Cara Pengolahan Sampah di Rumah yg Benar [Mudah & Praktis]

Cara pengolahan sampah di rumah yang baik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari penggunaan samapah. Jika dibiarkan, tentu akan menyebabkan adanya pencemaran atau polus.

Cara pengolahan sampah di rumah yang baik dan benar dimulai dari memisahkan sampah organik dan non organik.

Selain itu, masih banyak cara yang lainnya loh. Belum tahu? silahkan baca artikel ini sampai selesai.

Cara Pengolahan Sampah di Rumah yang Benar

Untuk cara pengolahan sampah di rumah yang benar ada sembilan langkah yang harus kamu tahu, yaitu:

1. Memisahkan Sampah Organik dan Non Organik

Cara pengolahan sampah di rumah yang pertama yaitu harus memisahkan sampah organik dan non organik. Jadi, kamu memang harus paham terlebih dahulu mana sampah organik dan mana yang non organik.

Sampah organik yaitu berupa bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup. Seperti, tumbuhan busuk, sisa daun, dan sisa makanan.

Sedangkan, sampah non organik yaitu berupa bahan-bahan buatan manusia yang dapat di daur ulang.

2. Siapkan Dua Tempat Sampah

Jadi, setelah kamu mengetahui perbedaan di antara sampah organik dan non organik. Maka, kamu harus menyiapkan dua tempat sampah.

Agar tidak lupa maka kamu beri nama kedua tempat sampah tersebut.

Dengan demikian maka kamu dapat membuang sampah sesuai dengan jenis-jenisnya.

3. Terapkan Hidup dengan Prinsip Zero Waste

Zero Waste disini berarti kita diminta untuk lebih peduli dengan alam. Nah, silahkan kamu mulai terapkan hidup dengan meminimalkan penggunaan sampah.

Contohnya saja, saat kamu berbelanja diminta untuk tidak menggunakan kantong plastik.

Tidak lagi menggunakan sedotan plastik, dan masih banyak contoh penggunaan cinta alam yang lainnya.

4. Membuat Pupuk dari Sampah Organik

Berikutnya, untuk cara pengolahan sampah yang baik yaitu silahkan kamu membuat pupuk dari sampah organik.

Jadi, saat kamu sudah teratur membuang sampah organik di tempatnya maka kamu akan dapat mengubahkanya menjadi pupuk.

Cara membuat pupuk dari sampah organik cukup mudah, kamu tingga membiarkannya di ruangan tertutup dalam waktu beberapa hari.

Meskipun, baunya tidak sedap tetapi kamu dapat menggunakannya untuk menjadi pupuk tanaman.

5. Membuat Kerajinan dari Sampah Non Organik

Selain membuat pupuk dari sampah organik, maka kamu juga dapat membuat kerajinan dengan sampah non organik.

Dengan demikian maka sampah non organik ini masih memiliki nilai yang bagus.

Contohnya, kamu dapat membuat kerajinan tangan dari bekas plastik maupun kertas menjadi hal yang bermanfaat. Jika bagus, maka kamu dapat menjadikannya sebagai benda yang mempunyai nilai jual.

6. Membuat Ecobrick

Selanjutnya, kamu juga dapat membuat Ecobrick untuk mengurangi polusi udara. Pengolahan sampah ini dilakukan dengan memasukan sampah ke dalam botol sebanyak mungkin.

Nantinya, botol-botol ini dapat ditata menjadi salah satu bentuk kerajinan tangan yang cukup bernilai.

7. Bank Sampah

Untuk mengolah sampah maka tidak cukup hanya berhenti di satu tong sampah saja. Kamu juga harus membuat bank sampah sehingga dapat membuat banyak sampah.

Semakin banyak sampah yang terkumpulkan sesuai dengan jenisnya maka kita dapat mengaturnya dengan baik.

8. Minimalkan Penggunaan Plastik

Agar penggunaan sampah tidak semakin banyak setiap harinya maka sangat disarankan untuk meminimalkan penggunaan sampah. Salah satunya yaitu meminimalkan penggunaan sampah plastik.

Sampai saat ini, memang penggunaan sampah plastik belum dapat teratasi dengan sempurna.

9. Terapkan 3R

Dalam pengelolaan sampah terapkan sistem reduce, recycle, dan reuse. Jadi, silahkan kurangi, daur ulang, dan gunakan kembali sampah yang ada.

Dengan demikian akan mengurangi sampah yang ada di sekitar kamu.

Manfaat Pengolahan Sampah dengan Baik

Setelah melakukan pengolahan sampah dengan baik dan benar maka kamu dapat menuai banyak manfaatnya yaitu:

1. Mengurangi Polusi

Pertama, manfaat mengelola sampah dengan baik dan benar yaitu dapat mengurangi polusi udara.

Tidak dapat dibayangkan saat kamu membuang sampah tidak berdasarkan jenisnya maka akan memberikan polusi udara yang tidak enak.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola sampah organik dan non organik di sekitar kita.

2. Menghemat Energi

Dengan adanya pengelolaan sampah maka kita dapat memanfaatkan sampah untuk membuat pupuk atau nilai fungsi lainnya. Hal tersebut akan membantu kita untuk menghemat energi.

3. Menghemat SDA

Selanjutnya, pengelolaan sampah yang benar juga dapat membantu kita untuk menghemat SDA.

Dimana saat kita menerapkan 3R, jadi kita memimalkan penggunaan sampah, bahkan menggunakannya kembali.

4. Bersifat Ekonomis

Pengelolaan sampah juga akan membantu kita untuk menghemat uang. Misalnya, saat kamu sudah melakukan recyle pembuatan tas belanja dari plastik.

Maka akan membantu kamu untuk menghemat pengeluaran membeli tas belanja.

Jadi, pengelolaan sampah ini juga memberikan nilai ekonomis kepada setiap individu loh.

Misalnya lagi, saat kamu sudah mengelola sampah organik menjadi pupuk. Maka kamu tidak perlu lagi membeli pupuk yang sekarang ini harganya cukup mahal.

5. Hidup Bersih

Tentu saja, saat kamu melakukan pengolaan sampah setiap hari dengan benar maka lingkungan kamu akan menjadi bersih.

Sehingga kamu akan lebih mudah dalam menerapkan hidup bersih.

Tentunya, menerapkan hidup bersih ini sangatlah banyak manfaatnya yaitu kamu dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: