Unsur Intrinsik Cerpen Meliputi: Tema, Tokoh, Latar, Amanat

Unsur Intrinsik Cerpen Meliputi

Cerpen merupakan salah satu prosa atau karangan fiksi yang isinya hanya fokus kepada salah satu permasalahan atau konflik saja.

Karya sastra seperti cerpen, novel, dan dongeng memiliki unsur pembentuk dan pembangunnya.

Dan unsur tersebut di sebut Unsur Intrinsik & ekstrinsik Cerpen. Unsur intrinsik cerpen meliputi tema, tokoh, latar, alur, gaya bahasa, sudut pandang dan juga amanat.

Selain intrinsik ada juga unsur ekstrinsik cerpen. Agar lebih jelas kamu bisa simak artikel ini sampai selesai agar mengetahui informasi ini secara lengkap. Simak yuk!

Apa Itu Intrinsik Cerpen?

Unsur intrinsik itu sendiri merupakan unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra.

Unsur intrinsik cerpen memiliki komponen-komponen di dalamnya meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang dan juga amanat.

Berikut penjelasan secara lengkapnya!

Unsur Intrinsik Cerpen Meliputi Apa Saja?

Berikut merupakan unsur intrinsik cerpen diantaranya adalah tema, tokoh dan penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang dan amanat.

1. Tema

Yang pertama dalam unsur intrinsik cerpen adalah tema. Tema merupakan ide dasar cerita yang melatarbelakangi keseluruhan isi cerpen.

Dalam cerpen, biasanya tema jarang dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya.

Tema memiliki sifat umum, oleh karena itu tema banyak di ambil dari lingkungan sekitar.

bisa di angkat dari kisah pribadi seseorang, sejarah, cerita binatang, fantasi, horor dan lain sebagainya.

2. Tokoh Atau Penokohan

Unsur selanjutnya adalah tokoh dan penokohan. Tokoh merupakan orang yang perperan dalam isi cerita.

Sedangkan penokohan memiliki arti tehnik atau cara pengarang dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita.

Penokohan tokoh terbagi menjadi tiga peran atau tiga karakter yaitu protagonis merupakan tokoh memiliki peran menajdi baik.

Antagonis yaitu merupakan tokoh yang memerankan tokoh yang jahat, dan tritagonis tokoh yang memerankan tokoh tidak baik dan juga tidak jahat bisa di bilang netral.

3. Alur Cerita

Alur cerita merupakan jalan pola atau pengembangan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita.

Adanya alur menjadikan cerita akan menjadi kesatuan yang utuh. Alur atau pola pengembangan cerita dalam sebuah cerpen haruslah di buat semenarik mungkin.

Sehingga mendorong pembaca untuk terus membaca hingga akhir cerita.

4. Latar/Setting

Latar atau setting dalam cerpen meliputi latar waktu, latar tempat dan pristiwa atau suasana.

Latar digunakan untuk memperkuat keyakinan pembaca terhadap adannya suatu cerita.

Latar yang digunakan dalam cerpen bisa bersifat faktual atau juga imajinatif di sesuaikan dengan tema yang diangkat dalam cerpen.

5. Gaya Bahasa

Selanjutnya unsur intrinsik dalam cerpen yaitu gaya bahasa.

Gaya bahasa yaitu merupakan pengungkapan perasaan atau pikiran dengan tujuan memberikan efek pada para pembacanya.

Gaya bahasa juga digunakan sebagai penciptaa nada dan suasana persuasif serta dialog supaya dapat memperlihatkan interaksi sekaligus hubungan antar tokoh.

Gaya bahasa juga bisa di sebut dengan majas. Ada beberapa majas yang terdapat dalam cerpen atau karya seperti majas personifikasi, majas metafora, majas ironi dan lain sebagainya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang berarti sebagai strategi penulis untuk menyampaikan sebuah cerita. Sudut pandnag meliputi sudut pandang orang pertama, kedua dan ketiga.

Tidak menutup kemungkinan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.

7. Amanat

Yang terakhir dari unsur intrinsik cerpen adalah amanat atau pesan moral yang terkandung dalam cerpen. Amanat yang terdapat dalam cerpen merupakan bersifat tersirat.

kalo, Unsur Ekstrinsik Cerpen Meliputi Apa Saja?

Selain unsur intrinsik cerpen juga terdapat unsur ekstrinsik cerpen.

Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur yang berada di luar cerpen meliputi norma yang berlaku di masyarakat latar belakang masyarakat, dan juga latar belakang penulis.

1. Norma Yang Berlaku Di Masyarakat

Unsur ekstrinsik yang pertama adalah mengenai norma atau nilai-nilai yang berlaku di masyarakat pada umumnya.

Nilai tersebut meliputi nilai norma, nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, nilai pendidikan dan nilai-nilai lainnya.

Nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang di anggap sebagai suatu yang berlaku dan harus di patuhi dalam masyarakat.

2. Latar Belakang Masyarakat

Selanutnya unsur ekstrinsik cerpen yaitu latar belakang masyarakat. Latar belakang masyarakat ini merupakan pandangan ideologi suatu masyarakat pada suatu negara.

Pandangan tersebut bisa dipengaruhi oleh kondisi politik, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial dalam sebuah negara atau masyarakat di dalamnya

3. Latar Belakang Penulis

Dan terakhir unsur ekstrinsik cerpen adalah latar belakang penulis. Latar belakang penulis sangat berpengaruh terhadap sebuah cerita termasuk cerpen.

Latar belakang penulis tersebut bisa berupa riwayat hidup penulis atau pengarang cerita.

Misalnya dipengaruhi oleh pendidikannya, agamanya, psikologis maupun aliran dari sastranya.

Jadi, Unsur Intrinsik Cerpen Meliputi:

Nah, dapat disimpulkan bahwa sebuah karya seperti cerpen miliki unsur yang membangun di dalam ceritanya. Unsur-unsur tersebut adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik cerpen merupakan unsur yang membangun dari dalam.

Dan unsur intrinsik cerpen meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar atau setting, gaya bahasa, sudut pandang dan juga amanat.

Sedangkan unsur ekstrinsik yaitu merupakan unsur pembangun cerpen dari luar.

Dan unsur ekstrinsik meliputi norma yang berlaku di masyarakat seperti nilai norma, nilai agama, nilai sosial, nilai budaya, nilai pendidikan dan nilai-nilai lainnya.

Lalu ada latar belakang masyarakat seperti ideologi dan kondisi politik juga latar belakang penulis seperti psikologis latar pendidikan agama dan lainnya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: