) لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٌ۬ مِّنۡ أَلۡفِ شَہۡرٍ۬ (٣)

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah engkau apa malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)

  1. إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةٍ۬ مُّبَـٰرَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ (٣)

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam yang penuh berkah. Sesungguhnya Kami adalah pemberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3)

Dari ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa sholat Lailatul Qadar adalah ibadah yang sangat penting di dalam Islam karena pada malam tersebut diturunkan Al-Quran dan diberikan keberkahan yang besar oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan melakukan sholat Lailatul Qadar dengan sungguh-sungguh dan penuh khusyuk.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

Artikel Menarik Lainnya: