Sinopsis Novel Dilan 2 Lengkap Dengan Intrinsiknya

Sinopsis Novel Dilan 2 Lengkap dengan Intrinsiknya

Sinopsis novel Dilan 2

Sinopsis novel Dilan 2 akan memaparkan seluk beluk dari novel tersebut secara lengkap. Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral dalam novel Dilan 2.

Bukan hanya itu kamu juga akan mengetahui kekurangan dan juga kelebihan dari novel Dilan 2 tersebut. simak terus artikel ini sampai selesai agar kamu mengetahui informasi ini secara lengkap.

Identitas Novel Dilan 2

Judul NovelDia Adalah Dilanku Tahun 1991
PenulisPidi Baiq
Jumlah halaman350 Halaman
Ukuran buku14×21 cm
PenerbitPastel Books
Kategorinovel
Tahun Terbit2015
Harga novelRp. 69.000

Sinopsis Novel Dilan 2 Dia Adalah Dilanku 1991

Sinopsis novel Dilan 2 ini menceritakan tentang Milea yang mengenang kisah cinta yang terjalin di kota romantis, Bandung. Kali ini kisahnya di mulai ketika Milea dan Dilan resmi berpacaran.

Dan diawali dengan menandatangani materai tentang ikrar mereka sudah berpacaran. Lalu mereka menyusuri jalanan dengan motor CB ditemani rintik hujan di kota Bandung desember 1990.

Kisah mereka berbeda dengan remaja pada zaman sekarang. Milea sangat bahagia pada saat itu Milea merasa sangat beruntung memiliki Dilan sebagai kekasihnya. Milea selalu rindu bila tidak bertemu Dilan.

Perjuangan Kang Adi untuk mendapatkan Milea ternyata belum surut. Namun tetap saja kang Adi tidak ada di hati Milea karena sudah terisi oleh Dilan. Ada tokoh tambahan dalam novel Dilan 2 di banding novel pertamanya.

Ada tambahan tokoh Yugo, Tante Anis dan juga Ayahnya Dilan. Penasaran bagaimana kelanjutan kisah percintaan mereka? Kuy, baca bukunya. Di jamin kamu akan suka dengan alur ceritanya yang seru dan bikin happy.

Unsur Intrinsik Novel Dilan 2

Unsur intrinsik dari novel Dilan 2 karya Pidi Baiq ini diantaranya adalah:

1. Tema

Sang penulis mengisahkan Dilan dan Milea yang resmi berpacaran hingga mereka berpisah dan menemukan kehidupannya masing-masing. Dapat di disimpulkan bahwa novel ini mengangkat tema percintaan.

2. Tokoh dan penokohan

  • Dilan, dalam novel ini tokoh Dilan yang sebagai pemeran utama di gambarkan merupakan remaja tampan yang humoris dan juga sangat romantis.
  • Milea, Miliea sang tokoh ini di gambarkan sebagai wanita cantik, baik hati, di sukai banyak orang, setia, khawatiran dan juga emosian.
  • Yogo, ia merupakan toko tambahan yang memiliki difat suka merendahkan orang lain, over percaya diri, brengsek dan seenaknya sendiri.
  • Ibu Milea, memiliki karakter yang baik, penyayang, mengerti perasaan orang lain dan sangat peduli.
  • Bunda Dilan, sosok yang humoris, tegas namun sangat perhatian.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini menggunakan alur campuran. Dimana didalamnya terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.

4. Latar Waktu

Novel Dilan 2 ini memiliki latar waktu yang cukup banyak diantaranya: pagi, siang, sore dan malam hari. tanggal 22 desember 1990, tanggal 7 juni 1997, hari kamis 27 desember 1990, 3 januari 1991, 13 pebruari 1991 dll.

5. Latar Tempat

Berikut merupakan latar tempat yang terdapat dalam novel Dilan 2 karya Pidi Baiq ini, diantaranya adalah:

  • Kamar Milea
  • Jalan Buah Batu
  • Rumah Milea
  • Di Sekolah
  • Rmah Tante Anis
  • Trisna
  • Mobil Yogo
  • Lorong Kelas
  • Kantin
  • Warung Bi Eem
  • Gedung sate
  • Kantor Polisi dl.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Dilan 2 ini menggunakan sudut pandang orang pertama serba tahu atau sebagai pelaku utama. Penulis mengisahkan dirinya sebagai “aku”. Dari sosok Dilan dan juga Milea.

7. Gaya Bahasa

Penulis mengemas novel ini dengan bahasa yang ringan dengan bahasa sehari-hari. dan ada beberapa majas yang digunakan dalam novel ini, diantaranya adalah:

  1. Metonimia
  2. Retorik
  3. Personifikasi
  4. Hiperbola

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel Dilan 2 ini pertama jangan pernah mengambil keputusan saat dalam keadaan emosi karena keputusan yang dilakukan ketika emosi akan tidak baik dan berakibat penyesalan.

Selanjutnya jangan terlalu mengekang pasangan. Dan jangan terlalu khawatir dan bertindaklah sewajarnya terhadap pasangan kita.

Dan janganlah jadikan sebuah hubungan sebagai ancaman ketika sedang menghadapi masalah.

Unsur Ekstrinsik Novel Dilan 2

Selain intrinsik kita juga perlu memahami unsur ekstrinsik dari novel Dilan 2, diantaranya adalah:

1. Nilai Agama

Nilai agama yang terkandung dalam novel ini adalah meski Dilan sebagai geng motor. Namun, ia tidak pernah melewatkan tugasnya sebagai muslim dan memaafkan adalah yang selalu Dilan lakukan.

2. Nilai Moral

Dilan yang dikenal sebagai geng motor tidak lantas selalu terlibat tawuran, konvoi, dan biang onar. Tapi ia juga sering menhindari konvoi dan keributan seperti saat bersama Milea memutuskan beristirahat di Gedung Sate demi menghindari keributan.

Selain itu saat kakinya Milea terkilir ia memanggil mbok Darmi untuk mengurutnya dan menjemput mengantar Mbok Darmi dengan penuh kesopanan.

3. Nilai Pendidikan

Kebiasaan Dilan yang menyukai seni, membuatnya pandai menulis sajak sejak di bangku SMP. Dilan juga memiliki paporit tokoh seni yaitu Mahatma Gandi yang berasal dari India. Selain itu ia pandai seni bela diri.

4. Nilai Budaya

Nilai budaya yang terkandung dalam novel Dilan 1990 ini mengangkat budaya adat Bandung dengan ramah tamah dan sopan santun handap asor dalam kehidupan sehari-hari.

Kelebihan Novel Dilan 2

Adapun berikut ini merupakan kekurangan dari novel Dilan 2, diantaranya adalah:

  1. Isi novel memiliki banyak percakapan dan permainan kata sehingga lebih enak dan di nikmati untuk dibaca serta tidak berbelit-belit.
  2. Penulisan menggunakan bahasa yang santai dan banyak mengandung tawa. Sehingga membuat pembaca merasa happy membacanya.
  3. Latar tepat yang terdapat dalam novel tidak terlalu banyak sehingga membuat pembaca tidak kesulitan untuk mengingatnya.
  4. Kisah percintaan asmara remaja SMA di kemas sangat romantis di bumbui dengan kejadian konyol dan lucu. Hal tersebut membuat pembaca terbawa suasana.
  5. Banyak dijumpai tokoh pendamping hal tersebut membuat novel ini semakin menarik. Dan hal menarik lainnya terdapat ilustrasi gambar di halaman tertentu.
  6. Cerita sangat ringan dan santai sehingga tidak perlu banyak waktu dalam membaca novel ini.

Kekurangan Novel Dilan 2

Setelah mengetahui kelebihannya kita juga akan membahas kekurangan dari novel tersebut diantaranya adalah:

  1. Novel terkesan mewah, Jika di lihat dari tebal novel tersebut terkesan mewah padahal isi perlembar kertasnya tidak terlalu memenuhi ruangan. Sehingga terlihat menghambur-hamburkan halaman dengan isi tidak terlalu penuh.
  2. Karena novel ini berlatar kisah cinta pada tahun 1990an. Maka percakapan dan gurauannya pun berkaitan dengan tahun tersebut sehingga pembaca dari generasi masa kini mungkin akan menemukan beberapa kesulitan untuk memahami beberapa teks atau narasinya.
  3. Novel ini dikhususkan untuk kalangan yang terbatas sehingga tidak semua umur bisa membaca novel yang bergenre roman tersebut.
  4. Dalam novel tersebut banyak mengisahkan tentang Dilannya saja dan sang tokoh utama terkesan terlalu menonjol. Sehingga peran dari Milea tidak terlalu muncul sehingga terkesan terabaikan.
  5. Di jumpai kalimat-kalimat yang sedikit aneh dan percakapan kurang nyambung yang diperkirakan karena pengaruh dari latar waktunya.

Pesan Moral Novel Dilan 2

Bagian akhir dari Sinopsis Novel Dilan 2 ini adalah pesan moral apa yang terkandung dalam novel tersebut. Dan pesan moralnya adalah:

  1. jangan pernah mengambil keputusan saat dalam keadaan emosi karena keputusan yang dilakukan ketika emosi akan tidak baik dan berakibat penyesalan.
  2. Selanjutnya jangan terlalu mengekang pasangan. Dan jangan terlalu khawatir dan bertindaklah sewajarnya terhadap pasangan kita.
  3. Dan janganlah jadikan sebuah hubungan sebagai ancaman ketika sedang menghadapi masalah.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: