Cara Menulis Penelitian yang Relevan dari Jurnal Terdahulu

Cara Menulis Penelitian yang Relevan dari Jurnal Terdahulu

Cara menulis penelitian yang relevan dari jurnal merupakan salah satu yang di cari bagi mahasiswa yang tengah melakukan penelitian tingkat akhir. Mereka memerlukan contoh penelitian yang relevan untuk penelitian skripsinya.

Karena setiap kampus memiliki sistematika penulisan proposal penelitian masing-masing. Sehingga sistematika akan berbeda di setiap kampus dan mahasiswa di buat pusing karena mungkin sulit menemukan penelitian yang relevan.

Karena, mungkin tahun sebelumnya sistematika berbeda dengan tahun sekarang. Namun, dengan adanya jurnal terdahulu itu akan sedikit membantu kamu mengerjakan proposal penelitian yang relevan dengan penelitianmun.

Artinya penelitian itu tidak harus sama tapi setidaknya memiliki persamaan dengan yang kamu teliti sekarang. Sehingga jurnal terdahulu bisa dijadikan rujukan namun harus yang relevan.

Apa yang Dimaksud Penelitian yang Relevan?

Agar lebih paham mari kita pelajari dulu apa yang di maksud dengan penelitian yang relevan. Kita pahami relevan itu sendiri adalah hubungan erat atau mempunyai keterkaitan masalah dengan pokok masalah yang di hadapi.

Dan penelitian yang relevan adalah penelitian yang sebelumnya sudah pernah dibuat oleh seseorang dan juga sudah dianggap relevan.

Dimana penelitian tersebut memiliki keterkaitan dalam hal judul penelitian dan topik yang diteliti dengan pokok masalah penelitian yang sama dengan penelitian yang kamu tengah kamu lakukan.

Penelitian yang relevan memiliki fungsi sebagai referensi yang berhubungan dengan suatu penelitian yang akan kamu angkat nantinya.

Apakah Tidak Masalah Menulis Penelitian dari Jurnal?

Jawabannya tentu tidak masalah selama kamu melakukan pengutipan secara benar sehingga terhindar dari plagiasi. Untuk itu kamu perlu tahu cara-cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar.

Ada beberapa kutipan yang harus kamu kuasai penulisannya contoh seperti cara mengutip dari jurnal dengan kutipan langsung, cara mengutip dari jurnal dengan kutipan tidak langsung, lalu cara mengutip dengan mencantumkan nama penulis dalam kalimat pembahasan.

Dan ada pula cara mengutip dari jurnal tanpa menulis nama penulisnya juga bisa. Dan ada beberapa hal yang harus perhatikan pastikan jurnal yang kamu pilih harus relevan dengan proposal penelitian yang akan kamu lakukan.

Cara Menulis Penelitian yang Relevan dari Jurnal Terdahulu

Setelah memahami apa itu penelitian yang relevan dan tentunya mengetahui manfaatnya penelitian terdahulu terhadap skripsi atau proposal penelitian yang akan kamu buat.

Maka kamu perlu juga memahami cara membuat penelitian dari jurnal terdahulu.
Perlu kamu ketahui bahwa penelitian terdahulu ini akan masuk pada bagian landasan teori atau tinjauan pustaka di bab dua.

Sehingga harus jelas sumber landasan dan juga teorinya. Setidaknya, ada empat cara atau langkah membuat cara membuat penelitian yang relevan dari jurnal terdahulu diantaranya adalah:

1. Mencari Judul Yang Sesuai

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari judul yang sesuai atau relevan dengan skripsi yang akan kamu teliti. Kamu bisa mencari di internet dengan mengetik di website jurnal sesuai judul penelitian kamu.

Setelah itu akan muncul berbagai jurnal yang relevan dengan judul yang kamu inginkan tadi. Dan pilihlah salah satu yang sangat mendekati di mesin pencarian tersebut.

2. Buka Abstrak

Selanjutnya setelah menemukan judul yang cocok atau hampir sama atau mendekati kamu mulai cek di bagian abstraknya. Terlihat seluruh isi dan makasud dari penelitian yang pernah di lakukan.

Selain itu di abstrak juga kamu akan mendapatkan latar belakang masalah, rumusan masalah, landasan teori, metode penelitian dan juga kesimpulan. Sehingga kamu akan melakukan tindakan untuk lanjut membaca atau tidak.

karena hanya dengan membaca abstrak kamu akan mengetahui sebagian banyak dari isi jurnal tersebut.

Dan kamu pilih apakah jurnal itu sangat cocok untuk di jadikan referensi atau tidak tergantung seberapa mirip jurnal tersebut dengan penelitian kamu.

Atau kamu bisa mengambil beberapa bagian penting yang menjurus dengan judul penelitian.

3. Tulis Studi Pendahuluan

Selanjutnya cara menulis penelitian yang relevan dari jurnal terdahulu adalah dengan menemukan abstrak dan kemudian kamu bisa menulis studi pendahuluan yang akan di cantumkan di dalam penelitian kamu.

4. Bandingkan

Dan hal terakhir cara menulis penelitian yang relevan adalah membandingkan dengan penelitian yang akan kamu lakukan. Apakah sangat relevan, cukup relevan atau tidak relevan.

Jika tidak maka kamu bisa mencari judul jurnal terdahulu yang lain yang sesuai dengan penelitian yang akan kamu lakukan. Karena itu merupakan referensi yang cukup penting nantinya.

Syarat Menulis Penelitian yang Relevan dari Jurnal

Seperti yang telah di singgung di paragraf di atas bahwa menulis penelitian yang relevan dari jurnal harus memahami aturan cara pengutipan yang benar, seperti berikut:

  1. Kutipan langsung yang berupa kata, frasa atau kalimat
    Jika kalimat yang terdiri dari 3 baris lebih dapat dimasukan ke dalam teks dengan jarak tetap diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman.
  2. Kutipan langsung
    Jika kutipan terdiri dari 4 baris atau lebih harus di tik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan halaman (dibubuhi tanda kutip dua).
  3. Kutipan tidak langsung yang menggunakan gagasan atau pemikiran seseorang
    Walaupun disusun menggunakan kata-kata harus dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya). Dan tahun, sesuai dengan kebiasaan penulis pada tiap-tiap disiplin ilmu.
    Hal ini tidak perlu di bubuhi tanda kutip, nama, dan tahun.
  4. Kutipan dalam kutipan dilakukan dengan penanda pembubuhan tanda baca seperti “…’…’….”

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: