5 Teknik Pemanasan Suara yang Baik dan Benar

5 Teknik Pemanasan Suara yang Baik dan Benar

Mengenal teknik pemanasan suara sangat penting terutama buat kamu yang mau mulai bernyanyi. Pemanasan suara sangat dibutuhkan agar seorang penyanyi dapat menghasilkan suara yang merdu dan pita suara tidak sakit.

Jenis Teknik Pemanasan Suara

Ada beberapa teknik pemanasan suara yang bisa kamu pelajari, simak informasinya berikut ini.

1. Teknik Bergumam atau Hamming

Teknik pemanasan suara yang pertama adalah bergumam alias hamming. Cara menerapkan teknik ini sangat mudah, kamu hanya perlu bergumam sesuai nada. Teknik hamming sering kamu lakukan tanpa sadar karena mudah dilakukan.

Biasanya dilakukan dengan menutup mulut kemudian mendengung dari nada paling rendah hingga ke nada tinggi. Lakukan ini secara berulang-ulang agar terbiasa. Jika kamu masih kesulitan mencapai nada tertinggi, lakukan teknik ini perlahan-lahan.

2. Bernafas Di dalam Air

Teknik pemanasan suara yang berikutnya dapat dilatih dengan cara bernapas di dalam air. Pastikan kamu memilih kolam renang yang tidak terlalu dalam, dengan batas ketinggian hingga dada.

Pemanasan suara melalui cara ini bisa meningkatkan suara yang lebih merdu dan panjang. Kalau terus dilatih, kamu dapat merasakannya saat bernyanyi sehingga napas tidak mudah terengah-engah.

3. Pengucapan Vokal

Dalam bernyanyi ada teknik yang harus dikuasai supaya suara terdengar jelas dan merdu. Salah satu teknik pemanasan suara yang harus kamu pelajari adalah pengucapan vokal.

Dengan berlatih pengucapan vokal, kamu bisa lebih percaya diri ketika bernyanyi. Lakukan latihan beberapa kali secara rutin dengan memperlancar pengucapan vokal minimal AIUEO.

Buka mulut dengan lebar agar lebih efektif ketika mengucapkan setiap huruf vokal. Ini juga berfungsi untuk melatih kamu ketika bernyanyi dengan nada rendah lalu tinggi. Meski harus bernyanyi dengan nada berbeda pasti akan terbiasa.

4. Peregangan Otot Kepala

Melakukan peregangan otot kepala merupakan salah satu bagian dari teknik pemanasan suara. Cara melakukan ini sangat mudah, berikut ini panduannya:

  • Tutup lubang hidung bagian kanan kemudian hirup udara sebanyak-banyaknya
  • Setelah itu, tutup lubang hidung bagian kiri, lalu hembuskan udara yang tadi kamu hirup lewat lubang hidung kanan
  • Ulang proses latihan ini beberapa kali sampai hasilnya terasa ketika bernyanyi

5. Latihan Diafragma

Suara yang kamu hasilkan akan lebih merdu kalau sering melakukan teknik pemanasan suara secara diafragma. Untuk mengoptimalkan latihan ini, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini.

  • Katakan F-S-T-SH sekencang-kencangnya
  • Setelah itu ucapkan kata da-di-du-de-do dengan lantang
  • Angkat kepala dan mulut bagian atas kemudian katakan ga-gi-gu-ge-go
  • Agar bagian rahang terasa longgar, kamu juga harus mengucapkan ja-ji-ju-je-jo

Tujuan Melakukan Teknik Pemanasan Suara

Bernyanyi tak hanya butuh bakat saja, tapi perlu dilatih agar selalu siap dengan nada yang berbeda-beda. Ada beberapa tujuan menerapkan teknik pemanasan suara, berikut informasinya.

1. Mempersiapkan Fisik Sebelum Nyanyi

Penyanyi harus aktif di atas panggung dan menjiwai lagu yang dibawakan. Kalau sudah melakukan teknik pemanasan suara pasti lebih terbiasa ketika membawakan lagu sesuai partitur nada.

2. Persiapan Napas

Napas sangat penting apalagi kalau penyanyi membawakan beberapa lagu dalam 1 pentas. Untuk menghindari kehabisan napas dan kerusakan pita suara, penyanyi harus memahami teknik pemanasan suara lewat latihan napas.

3. Persiapan Resonator dan Artikulator

Berikutnya, kamu juga perlu mempersiapkan resonator dan artikulator pada saat bernyanyi. Dengan dukungan teknik yang tepat, kamu bisa membentuk suara dengan baik.

Cara Berlatih Pemanasan Suara untuk Mencapai Nada

Pemanasan suara tak hanya berfungsi untuk membiasakan diri ketika bernyanyi. Selain bikin rileks, kamu perlu berlatih agar bisa mencapai berbagai jenis nada serta menguasai lagu.

