Rumus Median Data Tunggal: Pengertian, Perhitungan, Contoh

rumus median data tunggal

Dalam dunia statistika, terdapat berbagai macam metode untuk mengukur pemusatan data. Salah satu metode yang umum digunakan adalah median.

Median adalah nilai tengah dalam sebuah himpunan data. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai rumus median data tunggal, termasuk definisi, langkah-langkah perhitungan, dan contoh penerapannya.

Pengertian Median

Median adalah nilai tengah dalam suatu himpunan data yang telah diurutkan dari nilai terkecil hingga nilai terbesar.

Ketika kita memiliki himpunan data dengan jumlah bilangan genap, maka median dihitung dengan cara menambahkan dua bilangan tengah dan membaginya dengan dua.

Sedangkan pada himpunan data dengan jumlah bilangan ganjil, median adalah bilangan yang berada tepat di tengah himpunan data setelah diurutkan.

Rumus Median Data Tunggal

Rumus median data tunggal dapat dinyatakan sebagai berikut:

Jika jumlah data (n) ganjil:

Median = Data ke-(n+1)/2

Jika jumlah data (n) genap:

Median = (Data ke-(n/2) + Data ke-(n/2 + 1))/2

Mari kita bahas lebih lanjut langkah-langkah untuk menghitung median dalam data tunggal.

Langkah-Langkah Perhitungan Median

  1. Urutkan data tunggal secara terurut dari yang terkecil hingga yang terbesar.
  2. Tentukan jumlah data (n).
  3. Jika jumlah data (n) ganjil, gunakan rumus median untuk data ganjil.
  4. Jika jumlah data (n) genap, gunakan rumus median untuk data genap.
  5. Hitung median sesuai dengan rumus yang sesuai.
  6. Tampilkan median sebagai hasil perhitungan.

Contoh Perhitungan Median

Misalkan kita memiliki himpunan data berikut: 4, 7, 2, 9, 5, 1, 8, 6, 3. Mari kita hitung median dari data ini.

  1. Urutkan data secara terurut: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
  2. Jumlah data (n) adalah 9, yang merupakan bilangan ganjil.
  3. Gunakan rumus median untuk data ganjil: Median = Data ke-(n+1)/2 = Data ke-(9+1)/2 = Data ke-5 = 5.
  4. Median dari data tersebut adalah 5.

Dalam kasus ini, median data tunggal adalah 5.

Keuntungan Penggunaan Median

Menggunakan median sebagai ukuran pemusatan data memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Tahan terhadap pencilan (outlier): Median kurang sensitif terhadap adanya data yang ekstrem atau pencilan. Oleh karena itu, median sering digunakan ketika ada data yang signifikan di luar kisaran normal.
  2. Relevan untuk data non-numerik: Median dapat digunakan pada data kategorikal atau ordinal. Misalnya, ketika kita ingin mengetahui median gaji pegawai berdasarkan level jabatan, kita dapatmelakukan peringkat pada level jabatan dan menggunakan rumus median data tunggal untuk menemukan nilai tengah dari himpunan data tersebut.
  3. Memperhitungkan perubahan persentase: Median lebih relevan daripada mean (rata-rata) ketika ada perubahan persentase dalam data. Misalnya, jika kita ingin mengetahui median pendapatan rumah tangga di suatu wilayah dari tahun ke tahun, median akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perubahan pemusatan data daripada mean yang dapat dipengaruhi oleh perubahan ekstrem dalam pendapatan individu.
  4. Sederhana dan mudah dipahami: Rumus median data tunggal cukup sederhana dan mudah dipahami. Langkah-langkah perhitungan yang terbatas membuatnya dapat diaplikasikan dengan mudah dalam berbagai kasus.

Kesimpulan

Rumus median data tunggal digunakan untuk mengukur nilai tengah dalam sebuah himpunan data. Median dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pemusatan data daripada mean, terutama ketika ada data ekstrem atau perubahan persentase dalam data.

Penggunaan median juga relevan untuk data non-numerik. Dengan mengurutkan data secara terurut dan mengikuti langkah-langkah perhitungan yang tepat, kita dapat dengan mudah menghitung median dalam data tunggal.

Dalam dunia statistika, rumus median data tunggal adalah salah satu alat penting yang digunakan untuk menganalisis data.

Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, kita dapat membuat kesimpulan yang lebih akurat dan informasi yang berharga dari himpunan data yang kita miliki.

Jadi, jangan ragu untuk menggunakan rumus median data tunggal dalam analisis statistik Anda selanjutnya.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

Artikel Menarik Lainnya: