Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Adalah?

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Adalah

Struktur teks laporan hasil observasi adalah bagian-bagian penting yang harus terdapat dalam teks laporan hasil observasi. Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya Bahasa Indonesia memiliki banyak teks.

Salah satunya teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi ini adalah teks laporan yang berisi penjelasan umum atau laporan hasil pengamatan dari suatu hal.

Teks laporan hasil observasi umumnya digunakan untuk mendeskripsikan objek menurut sifatnya, ciri-ciri umum atau pun bentuknya.

Bukan hanya itu kamu juga akan mengetahui ciri-ciri teks laporan hasil observasi beserta contoh lengkapnya. Simak yuk!

Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)?

Laporan Hasil Observasi (LHO) adalah sebuah tulisan yang berisi penjelasan mengenai hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Penyusunan hasil observasi ini harus terstruktur agar mudah di baca dan dipahami.

Karena di dalamnya memuat berbagai informasi yang bersifat objektif, informatif, dan komunikatif, sehingga hasil observasimu bermanfaat dalam bidang keilmuan. Di artikel ini akan di jelaskan struktur teks laporan observasi yang benar.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa observasi merupakan pencatatan dan pengamatan sistematik mengenal gejala yang terdapat dalam objek penelitian. Isi catatan ini adalah fakta-fakta yang dapat di dengar dan dilihat oleh pengamat.

Secara umum pengertian laporan adalah cara melakukan komunikasi antar peneliti atau para ahli dalam menyampaikan informasi. Pembuatan laporan tersebut berasal dari seluruh dokumen yang isinya informasi dan fakta.

Jadi dapat disimpulkan bahwa teks laporan hasil observasi merupakan sebuah tulisan yang berisi penjelasan mengenai hasil pengamatan atau observasi yang telah dilakukan. Dengan penyusunan yang sederhana dan mudah di pahami.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur teks laporan hasil observasi adalah bagian-bagian penting dari teks laporan. Bisa dikatakan hal yang harus ada di dalam teks laporan hasil observasi ada beberapa struktur dalam teks laporan hasil observasi.

Berikut yang termasuk struktur teks laporan hasil observasi adalah:

1. Pernyataan Umum

Struktur teks laporan hasil observasi yang pertama adalah pernyataan umum. Kamu bisa mengenalkan secara umum tentang objek apa yang kamu akan teliti dan latar belakangnya.

2. Deskripsi Bagian

Selanjutnya struktur teks laporan hasil observasi yaitu adanya deskripsi bagian. Kamu bisa menggambarkan hal khusus yang kamu dapat secara langsung dalam pengamatan mengenai objek.

3. Deskripsi Manfaat

Berikutnya struktur teks laporan hasil penelitian harus adanya deskripsi manfaat. Kamu bisa menjabarkan kegunaan dari pengamatanmu.

4. Kesimpulan

Terakhir dari struktur teks laporan hasil observasi adalah kesimpulan. Kesimpulan merupakan penutup laporan, kamu bisa menambahkan kesimpulan yang sifatnya oposional.

Artinya kesimpulan ini tidak menjadi sebuah keharusan untuk dicantumkan namun, alangkah baiknya jika di rasa penting maka kesimpulan bisa di cantumkan di dalam teks laporan hasil penelitian.

Dari penejalasan di atas dapat disimpulkan bahwa struktur teks laporan hasil observasi adalah definisi dan aspek yang di laporkan. Definisi sendiri maknanya serupa dengan definisi umum. Sedangkan aspek yang di laporkan serupa dengan deskripsi bagian.

Ciri Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Adapun berikut ini merupakan ciri-ciri dari teks laporan observasi, diantaranya adalah:

  • Bersifat objektif dan universal
  • Objek tunggal
  • Di tulis dengan lengkap dengan informasi-informasi fatual
  • Di tulis secara lengkap dan sempurna
  • Ditulis berdasarkan fakta yang sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat
  • Objek saling berkaitan dan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Nah, ini dia beberapa contoh teks laporan hasil observasi, diantaranya adalah:

1. Kelinci

Kelinci adalah hewan amamlia yang mudah di temukan di berbagai belahan dunia. Hewan lucu ini dahulunya merupakan hewan yang sangat liar yang hidup di Afrika hingga sebagian Eropa.

Sejauh ini, kelinci sendiri telah di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelinci liar dan kelinci biasa. Berdasarkan penampakannya kelinci di bedakan menjadi dua jenis yaitu kelinci berbulu panjang dan kelinci berbulu pendek.

Jenis-jenis kelinci diantaranya adalah Lyon, Angola, Amerika, Inggris, Himalaya, dan Duce, menurut penempatannya. Makana untuk kelinci ini ada yang utama yaitu wortel dan sisa sayuran atau biji-bijian, umbi-umbian dan tahu.

Menurut study penelitian daging kelinci ini bermanfaat untuk penyembuhan penyakit asma selain menjadi makanan lauk pauk pendamping nasi.

2. Sampah

Sampah adalah sebuah residu yang tidak diinginkan setelah suatu proses selesai. Sampah bisa berasal dari alam, manusia, tenaga nuklir, industri, pertambangan dan juga lainnya.

Selama masih ada aktivitas alam dan manusia jumlah sampah di bumi akan terus bertambah. Jumlah sampah yang di hasilkan di Indonesia kini mencapai 11.330 ton per harinya.

Sampah dapat dibedakan menurut jenis dan bentuknya. Yaitu organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah dan dapat teruarai. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos.

Sampah anorganik sampah tidak mudah terurai contohnya seperti plastik, kayu, kaca, kaleng dan lain sebagainya.

3. Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. Oleh UNESCO dan PBB yang bertanggung jawab atas kebudayaan pada 7 november 2003.

Walisongo atau sembilan wali ini merupakan penyebar agama islam di Jawa dimana para wali membagi watang menjadi tiga bagian. Yaitu wayang kulit di Timur, wayang orang di Jawa Tengah dan wayang golek di Jawa Barat.

Perkembangan terkini dalam dunia wayang menciptakan kreasi berupa wayang suket. Boneka yang digunakan terbuat dari rumput yang menyerupai wayang kulit. Versi yang lebih modern sekarang ada boneka motekar.

Wayang motekar ini mirip dengan wayang sejenis wayang kulit. Jika wayang kulit memiliki bayangan hitam mata wayang motekar menampilkan penuh warna dengan bantuan teknologi.

Boneka ini menggunakan bahas plastik berwarna, sistem pencahayaan teater yang canggih dan layar khusus.

Semua wayang diatas merupakan bentuk ekspresi budaya yang dapat digunakan dalam berbagai pendidikan, media informasi dan hiburan.

4. Hutan Bakau

Hutan bakau di Indonesia menjadi hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data kementrian hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 jua ha.

Hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut hutan bakau ini termasuk kawasan perbatasana laut dan darat.

Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat salah satunya menahan abrasi air pantai. Dan penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Selain itu hutan bakau juga dapat menahan intrusi air laut ke daratan.

Hutan bakau memiliki ciri khas juga memiliki manfaat melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber makanan dan obat/obatan.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: