Resensi Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata Lengkap

Resensi novel Orang Orang Biasa secara lengkap menggambarkan cerita yang sangat realistis dan menarik. Hal tersebut terlihat dari sinopsis, unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, dan pesan moralnya.

Berikut ini uraian lengkap resensi novel berjudul Orang Orang Biasa yang recomended untuk kamu baca sampai akhir.

Resensi Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Berikut ini adalah resensi novel Orang Orang Biasa karya Andrea Hirata lengkap.

1. Identitas Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

2. Sinopsis Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Sinopsis novel Orang Orang Biasa menceritakan kehidupan di kota Belantik, kota yang mempunyai sebutan kota naif. Di kota tersebut, terdapat sekelompok orang yang merencanakan perampokan.

Kota Belantik dikenal dengan penduduk masyarakatnya yang mempunyai sifat sopan dan ramah. Meski, tidak berpendidikan tinggi tetapi masyarakatnya mempunyai perilaku moral yang baik.

Tetapi sebutan kota “naif” tersbeut menghilang karena banyaknya kasus perampokan yang terjadi ketika pawai kemerdekaan. Sebenarnya, perampokan itu bertujuan baik.

Uang hasil dirampoknya akan digunakan untuk membayarkan salah satu anak sahabatnya yang bernama Dinah.

Anaknya ingin kuliah di fakultas kedokteran di unversitas populer dan ternama.

Sekelompok perampok tersebut mempunyai 10 anggota yaitu Junilah, Salud, Dinah, Nihe, Sobri, Handai, Debut, Rusip, dan Honorup. Mereka semua sudah bersahabat ketika duduk di bangku sekolah.

Semua anggota tersebut dianggap sebagai siswa-siswa yang kurang pintar sehingga selalu duduk di bagian deret paling belakang di kelasnya.

Beberapa dari mereka, ada yang tidak lulus sekolah SMA karena tidak naik kelas berkali-kali. Anggota kelompok meraka juga seringkali mengalami bullying dari Duo Baron dan Trio Bastardin.

Saat masa sekolah selesai, mereka tetap bersahabat dengan menjalani kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan.

Perempokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut diketuai dan didalangi oleh tokoh yang bernama Debut. Awalnya, anggota kelompok yang lain merasa takut dan ragu melakukannya.

Tetapi, anggota kelompok berjumlah 9 orang tersebut mengikuti ide Debut.

Tokoh Debut dianggap sebagai sosok teman yang idealis sehingga dapat dijadikan sebagai pemimpin rencana yang selalu bagus. Rencana ini juga disokong oleh Handai yang mempunyai cita-cita sebagai motivator.

Perencanaan perampokan tersebut disusun dengan strategi yang sangat bagus. Misi perampokan dilakukan dengan membagi regu menjadi dua tim.

Tetapi, tim pertama gagal melakukan perampokan. Kemudian, tim kedua berhasil melakukan misi perampokan di toko Batu Mulia yang berhasil merampok uang 18 Miliar.

Tetapi, di Toko Batu Mulia adalah tempat para koruptor menyimpan uang korupsi hingga sekelompok perampok tersebut hampir tertangkat.

Lalu, sekolompok anggota geng tersebut melakukan perampokan lagi di tempat lain. Tetapi, mereka juga tertangkap saat sedang melakukan aksi.

Sekelompok sahabat tersebut gagal memberikan uang untuk biaya anak Dinah. Tetapi, pada akhir ceritanya anak Dinah berhasil kuliah di fakultas kedokteran dengan cara yang halal.

3. Kelebihan Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Novel Orang Orang Biasa mempunyai kelebihan dari segi gaya bahasanya yang dikemas dengan sangat sederhana, menggunakan bahasa sehari-hari sehingga pembaca mudah untuk memahami isi ceritanya.

Di dalam novel tersebut tidak banyak kalimat yang menggunakan majas. Meskipun, ada beberapa majas di dalamnya tetapi cukup mudah untuk dipahami arti dan maksudnya.

Pesan moral dalam buku novel Orang-Orang Biasa sangat tersampaikan kepada pembacanya dengan jelas.

Dimana, penulis mengkisahkan masyarakat yang mempunyai kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan, tetapi di balik kata sederhana tersebut orang orang biasa sudah melakukan kerja keras untuk menjalani dan memenuhi kehidupannya.

Meskipun sudah bekerja keras, tetapi kehidupannya seperti tidak ada perubahan. Mereka bukanlah orang-orang yang pemalas dan tidak ingin membuat hidupnya berubah dan berbeda, tetapi mereka hanya orang orang biasa.

Penulis benar-benar menggambarkan alur cerita dalam novel dengan sangat detail. Hal tersebut membuat pembaca dapat memahami isi cerita dengan jelas.

Alur cerita yang disampaikan dengan bagus juga selalu memberikan adegan di setiap cerita dengan bentuk yang menarik sehingga membuat pembaca penasaran dengan cerita selanjutnya.

Penulis sangat realistis dalam menyajikan kehidupan cerita di dalam novel seperti kehidupan nyata pada umumnya.

4. Kekurangan Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Kekurangan novel Orang Orang Biasa yaitu jumlah tokoh yang terlalu banyak sehingga pembaca sulit untuk memahami setiap karakter tokohnya dengan detail.

Tidak hanya, itu penulis juga tidak menceritakan secara detail di bagian akhir cerita bagimana para perampok menyelasaikan misi kejahatan yang dilakukannya.

Bahkan, di akhir cerita novel ini sangat berkesan terburu-buru ingin selesai.

5. Unsur Intrinsik Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Berikut ini unsur intrinsik novel Orang Orang Biasa yang membuat cerita menjadi lebih menarik.

5.1. Tema

Tema novel Orang Orang Biasa yaitu tentang perjalanan dalam kehidupan. Digambarkan dengan jelas kehidupan yang realistis dalam novel tentang kehidupan orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi.

5.2. Tokoh

• Junilah,
• Salud,
• Dinah,
• Nihe,
• Sobri,
• Handai,
• Debut,
• Arusip, dan Honorup.

5.3. Alur

Alur cerita menggunakan alur campuran yaitu alur maju dan alur mundur.

5.4. Latar Tempat

Latar tempat novel Orang Orang Biasa berada di kota Belantik, Toko Batu Mulia, di Jalan Raya.

5.5. Latar Waktu

Pagi hari, siang hari, dan malam hari.

5.6. Sudut Pandang

Sudut pandang novel Orang Orang Biasa yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu menggunakan nama orang.

5.7. Diksi

Diksi yang digunakan menggunakan bahasa yang ringan atau bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.

5.8. Amanat

Meskipun kita dalam kondisi yang sulit sebaiknya tidak menerobos tindakan dalam bentuk kejahatan karena itu tidak menjamin membuat hidupmu menjadi lebih baik.

6. Unsur Ekstrinsik Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Berikut ini unsur ekstrinsik novel Orang Orang Biasa yang membuat cerita menjadi lebih menarik.

6.1. Latar Belakang Sosial Pengarang

Dilihat dari kondisi sosial pengarang, Andrea Hirata menceritakan kehidupan dalam novel sesuai realita kehidupan di Indonesia saat ini.

6.2. Psikologi Pengarang

Penulis menyajikan cerita dengan berbagai karakteristik tokoh yang hampir mirip dengan karakter manusia pada kehidupan nyata.

6.3. Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Orang Orang Biasa yaitu harus semangat mencapai cita-cita meskipun mempunyai keterbatasan ekonomi.

6.4. Nilai Sosial

Nilai sosial yang terdapat di dalam novel Orang Orang Biasa yaitu memperdulikan orang yang sedang membutuhkan bantuan.

6.5. Nilai Moral

Nilai moral yang tersirat dalam novel yaitu hidup dalam kesederhanaan tetap indah, asalkan kita bersama orang orang yang menyayangi kita.

7. Pesan Moral Novel Orang Orang Biasa Andrea Hirata

Kisah cerita dalam novel ini sering terjadi seperti kehidupan nyata. Pesan moral yang ingin disampaikan penulis dari novel Orang Orang Biasa yaitu agar setiap orang menghargai segala pengorbanan kedua orang tua, mereka selalu bekerja keras dan mengorbankan apapun untuk kebahagiaan anaknya.

Sebelum bertindak sebaiknya harus bersikap realistis terlebih dahulu.

Pembaca juga diharapkan dapat mengambil pesan moral untuk selalu mempunyai sikap jujur dan berpikir kritis saat menghapi segala kondisi kehidupan.

Untuk mencapai cita-cita dengan keterbatasan ekonomi maka disarankan untuk terus semangat belajar dan mencapainya dengan suatu yang halal.

Akhir Kata

Resensi novel Orang Orang Biasa ini menceritakan secara ringkas apa yang ada dalam cerita novel tersebut. Resensi ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang belum pernah baca isi novelnya.

Silahkan kamu bagikan artikel ini ke media sosial kamu agar banyak orang yang tahu tentang resensi novel orang orang biasa ini.