Cara Meningkatkan Kesadaran Gender Di Kalangan Siswa

Cara Meningkatkan Kesadaran Gender di Kalangan Siswa

Cara Meningkatkan Kesadaran Gender di Kalangan Siswa

Meski tanpa disadari, permasalahan kesetaraan gender memang belum teratasi sampai saat ini. Oleh karena itu, penting untuk melakukan cara meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa.

Sebenarnya, peran meningkatkan kesadaran gender tidak hanya di sekolah. Melainkan perlu dukungan dari peran keluarga dan lingkungan.

Cara Meningkatkan Kesadaran Gender di Kalangan Siswa

Cara meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa dengan langkah-langkah yang tepat, yaitu.

1. Memberi Contoh

Sebagai pihak sekolah yang sudah mengetahui dan paham mengenai kesetaraan gender. Sebaiknya tidak hanya memberikan pengertian mengenai apa itu kesetaranan gender.

Jadi, berikan pemahaman tersebut dengan memberikan contoh atau menjadi teladan terlebih dahulu.

Misalnya, kalau memilih ketua kelas tidak harus anak laki-laki, tetapi bisa juga yang menjadi ketua kelas adalah perempuan.

2. Pembelajaran Bebas Stereotipe Gender

Kemudian, dalam pemberian materi pembelajaran juga sebaiknya sudah terbebas dari Streotipe Gender. Contohnya, saat menyuruh siswa untuk menulis di papan tulis.

Tidak diharuskan yang menulis harus dari siswa laki-laki yang disering disebut sebagai pemimpin sehingga harus duluan.

3. Tidak Membentuk Karakter Khusus

Dalam pendidikan di sekolah juga sebaiknya tidak memberikan karakter khusus kepada siswa perempuan dan laki-laki.

Di mana siswa laki-laki dibentuk sebagai siswa yang berani dalam melakukan banyak hal.

Kemudian, siswa perempuan dibentuk karakter sebagai siswa yang penurut dalam melakukan berbagai aktivitas.

4. Tidak Memberi Label

Selain tidak membentuk karakter, untuk menyadarkan kesetaraan gender di sekolah maka sebaiknya tidak memberikan label untuk siswa laki-laki maupun perempuan.

Contohnya, siswa perempuan harus menjadi sekretaris atau bawahan siswa laki-laki. Sedangkan, untuk yang menjadi pemimpin apapun harus laki-laki.

Karena adanya penekanan label siswa laki-laki yang pemberani dan siswa perempuan yang penurut. Maka akan muncul perbedaan gender.

5. Menerangkan Materi Secara Umum

Ketika memberikan materi pembelajaran berikanlah penjelasan secara umum. Tidak disarankan untuk menerapkan perbedaan gender. Misalnya, menyebutkan kalimat “Kamu kan laki-laki, suaranya harus keras, kamu harus jadi pemberani.

6. Menggunakan Contoh Nyata

Agar lebih mudah diterima oleh siswa maka kamu harus menggunakan contoh nyata mengenai kesetaraan gender.

Dengan begitu maka siswa akan lebih mudah memahami apa yang kamu sampaikan. Berikutnya, dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara perlahan.

7. Menggabungkan Kegiatan Anak

Ketika kamu membuat kegiatan pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Maka gabungkan kegiatan anak perempuan dan laki-laki.

Atau samakan kegiatan di atara kegiatan anak perempuan dan anak laki-laki.

8. Sama Rata

Sebaiknya, apapun yang diterima oleh anak laki-laki juga diterima oleh anak perempuan. Tidak hanya anak laki-laki yang dapat menjadi pemimpin.

Tetapi, terapkan pula bahwa perempuan juga dapat menjadi pemimpin, sama dengan laki-laki.

Perlakuan yang sama antara pria dan wanita akan membentuk sebuah pemahaman kesataraan gender secara perlahan.

9. Tidak Membeda-Bedakan

Dengan tidak membeda-bedakan kemampuan antara laki-laki dan perempuan di lingkungan sekolah akan menumbuhkan sikap percaya diri.

Jadi, secara perlahan setiap siswa akan paham bahwa perempuan dan laki-laki itu tidak perlu dibeda-bedakan kemampuannya.

Setiap individu mempunyai kemampuan dan ketrampilan masing-masing.

Manfaat Meningkatkan Kesadaran Gender di Kalangan Siswa

Adapun beberapa manfaat meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa yang harus kamu tahu, yaitu:

1. Menghapus Bentuk Eksploitasi Perempuan

Manfaat meningkatkan kesadaran gender yang pertama yaitu dapat menghapuskan segala bentuk eksploitasi perempuan. Jadi, selama ini yang sering merasa direndahkan adalah perempuan.

Ketika banyak individu memahami kesetaraan gender maka akan membantu mereka untuk meminimalkan tindakan pelecehan, penindasan, dan bentuk eksploitasi yang lainnya.

2. Mengakhiri Segala Bentuk Diskriminasi

Selain menghapus eksploitasi, ternyata meningkatkan kesadaran gender juga dapat membantu dalam mengakhiri segala bentuk tindakan diskiriminasi.

Dengan begitu maka baik laki-laki ataupun perempuan akan terhindar dari berbagai bentuk diskriminasi yang dapat membuat rasa percaya diri menjadi menurun.

3. Mendapatkan Hak Sama

Setelah adanya pemahaman mengenai kesetaraan gender maka pria dan wanita akan merasakan bahwa mereka itu mempunyai hak yang sama dalam hidup.

Jika ada perbedaan maka hal tersebut dikarenakan adanya kodrat manusia.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari hak dari masing-masing individu mengenai kesetaraan gender.

4. Kebebasan Berpendapat

Ketika kita sudah memahami apa itu kesetaraan gender maka akan lebih leluasa dalam berpendapat untuk hal apapun.

Dengan demikian maka kamu akan lebih mudah untuk mengungkapkan apapun yang kamu rasa. Tanpa perlu terbebani karena permasalahan gender.

Tanpa perbedaan gender maka individu akan lebih bebas dan percaya diri mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya.

Sehingga hidupnya akan merasa lebih menyenangkan.

5. Hidup Damai dan Saling Menghargai

Tanpa adanya pemahaman mengenai perbedaan gender maka hidup kamu akan menjadi lebih damai. Mengapa? karena semua orang akan bersikap saling menghargai tanpa mengutamakan gender.

Sehingga tidak ada yang paling utama untuk dihargai, tetapi kita memang sama-sama saling menghargai.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: