Library Research Adalah: Pengertian, Metode, Jenis & Ciri

Library Research Adalah: Pengertian, Metode, Jenis & Ciri

Library Research Adalah

Terdapat berbagai macam penelitian yang dibedakan berdasarkan beragam kriteria pula. Misalnya penelitian dilihat dari dasar tempat pengambilan datanya. Dari cara tindakan penelitiannya.

Dan salah satu jenis penelitian berdasarkan teknik pengumpulan data adalah penelitian kepustakaan atau Library Research.

Library Research Adalah metode dalam pencarian mengumpulkan dan menganalisis sumber data untuk diolah dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian kepustakaan.

Agar lebih paham kamu simak artikel ini sampai selesai. Yuk!

Pengertian Library Research

Berikut merupakan beberapa pengertian dari library research baik secara umum mau pun menurut para ahli, yaitu adalah:

1. Library Research Adalah

Library research adalah jenis penelitian kualitatif yang pada umumnya dilakukan dengan cara tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya.

Penelitian kepustakaan juga dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya-karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang sudah maupun yang belum dipublikasikan.

2. Pengertian Library Research Menurut Para Ahli

Berdasarkan para ahli berikut merupakan library research adalah:

Noeng Muhadjir (1996:169)

Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang lebih memerlukan olahan filosofis dan teoritis daripada uji empiris dilapangan.

Karena sipatnya yang teorittis dan filosofis, penelitian kepustakaan lebih sering menggunakan pendekatan filosofis.

Dibandingkan pendekatan yang lain. Metode penelitian kepustkaan mencakup sumber data, pengumpulan data, dan analisis data.

Mardalis

Penelitian kepustakaan dapat di definisikan sebagai penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui bantuan bermacam-macam material yang terdapat diruangan perpustakaan.

Misalnya: buku-buku, majalah, dokumen, catatan, dan kisah-kisah sejarah dan lain-lainnya.

Pada hakekatnya data yang diperoleh melalui penelitian perpustakaan bisa dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan.

Made Wirartha

Penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang dapat dilakukan di perpustakaan atau ditempat lain selama da sumber bacaan yang relevan.

Macam-Macam Metode Library Research

Berikut merupakan macam-macam penelitian kepustakaan, antara lain:

1. Kajian Pemikiran Tokoh

Penelitian pemikiran tokoh ini merupakan penelitian yan berupaya untuk menggali atau memahami pemikiran tokoh tertentu melalui karya-karya yang ditinggalkanya.

Karya tersebut dapat berbentuk buku, surat, pesan atau dokumen-dokumen lain yang menajdi cermin atas pemikirannya.

Berikut beberapa contoh tokoh-tokoh yang lazim diangkat sebagai penelitian kepustakaan misalnya Ki Hajar Dewantara, Muhammad Abduh, Imam Gozali, Nurchlis Madjid dan masih banyak tokoh lainnya.

2. Analisis Buku Teks

Selanjutnya ada analisis buku teks mencakup buku pelajaran mulai SD sampai dengan perguruan tinggi.

Penelitian berbasis analisisi buku teks terhadap buku-buku pelajaran di sekolah biasanya bersifat evaluasi guna mengukur relevansi materi pelajaran dengan perkembangan mutakhir.

Sedangkan penelitian kepustakaan terhadap buku-buku referensi diperguruan tinggi lebih bersifat pengembangan atau implementasi.

Teori yang telah ada, dan relevansinya dengan perkembangan zaman sekarang.

3. Kajian Sejarah

Penelitian kepustakaan selanjutnya yaitu kajian sejarah dengan menggunakan tehnik pengumpulan data dekomenter.

Akan tetapi data dalam penelitian sejarah tidak terbatas pada buku atau karya melainkan juga mencakup benda-benda peninggalan sejarah.

Meskipun demikian, penelitian sejarah tidak hanya sebatas untuk mencari tahu peristiwa.

Tapi lebih menitikberatkan pada analisis sejarah yang berupaya mengungkap peristiwa-peristiwa di balik bukti-bukti sejarah yang ada.

Ciri-Ciri Library Research

Ada pun berikut merupakan ciri-ciri dari library research, yaitu:

  • Peneliti berhadapan langsung dengan teks atau data angka dan bukan dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata yang berupa kejadian orang atau benda.
  • Data pustaka bersifat “Siap Pakai” ini artinya peneliti tidak pergi kemana-mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan bahan sumber yang sudah tersedia di perpustakaan.
  • Data pustaka umumnya berupa sumber sekunder, yang berarti bahwa peneliti mendapatkan bahan bukan orisinil dari tangan pertama di lapangan.
  • Kondisi data pustaka tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Peneliti berhadapan dengan informasi statis atau tetap.

Cara menulis Library Research

Dan terakhir dari artikel ini akan dibahas cara menulis library research adalah, berikut penjelasannya:

1. Identifikasi Topik

Hal yang pertama kamu perlu mengidentifikasi topik apa yang ingin kamu bahas. Jika belum memiliki topik ada saran yang perlu kamu perhatikan. Nyatakan ide topik penelitian kamu jadi pertanyaan.

Misalnya, jika kamu tertarik untuk mencari tahu tentang penggunaan minuman beralkohol oleh mahasiswa,

Kamu dapat mengajukan pertanyaan “Apa efek penggunaan minuman beralkohol terhadap kesehatan mahasiswa?”

2. Temukan Konteks Dan Informasi Latar Belakang

Setelah menemukan topik ada beberapa kata kunci yang akan menggambarkannya cari dan baca artikel dalam ensiklopedia, kamus, dan buku pegangan.

Buku dan artikel tersebut akan membantu kamu memahami konteks baik historis, budaya, disiplin topik kamu.

3. Carilah Buku

Selanjutnya carilah buku yang relevan dengan topik yang akan kamu bahas.

Sebagai referensi kamu dan untuk mempermudah kamu bisa melalui katalog pencarian perpustakaan tempat kamu mencari referensi.

4. Carilah Artikel

Selain buku tentunya artikel atau situs online yang sesuai topik kamu juga bisa dijadikan data sekunder yang tepat untuk dijadikan referensi.

5. Mengevaluasi Sumber Data

Meski kamu mendapatkan data sekunder dengan mudah mulai dari buku atau situs tapi kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal.

Yaitu mengevaluasi otoritas, kegunaan, dan keandalan informasi yang kamu temukan adalah langkah penting.

6. Kutip Sumber Menggunakan Format Sesuai

Mengutif atau mendokumentasikan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian kamu memiliki dua tujuan.

Pertama kamu memberikan penghargaan yang layak untuk penulis dan kedua memungkinkan mereka membaca karya kamu.

Sehingga semakin banyak yang membaca sumber-sumber yang telah kamu cantumkan sebagai referensi.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: