25 Kumpulan Puisi Menyedihkan & Menyayat Hati [Lengkap]
Kumpulan puisi menyedihkan dengan diksi puisi yang indah dapat membuat pembaca terkesima dengan gaya bahasa yang kamu gunakan.
Puisi dengan tema menyedihkan dapat dibuat dengan berbagai genre yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.
Kumpulan Puisi Menyedihkan Berbagai Genre
Adapun kumpulan puisi menyedihkan dengan berbagai genre yaitu:
1. Kumpulan Puisi Menyedihkan Tentang Cinta
Berikur ini contoh kumpulan puisi yang menyedihkan tentang cintsla, yaitu:
1.1. Kamu yang Hilang
Karya Winda Afrianti
Setiap malam ku ingat
setiap katamu yang manis untukku
kini semua hanya cerita
aku dan kamu sudah tak bersama
kamu yang menghilangkan dari kata manismu sendiri
1.2. Cinta Tak Sampai
Karya Winda Afrianti
Jika semua harus terungkap
tidak semua menjadi indah
begitupun rasaku
tidak harus terungkap
meski tak tersampaikan
itu sudah cukup membuatku merasa bahagia
1.3. Kasih yang Sempurna
Karya Winda Afrianti
Kisah diantara aku dan kamu
Semuanya terasa begitu indah
Tetapi, setiap kisah dan kasih
Semuanya tidak selalu indah
Aku berharap kamu pahami
Setiap aku dan kamu
Tetap harus saling melengkapi
1.4. Cinta Tak Terungkap
Karya Winda Afrianti
Cinta yang indah adalah yang dialami kedua insan
Jika aku dan kamu saling mencintai
Semuanya pun akan indah
Tapi pahamilah, semua tingkahku tak mudah kamu tahu
Bahwa aku menyimpan kisah dan kasih di dalan hatiku untukmu
1.5. Aku dan Kamu
Karya Winda Afrianti
Aku, kamu, dua kata yang berbeda
Aku dan kamu adalah satu
Satu sama lain yang saling menyatu dengan kasih dan sayang
Tapi, aku dan kamu
Bukanlah aku dan kamu yang selalu mendefinisikan kata bahagia
Tetapi antara kasih yang nyata yang membawa bahagia
Baca juga: Kumpulan Puisi Mentari Pagi
2. Kumpulan Puisi Menyedihkan untuk Mantan
Ini adalah kumpulan puisi yang menyedihkan untuk mantan:
2.1. Memori Terlara
Karya Winda Afrianti
Kala itu, kau selalu ada di setiap duka dan nestapa
Kau curahkan banyak bahagia dengan cinta
Tiba-tiba kau juga yang goreskan sedih dan nestapa di setiap memori
Hingga kini aku tak bisa lupa
2.2. Mantan Terindah
Karya Winda Afrianti
Ku sebut-sebut kau jadi mantan terindah
Di setiap pelik hidupku, kau selalu ada
Meski aku dan kau tak bisa bersama
Aku tak kan bisa lupa setiap sentuhan jemari
2.3. Luka Kepergianmu
Karya Winda Afrianti
Tentang kepergianmu
Ada satu kata keikhlasan di balik itu
Kau bilang, aku harus bahagia
Justru kau tinggalkan aku dengan luka
Tanpa bahagia
2.4. Janji Manismu
Karya Winda Afrianti
Tentang janji manismu yang terurai dari setiap kata nan sendu
Ku ingat dengan jelas setiap kata yang tak kehilangan hurufnya
Janji yang utuh, tapi hilang semua hurufnya terbawa rusuh
2.5. Rindu Terpendam
Karya Winda Afrianti
Pernahkah, pernah kau ingat diriku
Aku dan kamu pernah bersatu
Disetiap tawa dan canda
Aku rindu akan semua itu
Meski harus tertinggal di dalam benakku saja
3. Kumpulan Puisi Menyedihkan Tentang Kehidupan
3.1. Risalah Hati
Karya Winda Afrianti
Saat hatiku berkata pada diri sendiri
Ku percaya setiap kata yang menguatkan hati
Akan menuntun kakiku kemanapun ku pergi
Hanya risalah hati yang semakin meyakinkan aku
Semua akan baik-baik saja
Aku percaya ada yang Maha Tahu atas segalanya
3.2. Hikmah Itu Nyata
Karya Winda Afrianti
Ku tahu setiap peristiwa tak mesti bahagia
Kadang duka, kadang canda, kadang bahagia
Meski sering ku rasa lara
Aku tetap semangat melangkah
Hidup di dunia sementara
Rasakan hikmahnya
3.3. Bahagia Itu Pilihan
Karya Winda Afrianti
Bahagia itu pilihan
Kau harus memilih bahagia, tak perlu kau pikirkan yang buat duka
Langkahkah kaki untuk membuat hati tertawa
Tetaplah bahagia
3.4. Ada Waktu dan Masanya
Karya Winda Afrianti
Kalau kau bertanya kapan waktunya bahagia
Kapan waktunya untuk segala sesuatu yang kau harapkan itu ada
Maka kau harus percaya semua akan ada waktu dan masanya
Percayalah
Semua akan bahagia pada waktunya
3.5. Hidup Itu Pilihan
Karya Winda Afrianti
Hidup itu tentang pilihan
Tenang pilih memilih diantara banyak pilihan
Kau harus pastikan pilihanmu itu bahagia
Meski untuk bahagia, perlu kaki yang kuat bertahan atas lara
Hingga kau kan menjadi bahagia
Baca juga: Kumpulan Puisi Pendek Tentang Alam
4. Kumpulan Puisi Menyedihkan Tentang Ibu
Berikut ini adalah kumpulan puisi menyedihkan tentang ibu.
4.1. Perjuanganmu untuk Bahagiaku
Karya Winda Afrianti
Ku tahu setiap keluh kesah perjuanganmu untuk bahagiaku
Ku tahu kau selalu ada untuk setiap langkahku
Langkah-langkah kecilku selalu ada di bawah doamu
Perjuanganmu, segalanya baik untukku
Perjuanganmu akan membawa bahagia untukku
4.2. Pahlawan di Rumahku
Karya Winda Afrianti
Misalkan aku bisa membantumu
Menghentikan setiap peluh maka akan ku hentikan
Ibu, sabarmu, ketabahanmu, perjuanganmu
Semuanya bentuk kata yang membahagiakanku
Kau pahlawan di rumahku
4.3. Ibu Sang Sabar
Karya Winda Afrianti
Ibu, aku lihat kau begitu sabar
Sabar tidak hanya dalam kata
Sabar yang tidak sekedar terucap
Tetapi sabar yang benar-benar ada di dalam hatimu
4.4. Kasih Sayang Ibu
Karya Winda Afrianti
Tidak ternilai segala bentuk kasih sayangmu
Segalanya dapat ku rasakan
Hingga akan ada bahagia di dalam hati
Ibu, kasih sayangmu penuh makna dan arti
4.5. Cintamu, Bahagiaku
Karya Winda Afrianti
Atas semua bentuk cintamu, aku bahagia
Kau tidak hanya menjadi ibu
Kau jadi sahabatku, kau kekasihku
Ibu, tiada kata yang menggambarkan cintamu untukku
5. Kumpulan Puisi Menyedihkan Untuk Guru
5.1. Jasamu, Tak Ternilai
Karya Winda Afrianti
Guruku, setiap kata yang terucap bernilai jasamu
Meski jasamu tak sebanding dan tak terbalas
Tetapi, ku aku akui jasamu tak ternilai oleh apapun
5.2. Guruku, Inspirasiku
Karya Winda Afrianti
Guruku, kau begitu tegas dalam menyampaikan setiap kata
Kata yang terurai dalam kalimat
Kalimat yang tersusun dalam sebuah paragraf
Segalanya baik untuk masa depan muridmu
5.3. Hanya Ucapan Terimakasih
Karya Winda Afrianti
Setiap perilaku yang baik akan bernilai baik
Setiap yang baik darimu akan bernilai jasa
Ku ucapkan terimakasih untuk setiap bentuk ilmu yang kau sampaikan untukku
5.4. Ilmu yang Mulia
Karya Winda Afrianti
Setiap ilmu yang tersampaikan tersirat ilmu yang mulia
Ku rasakan setiap ilmu itu mampu menuntunku
Menuntun setiap langkahku
Langkah kakiku menuju masa depan
5.5. Bukan Amarahmu
Karya Winda Afrianti
Ku percaya setiap kata yang bernilai amarah bukanlah amarah
Setiap kata yang terucap adalah nasihat
Setiap kata itu adalah bentuk perhatian
Agar kami tidak pernah salah melangkah