1. Berlatih Nyanyian dengan Nada Panjang

Lagu menggunakan not yang berbeda-beda, untuk mengeluarkan suara yang panjang sangat dibutuhkan teknik dan persiapan. Teknik tersebut dapat dilatih guna mengikuti partitur lagu itu sendiri. Inilah cara latihan yang bisa kamu coba.

  • Aktifkan otot perut bagian bawah kemudian tarik tulang rusuk ke arah samping, jangan lupa bahu dan leher harus rileks
  • Berikutnya, kamu bisa mencoba melebarkan rongga tenggorokan dengan menarik napas perlahan-lahan. Selain itu, kamu bisa mencoba merentangkan tangan dan mengembangkan dada. Cara ini berguna untuk bernyanyi dengan not panjang

2. Berlatih untuk Mencapai Nada Tinggi

Berikutnya, kamu harus latihan teknik pemanasan untuk nada tinggi. Kalau tidak menggunakan teknik yang tepat, pita suara kamu bisa rusak. Berikut ini cara yang bisa kamu coba untuk menggapai nada tinggi dengan nyaman.

  • Atur aliran udara supaya tetap stabil ketika bernyanyi
  • Pastikan semua otot rileks
  • Ketika nyanyi, pastikan mulut, tenggorokan, atau dada dapat menciptakan resonansi
  • Latihan dengan memilih lagu yang memiliki nada tinggi, agar tidak kesulitan. Kamu harus berlatih perlahan-lahan hingga sanggup menyanyikan keseluruhan lagu
  • Lakukan pelatihan tanpa harus mengucapkan lirik, kamu bisa memilih salah satu suku kata lalu ucapkan. Buat diri kamu nyaman hingga sanggup bernyanyi dari bait awal hingga akhir

3. Latihan Mencapai Nada Rendah

Selain berusaha mencapai nada tinggi, kamu juga harus berlatih untuk mencapai nada rendah. Beberapa penyanyi pemula kesulitan menguasai nada rendah karena kesulitan saat nada turun dan kontrol suara.

Biasanya, suara sedikit merendah saat menyanyikan lagu dengan nada rendah kamu harus berlatih untuk membentuk suara yang lebih bulat. Berikut ini latihan yang bisa kamu terapkan.

  • Lebarkan rongga tenggorokkan lalu latihan resonansi wajah, latihan ini dilakukan untuk mengatur suara ketika bernyanyi dengan nada rendah
  • Gerakan kepala ke arah kanan atau kiri guna melebarkan rongga tenggorokan supaya resonansi terasa ketika bernyanyi lagu nada rendah

Tips Menjaga Suara Supaya Tetap Stabil Saat Bernyanyi

Setelah mengenal teknik pemanasan suara, kamu juga harus menjaga kondisi suara agar tetap stabil. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga suara:

1. Penyanyi Harus Istirahat yang Cukup

Pentingnya istirahat yang cukup supaya suara tetap stabil. Dibutuhkan istirahat mulai dari 8 jam agar tidak mengalami sakit, kesulitan bernafas, maupun sakit tenggorokan.

2. Jangan Meminum Alkohol dan Merokok

Menjaga kondisi suara sangat penting salah satunya hindari merokok dan minum alkohol. Hal ini berusaha agar saluran nafas tidak terganggu, tidak serak, maupun gangguan lainnya.

3. Jangan Terlalu Sering Konsumsi Makanan Pedas dan Berminyak

Selanjutnya, kamu juga tidak disarankan konsumsi makanan yang berminyak atau pedas. Kalau terlalu sering konsumsi makanan tersebut pita suara kamu bisa rusak.

4. Pastikan Cukup Minum Air Putih

Minum air putih minimal 2 liter per hati agar tenggorokan tidak kering sehingga bisa menghasilkan suara yang merdu. Hal ini akan memudahkan kamu saat menjaga suara supaya tetap stabil.

5. Lakukan Teknik yang Tepat

Gunakan 5 teknik yang telah disebutkan kemudian terus latih guna menjaga kondisi suara.

6. Hindari Kelelahan

Tetap jaga stamina supaya tidak terlalu lelah ketika bernyanyi. Jangan terlalu memaksakan diri kalau lelah apalagi memaksakan suara.

Akhir kata

Teknik pemanasan suara sangat penting dan merupakan salah satu bagian dari persiapan sebelum latihan vokal. Dengan latihan ini kamu dapat membentuk suara yang jelas, stabil, dan merdu.

Content writer teknologi yang sudah mulai menulis sejak tahun 2017. Terimakasih sudah membaca tulisan saya di sini. Jangan lupa share!

Artikel Menarik Lainnya: