Promo Shopee

Teori Penawaran Agregat: Contoh dan Faktor yang Mempengaruhinya

Teori Penawaran Agregat

Teori penawaran agregat itu bisa dipelajari dengan mudah. Pada dunia bisnis atau ekonomi, penawaran agregat adalah total penawaran produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dalam durasi waktu tertentu. Proses ini penting dalam memenuhi kebutuhan pasar terhadap suatu produk.

Dalam kegiatan bisnis professional, penawaran barang memang jadi hal yang lumrah. Sebuah perusahaan kadang memberikan penawaran lebih dulu sebelum melakukan transaksi. Biar lebih jelas, ini dia ulasan tentang penawaran agregat dan teori yang ada di dalamnya.

Promo hijab murah

Memahami Konsep Dasar Penawaran Agregat

Dasar dari penawaran agregat sebenarnya amat sederhana. Secara sederhana penawaran agregat dapat diartikan sebagai hubungan antara jumlah barang, produk atau jasa yang ditawarkan dengan tingkat harga dalam waktu terentu.

Pada dasarnya, penawaran agregat itu dihitung selama setahun. Sebab, perubahan penawaran itu sangat berkaitan dengan permintaan pasar. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran misalnya adalah inovasi teknologi, kualitas SDM hingga kenaikan biaya produksi.

Dalam penawaran agregat ini ada penggambaran dalam bentuk kurva. Kurva tersebut memberikan informasi mengenai hubungan langsung antara harga dengan jumlah output yang mampu dihasilkan oleh perusahaan. Entah dalam bentuk produk atau jasa.

Contoh Teori Penawaran Agregat

Ada beberapa contoh teori penawaran agregat yang dapat dipahami dengan cukup mudah. Teori dari para ahli ini bisa menjelaskan bagaimana model atau penerapan penawaran agregat dalam sebuah kerja sama di bidang ekonomi.

Penawaran agregat ini digambarkan pada sebuah kurva oleh para ahli. Kurva bisa naik dan turun sesuai dengan kondisi permintaan pasar. Ada 2 jenis penawaran agregat yakni jangka pendek dan jangka panjang. Berikut ini penjelasan tentang 2 jenis penawaran agregat tersebut.

1. Penawaran Agregat Jangka Pendek

Salah satu jenis penawaran agregat yang sering muncul adalah penawaran agregat jangka pendek. Penawaran agregat jangka pendek ini bisa dikenal dengan istilah short run aggregate supply (SRAS). Dalam penawaran ini, modal dianggap tetap dalam jangka pendek.

Karena jangka pendek, perusahaan bisa leluasa dalam melakukan perubahan pada faktor produksi variabel, seperti jumlah tenaga kerja. Faktor – faktor tersebut memang jadi bagian utama dari penawaran agregat jangka pendek.

2. Penawaran Agregat Jangka Panjang

Berikutnya ada penawaran agregat jangka panjang atau long run aggregate supply (LRAS). Jangka panjang di sini didefinisikan sebagai waktu ketika harga input dari sebuah produk telah disesuaikan sepenuhnya pada perubahan tingkat harga barang akhir.

Dalam kurva, penawaran agregat jangka panjang itu digambarkan sebagai garis vertical yang memberikan informasi bahwa penawaran agregat jangka panjang itu tidak dipengaruhi oleh perubahan tingkat harga.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Agregat

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi penawaran agregat. Mulai dari faktor internal perusahaan hingga eksternal. Beberapa faktor ini memang punya pengaruh kuat dalam penawaran agregat. Berikut ini beberapa faktor yang turut mempengaruhi penawaran agregat dalam transaksi ekonomi.

1. Kualitas SDM

Salah satu faktor yang mempengaruhi penawaran agregat adalah kualitas SDM dari sebuah perusahaan. Sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan ini memang punya peranan penting. Dengan SDM yang bagus, jumlah produksi naik dan akhirnya berpengaruh terhadap penawaran.

Memang peran dari SDM ini sangat penting. SDM yang berkualitas akan memberi nilai lebih dari sebuah penawaran agregat. Intinya, faktor SDM memang sangat diperhitungkan dalam penawaran agregat dari sebuah usaha atau bisnis.

