7 Cara Mengajar Anak Yang Susah Menulis, Jago Dalam 7 Hari!

7 Cara Mengajar Anak yang Susah Menulis, Jago Dalam 7 Hari!

Cara mengajar anak yang susah menulis merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk para orang tua ada beberapa penyebab mengapa anak susah dalam menulis.

Salah satunya yaitu Disgrafia atau kesulitan dalam menulis seperti membentuk huruf, menempatkan huruf dengan benar, menulis dalam garis, memegang dan mengendalikan pensil, dan lain sebagainya.

Berikut ada beberapa Tips menulis bagi anak yang susah menulis diantaranya:

1. Merasakan Huruf Dengan Meraba Benda Berbentuk Huruf

Tips pertama bisa dengan meraba benda yang berbentuk huruf artinya anak diajarkan untuk merasakan bagaiman bentuk huruf tersebut dengan sebuah perasaan.

Tips ini bisa dilakukan dengan sebuah permainan menulis di punggung orang tua bisa membuat contoh tulisan di punggung anak sehingga anak merasakan cara penulisan huruf tersebut. Dan cobalah bertanya huruf apa yang ayah atau ibu tulis barusan.

2. Menulis Dengan Ukuran Besar

Anak Disgrafia atau anak yang memiliki kesulitan dalam menulis biasanya susah mengingat bagaimana membentuk sebuah huruf dengan benar.

Dan salah satu cara terapi hal tersebut dengan cara menulis menggunakan huruf besar sehingga menggunakan motorik kasarnya dalam menulis.

Contoh menulis huruf A di pasir menggunakan ranting kayu. Tulislah dengan huruf yang cukup besar lalu anak coba mengikutinya

3. Menulis Menggunakan Tanah Liat Atau Clay

Tips berikutnya ajaklah anak membuat huruf menggunakan tanah liat atau clay. Media ini sangat berguna sekali untuk melatih keterampilan motorik halusnya agar lebih baik.

Orang tua bisa mengajak anak untuk membentuk huruf alpabet atau angka dengan membentuk clay sehingga berbentuk huruf atau angka.

selain itu bisa pula clay atau tanah liatnya bisa juga di ratakan dan ajak anak untuk menulis dengan permukaan pensil di clay yang sudah di ratakan tersebut.

4. Berlatih Menggunakan Pinset Atau Sumpit

Memegang pensil yang benar merupakan hal tersulit bagi anak yang memiliki kesulitan dalam menulis. Orang tua bisa melakukan cara berlatih memperkuat jari-jari anak dengan benda-benda sederhana yang ada di rumah.

Misalnya dengan berlatih memegang sumpit, pinset, penjepit es atau gorengan. Ini bertujuan untuk memperkuat jari-jari dalam pegangan pensil nantinya.

Latihan ini bisa di lakukan secara berulang dengan cara permainan memungut potongan penghapus dengan sumpit, atau mengambil biji-bijan dengan pinset dan lain-lain.

5. Melatih Koordinasi Tubuh Dengan Baik

Persiapan menulis dengan benar di lakukan dengan kedua sisi tubuhnya perlu bekerja bersama dimana satu tangannya memedang pensil dan tangan lainnnya memegang kertas secara bersamaan.

Koordinasi tersebut dapat kita laith dengan cara menggunting dengan menggunting kedua sisi tubuhnya mampu bekerja sama dimana satu tangan memegang gunting dan tangan lainnya memegang benda yang akan di gunting.

6. Membangun Kekuatan Dan Stabilitas Anak

Kegiatan menulis sepertinya tidak begitu menghabiskan banyak tenaga namun duduk yang benar dan mengendalikan pensil serta kertas membutuhkan kekuatan dan stabilitas dari otot bahu anak.

Dan aktivitas yang dapat anak lakukan dalam melatih otot bahu adalah seperti bergelantungan di tempat bermain, push up, panjat tali, melempar dan lain sebagainya.

7. Sabar Dan Terus Dampingi

Yang terakhir harus sabar mengajarkan anak menulis bagi anak yang memiliki kesulitan dalam menulis merupakan sebuah ujian yang orang tua harus hadapi.

Beberapa tips di atas dapat membantu orang tua menghadapi anak yang susah dalam menulis. Anak Disgrafia bukanlah anak yang bodoh atau malas namun mereka merupakan anak yang membutuhkan bantuan lebih dari kita sebagai orang tuanya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: