Buku novel waktu aku sama Mika ini merupakan kisah curhatan atau novelet dari penulisnya itu sendiri yaitu Indi.
Dimana novel tersebut mengisahkan kisah percintaannya dengan seorang lelaki bernama Mika.
Penasaran dengan isi bukunya kamu bisa baca resensi novel waktu aku sama Mika di artikel ini. Akan di bahas mulai dari identitas sinopsis hingga pesan moralnya. Yuk simak!
Judul Novel | Waktu Aku Sama Mika |
Penulis | Indi |
Jumlah halaman | 145 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Homerian Publishing |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2013 |
Harga novel | Rp. 40.000 |
Buku waktu aku sama Mika ini merupakan karangan dari penulis bernama Indi yang diterbitkan pada tahun 2013 dengan ketebalan 145 halaman.
Novel ini mengisahkan tentang curhatan hati seorang gadis yang berusia 15 tahun bernama Indi. Indi memiliki kelainan cacat tulang belakang dan harus memakai penyangga punggung.
Hal itulah yang membuatnya selalu merasa minder dan kurang percaya diri. Sehingga ia menjadi remaja yang pasif, polos dan merasa tidak memiliki kelebihan apa-apa.
Suatu ketika Indi harus mengikuti orang tuanya untuk pindah ke Bandung. Dan diajak berkunjung ke Pamannya.
Di sana ia bertemu seorang pemuda bertubuh kurus dan tubuhnya dipenuhi tato. Lelaki itu menyebut dirinya Mika.
Tak ada basa basi saat perkenalan pertama mereka namun hal yang menarik perhatian Indi yaitu sendal jepit mika yang berbeda warna.
Indi menganggap Mika sebagai pahlawannya.
Karena Indi merasa nyaman sikap Mika yang periang. Saat Mika memintanya untuk menjadi pacarnya Indi tanpa berpikir lagi ia menerimanya.
Setelah mereka berpacaran Mika memberitahukan bahwa memiliki penyakit HIV/AIDS dan Indi tak ada pertanyaan apa pun tak ada komentar apa pun.
Mika mengubah Indi perlahan-lahan dari gadis pemalu menjadi gadis yang berani. Bahkan kakak kelas Indi yaitu Gerry yang melarang Indi untuk menggunakan toilet karena takut tertular AIDS.
Semua Indi bantah, sejak kenal Mika Indi merasa hidupnya berubah dan menganggap Mika sebagai pahlawannya.
Sejak kenal Mika, Indi menjadi memiliki semangat hidup dan lebih semangat dalam menjalani hari-harinya.
Indi mulai menyadari bahwa ia semakin kuat, namun Mika semakin lemah. Keadaan ini membuatnya tidak senang karena Mika adalah pahlawannya yang seharusnya lebih kuat.
Pada malam itu, mereka sedang menonton film Home alone 2 mereka mulai tertawa bersama karena melihat kekacauan dalam film.
Nafas Mika naik turun tapi semakin lama nafas Mika semakin menghilang Indi merasa semakin aneh. Barulah ia sadar bahwa Mika telah pergi untuk selamanya.
Bagaimana kisah kelanjutannya? Apakah Indi kembali terpuruk atau menjadi pribadi yang lebih kuat atas kesedihannya yang menimpanya ini? Yuk, baca novel waktu aku sama Mika ya!
Dalam resensi novel waktu aku sama Mika terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu kisah percintaan remaja yang saling menguatkan.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel waktu aku sama Mika, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel waktu aku sama Mika yaitu menggunakan alur maju atau proresif. Meski tidak begitu jelas alurnya karena cerita di novel ini seperti diary atau buku harian.
Latar waktu yang digunakan dalam novel waktu aku sama Mika yaitu menggunakan latar waktu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu di sebuah temap di Bandung, di sekolah dan di rumah Mika juga rumah Indi.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel waktu aku sama Mika yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu Indi.
Gaya bahasa yang digunakan yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan
Amanat yang terkandung dalam novel waktu aku sama Mika yaitu kita hasru bisa menghargai hidup meski kita memiliki keterbatasan jangan membuat kita merasa patah semangat dan tidak percaya diri.
Percayalah bahwa setiap manusia memiliki takdirnya masing-masing. Tuhan memberikan cobaan dengan keterbatasan pasti ada sebuah hikmah di dalamnya.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel ini yaitu:
Nilai sosial yang terkandung dari novel yaitu sikap Indi dan Mika yang bisa menerima kekurangan pasangan masing-masing.
Tanpa harus menanyakan latar belakang tapi berfokus ke masa depan agar pasangan kita lebih baik.
Sikap Mika yang mampu mengembalikan Indi ke rasa percaya dirinya meski dirinya sendiri sedang terpuruk akan penyakitnya.
Terakhir dari resensi novel waktu aku sama Mika yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel yaitu:
Kita harus bisa menghargai hidup meski kita memiliki keterbatasan jangan membuat kita merasa patah semangat dan tidak percaya diri.
Percayalah bahwa setiap manusia memiliki takdirnya masing-masing. Tuhan memberikan cobaan dengan keterbatasan pasti ada sebuah hikmah di dalamnya.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.