2. Perkembangan Teknologi

Hal lain yang mempengaruhi penawaran agregat adalah perkembangan teknologi terkini. Perkembangan teknologi terkini memang jadi hal yang krusial. Ini adalah faktor eksternal yang punya pengaruh besar terhadap penawaran agregat.

Perkembangan teknologi memang tak bisa dibendung. Manusia harus berdaptasi dengan perkembangan ini. Itulah kenapa penawaran agregat juga bergantung kepada perkembangan teknologi terkini. Kecanggihan teknologi benar – benar jadi hal yang dipertimbangkan di dunia bisnis.

3. Perubahan Nilai Tukar Mata Uang

Perubahan nilai tukar mata uang juga menjadi faktor yang berpengaruh kepada penawaran agregat. Adanya perubahan nilai tukar mata uang ini memang harus dicermati secara baik. Sebab, nilai tukar akan mempengaruhi pergerakan dari kurva penawaran.

Nilai tukar dari sebuah mata uang memang akan terus berubah. Perubahan dari nilai tukar ini memang perlu mendapatkan atensi dari perusahaan yang akan memberikan penawaran agregat. Faktor ini mau tidak mau memang berperan besar terhadap sektor penawaran.

4. Tingkat Pendapatan Masyarakat

Tingkat pendapatan maysarakat juga merupakan faktor esternal yang berpengaruh besar terhadap penawaran agregat dari sebuah perusahaan. Dengan tingkat pendapatan yang kadang berubah dalam waktu tertentu, kurva penawaran akan berubah.

Pendapatan masayarakat di sebuah daerah tentu tidak sama. Ada yang pendapatan tinggi, namun banyak pula yang masih di bawah UMR. Perbedaan tingkat pendapatan ini memang akan berpengaruh terhadap penawaran agregat.

5. Harga Bahan Baku

Harga bahan baku juga jadi faktor yang mempengaruhi penawaran agregat. Bahan baku yang harganya kadang naik turun memang berpengaruh terhadap penawaran. Kalau harga bahan baku meningkat, maka penawaran agregat juga bakal naik.

Dalam produksi sebuah barang, bahan baku juga menjadi persoalan. Kadang bahan baku melimpah ruah. Namun seringkali bahan baku sulit untuk didapatkan. Karenanya, bahan baku turut jadi faktor yang berpengaruh terhadap penawaran agregat dana dunia bisnis.

Manfaat Memahami Penawaran Agregat

Tentu ada beberapa macam manfaat dari memahami penawaran agregat. Semua manfaat ini bisa dirasakan jika paham luar dalam tentang konsep maupun teori penawaran agregat. Berikut ini manfaat memahami seluk beluk konsep maupun teori penawaran agregat.

1. Mendapatkan Informasi tentang Nilai atau Harga Suatu Barang

Salah satu manfaat ketika memahami penawaran agregat adalah bisa dapatkan informasi mengenai suatu barang produksi. Dari penawaran agregat itu bisa dilihat berapakah nilai suatu barang. Informasi ini tentu penting untuk diketahui langsung saat akan lakukan transaksi.

2. Memudahkan Proses Kalkulasi dalam Membeli Barang

Penawaran agregat juga bakal memudahkan proses kalkulasi dalam membeli barang. Dengan sodoran data dan informasi yang ada pada proposal penawaran agregat, bisa dilakukan kalkulasi langsung dalam membeli produk atau barang.

3. Melihat Potensi Keuntungan dari Sebuah Bisnis

Kemudahan dalam melihat potensi keuntungan dalam sebuah bisnis itu juga bisa dilihat. Bisa langsung dikalkulasi berapa profit yang bisa didapatkan ketika menerima penawaran agregat. Inilah pentingnya keberadaan penawaran agregat dalam transaksi bisnis.

Kesimpulan

Demikianlah tadi ulasan tentang penawaran agregat dan teori yang ada di dalamnya. Penawaran agregat memang jadi hal yang penting dan krusial di aktivitas bisnis maupun ekonomi. Dengan memahami teori penawaran agregat, bisnis dan usaha bisa makin lancar.

Pemahamn yang baik terhadap penawaran agregat akan memberikan wawasan baru terhadap dunia bisnis dan usaha. Maka dari itu, buat para pelaku bisnis yang baru, usahakan untuk selalu cermati teori dan konsep dari penawaran agregat.

Artikel Menarik Lainnya: