Teks Resensi Novel Dikta dan Hukum: Sinopsis & Intrinsik

Teks Resensi Novel Dikta dan Hukum

Teks resensi novel Dikta dan hukum ini akan membantu kamu memahami isi sebenarnya dari novel ini. Terlebih dari itu, kamu bisa menentukan sikap apakah kamu akan beli atau tidak.

Dalam resensi novel Dikta dan hukum ini kamu akan mengetahui identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral dari novel ini secara lengkap.

Resensi Novel Dikta dan Hukum

Berikut ini adalah resensi novel Dikta dan hukum lengkap:

1. Identitas Novel Dikta dan Hukum

Judul NovelDikta dan Hukum
PenulisDhia’an Farah
PenerbitAsoka Aksara x Loveable Redaksi
KategoriNovel Romance
Tahun Terbit2021

Novel Dikta dan Hukum ini adalah karya terbaik dari Dhia’an Farah atau biasa di panggil dengan Teh Ara. Dan buku ini menjadi salah satu buku best sellernya.

Buku ini sudah di kenal jutaan orang di Indonesia bahkan ribuan copy buku ini didistribusikan di berbagai kota di Indonesia.

2. Sinopsis Novel Dikta dan Hukum

Novel ini menceritakan tentang Dikta seorang mahasiswa hukum yang pintar, kaya, baik rajin, penyayang dan ganteng. Cowok cool ini di jodohkan dengan anak SMA kelas dua belas bernama Nadhira.

Meski mereka seperti langit dan bumi. Namun, seiring berjalannya waktu akhirnya mereka bisa saling melengkapi satu sama lain. Dan hubungan mereka mulai bertambah rumit ketika Nadhira sudah memiliki pacar.

Dan begitupun Dikta yang hanya menganggap Nadhira sebagai seorang adik saja. Namun, mereka harus terjebak dengan perjodohan tersebut agar menjaga perasaan orang tua mereka.

Seiring berjalannya waktu pula Nadhira mulai menaruh hati karena sikap Dikta yang perhatian dan penyayang. Antara mereka mulai terbuka rahasia-rahasia yang tersembunyi sampai akhirnya kisah keduanya tidak di restui oleh alam semesta.

Karena Dikta ditakdirkan memiliki umur yang sudah tak lama lagi.
Ya, Dikta mengalami gagal ginjal sehingga ia tidak memiliki waktu banyak untuk bertahan hidup.

Sehingga ia memutuskan membuat Wish List apa saja hal yang ingin ia lakukan bersama Nadhira sebelum ia benar-benar pergi untuk selama-lamanya.

3. Kelebihan Novel Dikta dan Hukum

Berikut merupakan kelebihan dari novel Dikta dan Hukum, diantaranya adalah:

  • Novel ini memiliki sampul buku yang sangat indah. Pemilihan gradasi warna yang sangat cocok dan enak di pandang.
  • Penggambaran karakter yang tepat sehingga karakter fiksi yang ada terasa nyata dan hidup.
  • Persahabatan antara Dikta dan teman-temannya patut di tiru.
  • Ada tokoh sena yang membantu Dikta Things to do yang akan dia lakukan dengan bersama Nadhira.
  • Ending yang tidak mudah di tebak dan berakhir dengan cukup jelas sehingga pembaca paham dan tidak di gantung.

4. Kekurangan Novel Dikta dan Hukum

Sebagaimana novel lainnya bahwa novel Dikta dan Hukum ini pun memiliki kekurangan, diantaranya adalah:

  • Penggambaran tokoh yang terlalu sempurna membuat novel terasa berlebihan.
  • Penggambaran adegan yang berlebihan dan memiliki kesan Cheesy.
  • Alur cerita mudah di tebak dan kejadian apa yang akan terjadi di adegan selanjutnya juga mudah di tebak.

5. Unsur Intrinsik Novel Dikta dan Hukum

Berikut merupakan unsur intrinsik novel Dikta dan Hukum, diantaranya adalah:

5.1 Tema

Tema dalam novel Dikta dan hukum ini menceritakan tema tentang kisah remaja yang dibalut kisah asmara percintaan.

5.2 Tokoh dan Penokohan

  • Dikta, merupakan sebagai tokoh utama yang memiliki sifat disiplin dan serius. Kira-kira jika di imajinasikan seperti Doyoung NCT.
  • Nadhira, tokoh ini merupakan tokoh yang menyukai Dikta. Nadhira memiliki sifat suka mengeluh, dan terkenal banyak mau dan sedikit keras kepala.
  • Sena, tokoh anak kecil yang memiliki peran penting dalam cerita dan mampu memberikan kesan yang kuat dalam salah satu adegan.

5.3 Alur

Alur yang digunakan dalam novel Dikta dan hukum ini merupakan novel yang memiliki alur maju dan alur mundur.

5.4 Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ini adalah pagi, siang, osre dan malam hari.

5.5 Latar Tempat

Latar tempat yang terjadi dalam novel ini adalah di sekolah dan juga di rumah.

5.6 Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Dikta dan Hukum ini merupakan novel dengan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

5.7 Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Dikta dan Hukum adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti. Dan ada beberapa tambahan majas diantaranya adalah personifikasi, asosiasi dan hiperbola.

5.8 Amanat

Amanat yan bisa di ambil dari novel Dikta dan hukum adalah lebih banyak bersyukur diberi kehidupan yang panjang. Dikta dan hukum mengangkat isu kesehatan yang mungkin sekarang memang banyak di hiraukan oleh anak-anak muda.

Serta pelajaran hidup lainnya novel ini mengajarkan kita arti dari sebuah keluarga dan juga persahabatan.

6. Unsur Ekstrinsik Novel Dikta dan Hukum

Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel Dikta dan Hukum, diantaranya adalah:

6.1 Nilai Sosial

Novel ini banyak mengajarkan tentang nilai-nilai sosial yang bisa kita contoh seperti membantu menghargai perasaan orang lain terutama orang tua kita sendiri.

6.2 Nilai Moral

Nilai moral yang terdapat dalam novel ini adalah tentang bagaimana cara bersyukur atas keberkahan usia yang telah kita terima dan memanfaatkan usia kita dengan sebaik-baiknya.

6.3 Nilai Pendidikan

Dalam novel ini juga mendidik kita agar bisa bertanggung jawab, toleransi, gemar membaca, kerja keras, disiplin dan peduli sosial.

Akhir Kata

Teks resensi novel Dikta dan hukum ini perlu banget dibaca. Khususnya untuk kamu yang saat ini ingin beli bukunya. Jika baca resensi ini kamu akan tahu apakah kamu layak beli atau tidak buku ini.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: