Jelaskan Cara Membuat Karya Ilmiah dengan Baik! Begini!!

Jelaskan Cara Membuat Karya Ilmiah dengan Baik

Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara membuat karya ilmiah dengan baik dan benar?

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang memaparkan suatu permasalahan untuk memecahkan masalah yang di lakukan oleh seorang peneliti atau penulis.

Karya ilmiah memang terlihat sangat rumit namun jika kita sudah terbiasa pasti akan mudah. Agar kamu paham tentang karya ilmiah berikut penjelasan penjelasan dibawah ini

Syarat Membuat Karya Ilmiah yang Baik

Dari gambaran di atas dapat kita uraikan bahwa syarat menulis karya ilmiah yang baik itu harus memacu pada:

  • Penulisan yang sistematis agar laporan penelitian tersusun
  • Penulisan yang berdasarkan penalaran yang logis yang dapat diterima dengan akal sehat
  • Tulisan yang didukung dengan data yang objektif, atau dengan data yang teruji kebenarannya secara empiris
  • Objektif, yaitu di tulis atau di buku kan untuk individu atau kelompok
  • Didukung dengan teori teori yang sahih dan relevan
  • Antara argumen empiric dan teori yang relevan saling keterkaitan

Cara Membuat Karya Ilmiah dengan Baik

Dari pemaparan di atas kita akan membuat karya ilmiah memperhatikan berbagai aspek baik dari penulisan, data, teori dan hal lain yang mendukung pada pembuatan karya ilmiah.

Untuk itu jika kamu akan membuat sebuah karya ilmiah setidaknya ada 12 kerangka penulisan yang harus kamu perhatikan dalam penulisan karya ilmiah.

Kerang penulisan yang akan menentukan baik buruknya sebuah karya ilmiah, Nah berikut kerangka yang harus kamu perhatikan.

1. Tentukan Tema Penelitian

Agar kamu tidak sulit dalam melakukan penelitian langkah yang pertama tentukan tema penelitian karena tema penelitian ini merupakan inti penentuan karya ilmiah yang akan kamu buat.

Ambil tema yang sesuai dengan pengetahuan kamu atau isu isu di masyarakat yang sedang hangat hangatnya agar dalam dalam pengumpulan materi tidak sulit.

2. Buat Kerangka Penelitian

Setelah kamu menemukan tema dari apa yang akan kamu tuangkan di karya ilmiah dan agar pembahasan nya tidak melebar kemana mana kamu haru buat sebuah kerangka penelitian.

Kerangka ini bisa kamu isi dengan poin poin yang berkaitan dengan tema, dan di tulis di karya ilmiah kamu sehingga akan membatu kamu dalam menyusun penulisan

3. Siapkan Alat dan Bahan Penelitian

Jika kerangka sudah tersusun dengan rapi tinggal kamu mencari alat dan bahan yang relevan dengan tema dan judul.

Alat dan bahan ini bisa berupa buku, jurnal, artikel cetak atau elektronik atau karya ilmiah lain yang bisa membatu dalam penulisan karya ilmiah kamu.

Namun jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit karena jika terlalu banyak akan membingungkan penulisan dan jika terlalu sedikit akan sempit sekali bahan yang didapatkan.

4. Survei Lapangan

Survei lapangan merupakan bentuk objektif dari karya ilmiah asalkan penelitian survei yang kita lakukan sesuai dengan tema dan kerangka penelitian.

Dengan survei lapangan juga kita bisa membuktikan berbagai teori dan bisa mengamati objek yang diteliti agar dapat menetapkan masalah dan tujuan yang akan kita teliti.

5. Mencari Dan Mengumpulkan Referensi

Langkah selanjutnya mengumpulkan referensi yang ada keterkaitan nya dengan penelitian yang akan kita lakukan.

Gunakan pencarian referensi materi dengan teliti cepat dan relevan agar dalam penulisan semakin efektif bisa kamu cari dengan melihat daftar isi buku atau langsung mengumpulkan yang ada hubungannya.

6. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atau pra duga dari penulis dari masalah masalah penelitian yang dilakukan namun belum ada pembuktian yang kuat karena belum dibuktikan kebenarannya.

7. Rancangan Penelitian

untuk mempermudah dalam mengisi poin poin dalam penulisan kamu juga buat rancangannya agar saat melakukan survei, mencari referensi akan langsung sesuai dengan penyusunan penulisan

8. Tentukan Metode yang Sesuai

Agar bisa menjawab dari Hipotesis kamu harus menentukan metode penelitian yang akan relevan dengan kerangka dan kemampuan kamu sendiri.

Seperti contoh kamu bisa memilih metode Kuantitatif, Kualitatif, atau metode lainnya yang bisa kamu gunakan dan akan mempermudah dalam penulisan

9. Pengumpulan data

Cara pengumpulan data dapat di lakukan dengan interview, wawancara, membuat angket, membuat soal atau lain sebagainya agar dapat jawaban atas apa yang kita teliti.

10. Analisis Data

Setelah data di kumpulkan lakukan analisis data yang telah kamu dapat kan dari berbagai cara di atas. Dengan di analisis data tersebut kamu akan tau sebab atau akibat yang sedang kamu teliti.

11. Kesimpulan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan penulis adalah membuat kesimpulan, Kesimpulan disini bukan merupakan sebuah ringkasan materi yang telah di tulis dalam karya ilmiah.

Melainkan Sebuah jawaban dari Hipotesis dan rumusan masalah dari kerangka yang telah di buat penulis dengan pembuktian yang objektif langsung dari lapangan penelitian.

12. Penutup dan Saran

Hal yang terakhir yang harus ada dari karya ilmiah ini adalah Penutup dan Saran. Saran didapat dari kesimpulan yang telah di tulis penulis.

Saran ini merujuk pada isi masalah penulisan atau juga sampai pada isu masalah yang sedang terjadi.

Struktur Karya Ilmiah yang Baik

Dikutip dari kelaspintar.id susunan BAB dan sub Bab yang tersusun dan dapat dijadikan pedoman dalam penulisan karya ilmiah meliputi:

  • JUDUL
  • ABSTRAKSI
  • LEMBAR PENGESAHAN
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • BAB I PENDAHULUAN, meliputi; Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan
  • BAB II LANDASAN TEORI, Meliputi; Kajian Teoritis, Kerangka Berfikir, dan Metodologi Penulisan
  • BAB III PEMBAHASAN, Meliputi; Deskripsi Khusus dan Analisis Khusus
  • BAB IV KESIMPULAN, Meliputi; Kesimpulan dan Saran

Seorang guru di pelosok Garut yang punya hobi menulis dan coba menuangkannya ke dalam blog. Terimakasih sudah membaca artikel dan tulisan sederhana saya di sini.

Artikel Menarik Lainnya: