Cara Membuat Automatic Transfer Switch [Panduan Lengkap]

Saat ini sudah banyak cara membuat automatic transfer switch yang tentunya bisa kamu lakukan sendiri sesederhana mungkin. Tentunya dengan bahan juga alat yang memadai ketika proses membuatnya.

Lalu bagaimanakah cara membuat Automatic Transfer Switch (ATS) yang sederhana? Dan apa saja bahan dan juga alat yang dibutuhkan? Silahkan langsung saja simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Automatic Transfer Switch (ATS)?

ATS atau Automatic Transfer Switch ini merupakan sakelar atau suatu rangkaian kontrol yang dapat memindahkan jalur sumber kelistrikan dengan sistem otomatis jika salah satu sumber mengalami gangguan.

ATS ini biasanya digunakan untuk proses pemindahan sumber power dari PLN ke sumber back up seperti mesin Genset atapun PLTS. Tentu dengan cara pemindahan sumber tersebut dilakukan secara otomatis.

Fungsi Automatic Transfer Switch (ATS)

Setelah kamu memahami arti atau definisi dari Automatic Transfer Switch atau ATS di atas tadi. Maka kamu perlu juga mengetahui apa fungsi sebenarnya dari Automatic Transfer Switch atau ATS tersebut.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya, bahwa ATS ini dapat memindahkan sumber kelistrikan ke sumber back up ain seperti Genset dan juga PLTS. Di bawah ini terdapat beberapa fungsi dari ATS tersebut:

1. Panel Sychronizing Generator

Fungsi yang pertama yaitu dirancang agar dapat menggabungkan baik 2 maupun sumebr listrik lain selain generator. Kemudian berfungsi juga untuk bisa memperoleh sumber dari daya listrik yang lebih besar.

Tentu daya listrik yang lebih besar tersebut diambil dari jalur transmisi yang sama. Dan satu hal yang wajib diterapkan adalah diterapkannya hubungan dengan urutan fasa, frekuensi, dan tegangan yang efektif.

2. Panel Automatic Transfer Switch (ATS)

Fungsi selanjutnya adalah untuk mengendalikan 2 sumber listrik yang dapat dipindahkan secara otomatis dan tentunya aman. Sumber yang dipindahkan tersebut ke berbagai sumber backup lain yang digunakan.

Pengendalian 2 sumber listrik secara otomatis ini banyak digunakan pada suatu bangunan produksi dengan tingkat kelistrikan yang tinggi. Contohnya seperti pabrik, kantor, ruko dan juga bangunan lainnya.

3. Panel Automatic Main Failure (AMF)

Dan fungsi yang terakhir adalah untuk mengontrol sistem On dan Off pada mesin generator secara otomatis. Yang mana jika sumber listrik yang pertama tersebut mengalami pemutusan sumber dayanya.

Maka panel kontrol akan menyalakan mesin generator dengan sendirinya atau otomatis. Namun jika sumber listrik pertama sudah menyala lagi, maka kontrol panel akan pindah lagi dengan otomatis.

Alat-Alat yang Dibutuhkan Membuat Automatic Transfer Switch

Sistem pada Automatic Transfer Switch atau ATS yang akan dibahas pada kesempatan kali ini merupakan sakelar ATS yang akan dibuat sesederhana mungkin atau dengan sistem sederhana semi otomatis.

Tentunya ATS atau Automatic Transfer Switch memerlukan beberapa alat dan juga bahan yang harus disiapkan untuk pembuatannya secara sederhana. Berikut ini terdapat beberapa alat yang dibutuhkan:

• Yang pertama adalah 1 buah kontrol panel, ukurannya dapat kamu sesuaikan sendiri sesuai kebutuhan agar semua komponen dapat masuk pada panel. Ukuran rekomendasinya adalah 20×30 Cm
• Selanjutnya adalah 1 buah MCB 1 Phase untuk sumber PLN, lalu sesuaikan ukuran MCB dengan daya kWH meteran mulai dari 2 A untuk kWH 450 VA hingga paling tinggi 10 A untuk kWH 2200 VA
• Lalu siapkan 1 buah MCB 1 Phase untuk sumber genset atau PLTS. Ukuran MCB untuk genset ini disesuaikan dengan kapasitas dari gensetnya. Contohnya genset 1000 VA maka gunakan MCB 4 A
• Selanjutnya siapkan 2 buah magnetik kontaktor untuk sumber PLN dan juga genset. Rangkaian ini menggunakan kontaktor tanpa Overload Relay, karena sudah ada MCB sebagai pembatas daya
• 1 buah Timer Omron H3CR A lengkap dengan soketnya
• Rell secukupnya yang akan digunakan sebagai tempat pemasangan kontaktor, MCB dan juga Timer Omron H3CR A
• Lalu siapkan juga kabel kontrol secukupnya dan akan digunakan sebagai konektor atau penghubung sumber arus listrik nantinya
• Pastikan juga untuk menyiapkan obeng dengan ujung plus dan juga minus, tang pengupas dan pemotong lapisan kabel

Cara Membuat Automatic Transfer Switch (ATS)

Masuk ke pembahasan inti yaitu mengenai cara membuat automatic transfer switch atau ATS yang sederhana. Dengan adanya ATS semi sederhana ini, maka bisa dipasangkan ke berbagai skala rumahan.

Berikut ini terdapat langkah atau caranya dalam membuat Automatic Transfer Switch atau ATS. Silahkan perhatikan beberapa poin caranya:

• Pertama-tama rakit terlebih dulu kontrol panel hingga dapat dinyalakan dan juga dihubungkan ke kontaktor untuk sumber PLN
• Kemudian rakit juga MCB 1 Phase untuk PLN dan MCB 1 Phase untuk PLTS dan Genset
• Jika kedua MCB 1 Phase tersebut sudah dirakit, maka selanjutnya adalah potong kabel konektor secukupnya menggunakan tang
• Lalu sambungkan kabel ke masing-masing MCB 1 Phase PLN dan juga PLTS atau genset dengan menggunakan obeng ujung plus
• Jika semua komponen sudah dihubungkan, maka ATS sederhana pun bisa untuk kamu gunakan

Cara Kerja Automatic Transfer Switch (ATS)

Setelah berhasil merakit atau membuat ATS sederhana tersebut. Maka kamu harus mengetahui cara kerjanya, dengan begitu kamu dapat mengetahui bilamana ATS dioperasikan dalam kesehariannya.

• Jika MCB pada kWH dinyalakan, maka arus listrik dari PLN akan menghidupkan kontaktor magnet. Karena arus listrik tersebut masuk melalui kabel A1 dan juga A2
• Karena sistem kerja kontaktor magnet sendiri adalah mengubah kontak hubung NC menjadi NO dan sebaliknya NO menjadi NC
• Dan jika terjadi suatu gangguan pada PLN, maka suplay arus pada kontaktor magnet akan mati dan mengubah setiap kontak hubung
• Dan jika kontaktor magnet mati maka setiap kontak hubung pun akan kembali ke posisi semula. Dan arus listrik akan otomatis dipindahkan melalui sumber back up Genset

Akhir Kata

Itulah informasi mengenai cara membuat automatic transfer switch atau ATS yang sederhana dan terbilang cukup mudah. Semoga pembahasan tersebut bisa bermanfaat bagi semua teman pembaca.