Kamu yang suka dengan kisah percintaan yang romantis dan harus terhalang karena sang kekasih mengalami amnesia tentunya klasik dong tapi kamu wajib banget baca resensi novel Alister di artikel ini.
Akan dibahas secara lengkap mengenai resensi novel Alister mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga kelebihan dan juga kekurangannya sampai pesan moral di dalam novel, simak sampai akhir yuk!
Judul Novel | Alister |
Penulis | Sasyamrn |
Penerbit | Coconut Books |
Ukuran Buku | 14×20,5 cm |
Jumlah Halaman | 360 halaman |
Tahun Terbit | 2022 |
Kategori | Fiksi |
Harga Buku | Rp.99.500,- |
Novel Alister ini merupakan sebuah karya Sasyamrn yang mulai diterbitkan pada tahun 2022 oleh PT. Coconut Books dan buku ini memiliki ukuran sekitar 14×20, 5 cm.
Dan novel ini mengisahkan seorang ketua geng Revoler yang bernama Giovani yang sangat cinta kepada Cheryl. Dan naasnya Gio mengalami kecelakaan dan membuat ia kehilangan ingatannya.
Dalam sebuah resensi novel Alister kamu juga akan menemukan sinopsis novel di dalam artikel ini, sinopsis ini tentunya akan membantu kamu untuk lebih mengetahui isi dari novel Alister ini secara garis besar.
Novel Alister ini merupakan menceritakan kisah romansa yang mengisahkan Giovani yang merupakan seorang geng Revoler yang amat sangat kejam dan ternyata memiliki sifat manja banget kepada Cheryl.
Cheryl ini merupakan kekasih sekaligus istrinya namun mereka tidak banyak yang tahu mengenai pernikahan ini dan memang mereka menyembunyikannya.
Cheryl dan Giovani pada awalnya menjalani cinta yang cukup mulus dan tiada halangan yang berarti. Dan masalah mulai terjadi saat Giovani mengalami kecelakaan ia yang menabrak bahu jalan hingga mobilnya masuk ke jurang.
Dan dari kecelakaan tersebut ternyata ia masih selamat dimana ia di rawat oleh ayah Gretta yang merupakan seorang dokter. Namun, entah alasan apa Greta tidak melakukan perawatan yang intensif kepada Gio karena suatu hal.
Dan dari kecelakaan ini Gio mengalami amnesia semua ingatannya hilang termasuk tentang Cheryl yang merupakan istrinya sendiri. ternyata usut punya usut kecelakaan tersebut bukanlah murni kecelakaan biasa.
Tetapi, ada seseorang yang memang sengaja ingin membuat Gio celaka karena ia merupakan ketua geng yang cukup kejam tidak heran jika ia memiliki banyak musuh.
Dan kisah mereka terus berlanjut dimana Gio pernah dijebak oleh musuh-musuhnya sehingga menyebabkan ketegangan karena ia sedang mengalami amnesia. Dan sifat Gio yang dulu posesif ternyata berubah setelah kecelakaan tersebut.
Mulai dari sifat bucin yang semakin akut dan posesif sampai teka-teki dan teror dari datang kecelakaan Gio yang tak kunjung selesai.
Lantas apakah Gio dan Cheryl dapat menyelesaikan melewati semua rintangan ini? atau mereka malah celaka karena ulah Gio yang dulu kejam dan ditakuti oleh musuh-musuhnya.
dan tentunya setelah Gio mengalami amnesia itu merupakan hal yang perlu di gunakan secara baik untuk balas dendam. Nah, menjawab pertanyaan tersebut kamu bisa simak secara langsung di novel Alister ya!
Dalam sebuah resensi novel Alister tentunya kita juga akan menjelaskan beberapa unsur intrinsik novel dan berikut beberapa unsur intrinsik novel Alister, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini adalah tentang kisah percintaan romantis antara Giovani dan juga Cheryl yang harus di uji dengan berbagai rintangan.
Alur yang digunakan dalam novel Alister ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Alister ini yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari, dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di rumah Gio, di camp, di jalan, di mobil dan masih banyak lagi latar tempat yang digunakan dalam novel Alister ini.
Sudut pandang yang digunaan dalam novel Alister ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan termasuk oleh remaja dan dewasa tapi tidak untuk di baca oleh anak-ana.
Apa yang kamu tanam maka itu yang akan kamu tuai dalam novel ini mengajarkan kita sebuah amanat bahwa janganlah berbuat jahat kepada orang lain jika suatu saat kamu tidak akan celaka karena memiliki banyak musuh.
Selain sinopsis dalam resensi novel Alister ini kami juga akan membahas unsur ekstrinsik novel ini. unsur ekstrinsik ini adalah unsur dari luar yang ada di dalam novel dan berikut beberapa unsur ekstrinsik dari novel yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah sikap Greta dan ayahnya yang membantu Gio saat mengalami kecelakaan dan berhasil menyembuhkannya agar tidak diketahui musuh-musuhnya.
Meskipun Giovani ini memiliki sikap yang kejam dan sangat jahat kepada musuh-musuhnya ternyata ia sangat memiliki sikap manja kepada orang yang dicintainya karena sangat mencintai dengan setulus hati.
Sebagai umat beragama seharusnya kita bisa berteman dengan siapa saja dan menghindari memiliki musuh karena memiliki 1000 teman itu masih kurang tapi ketika kamu memiliki musuh maka akan terasa banyak dan tidak tenang.
Setiap sebuah karya tentunya kamu akan menemukan beberapa kelebihan dan juga kekurangannya dan berikut beberapa kelebihan dari novel Alister diantaranya adalah:
Selain kelebihan tentunya novel Alister ini juga memiliki kekurangan dan berikut beberapa kekurangannya adalah:
Novel ini mengajarkan untuk menjaga sikap dengan siapa pun karena memiliki musuh membuat duniamu sempit dan merasa tidak tenang.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel Alister yang terdapat dalam artikel ini mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moralnya semoga membantu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.