√ 2 Cara Menerbitkan Novel Sendiri Lewat Agensi Penerbitan

√ 2 Cara Menerbitkan Novel Sendiri lewat Agensi Penerbitan

Cara menerbitkan novel sendiri merupakan salah satu informasi yang banyak dicari khususnya bagi para penulis pemula.

Sangat wajar memang bila penulis pemula tidak mengerti dan bingung tentang bagaimana menerbitkan sebuah novel lewat agensi penerbitan yang cocok dengan naskahnya.

Bagi Anda yang bernasib demikian maka tak perlu cemas lagi karena dalam tulisan ini akan dibahas tentang bagaimana cara melakukannya.

Apa Itu Agensi Penerbitan?

Sebelum Anda mengetahui lebih jauh tentang bagaimana menerbitkan sebuah novel melalui agensi penerbitan ada baiknya Anda mengetahi terlebih dahulu apa itu agensi penerbitan.

Agensi penerbitan buku merupakan perantara yang menghubungkan antara penerbit dengan penulis.

Bisa Anda ibaratkan bahwa agensi itu adalah sebuah jembatan. Saat seseorang penulis novel yang bingung tentang cara menerbitkan novelnya maka bisa meminta bantuan agensi penerbitan ini.

Pada dasarnya agensi penerbitan mempunyai 2 fungsi. Bagi seorang penulis novel, agensi penerbitan bisa memberikan fasilitas para penulis untuk membantu menemukan penerbit yang sesuai dengan tulisan yang ditulis.

Sementara untuk penerbit, agensi penerbitan adalah sumber naskah yang digunakan untuk penerbitan yang tentu saja digunakan untuk memenuhi target penerbitan dari perusahaan tersebut.

Seorang penulis khususnya penulis pemula yang tak ingin direpotkan untuk mencari berbagai informasi tentang peluang menulis serta menerbitkan buku atau novel.

Maka yang perlu Anda lakukan adalah hanya mempelajari dengan baik bagaimana cara menerbitkan novel melalui agensi penerbitan.

Oleh sebab itu, ada tambahan pekerjaan lain selain membuat tulisan yaitu mencari agensi penerbitan yang akan Anda gunakan untuk menerbitkan novel.

Cara Menerbitkan Novel Sendiri Melalui Agensi Penerbitan

Lalu bagaimana caranya? Agensi penerbitan akan bekerja dengan 2 cara. Pertama, penulis akan diminta untuk menyerahkan karyanya kepada agensi tersebut.

Kemudian agensi akan mencarikan penerbit yang sesuai dengan karya yang telah Anda buat untuk selanjutnya diterbitkannya.

Kedua, penerbit akan memberi daftar topik buku yang akan diterbitkan selanjutnya agensi akan mencarikan topik yang sesuai atau mencari seorang penulis yang berkenan untuk menulis sesuai dengan topik tersebut.

Setelah karya Anda diterima oleh agensi penerbitan maka agensi akan melakukan pemeriksaan naskah apakah sudah sesuai dengan kriteria dan kualifikasi yang sudah ditetapkan penerbit.

Bila masih terdapat hal yang belum sesuai maka agensi penerbitan akan meminta penulis untuk melakukan revisi hingga sesuai dengan permintaan penerbit.

Agensi penerbitan juga dapat melakukan editing, membuat layout, dan melakukan desain cover sehingga penerbit hanya akan menerbitkan sebuah karya yang sudah matang.

Selanjutnya agensi penerbitan akan mewakili penulis untuk mengurus aspek hukum dari proses penerbitan novel termasuk terkait dengan masalah kontrak dan juga pembayaran.

Tak hanya itu saja, agensi penerbitan akan menyarankan penulis tentang bagaimana cara memasarkan novelnya khususnya bila pembayaran novel tersebut dengan menggunakan royalti.

Untuk membayar jasa agensi maka pihak agensi biasanya akan mengambil persentase dari hasil bayar penerbit ke penulis baik dengan menggunakan royalti ataupun jual putus.

Oleh sebab itu, perlu adanya kepercayaan dan transparansi antara ketiganya.

Demikian informasi terkait dengan bagaimana menerbitkan sebuah novel sendiri melalui agensi penerbitan. Tentu saja sekarang ini ada banyak sekali agensi penerbitan.

Sehingga akan memudahkan Anda dalam memilih. Maka pilihlah agensi penerbitan yang sekiranya terbaik menurut Anda. Semoga informasi tentang cara menerbitkan novel sendiri melalui agensi penerbitan bisa bermanfaat dan membantu Anda.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: