7 Tarian Daerah Riau dan Penjelasannya (Lengkap)

7 Tarian Daerah Riau dan Penjelasannya (Lengkap)

Suku Melayu menjadi salah satu suku yang mendominasi daerah provinsi Riau, memiliki budaya dan tarian daerah Riau sendiri. Pun tentu menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia.

Riau sendiri menjadi salah satu Provinsi di Pulau Sumatera, dengan luas wilayah sekitar  87 KM persegi. Dengan jumlah penduduk tersebut, sangat wajar jika tariannya terus dilestarikan dan sampai sekarang masih banyak dikenal.

Daftar Jenis Tarian Daerah Riau

Berikut ini adalah jenis jenis tarian di daerah Riau:

1. Tandak Sedati

Jenis tarian daerah Riau pertama yang harus kamu tahu, adalah jenis tarian tandak sedati. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria juga ditarikan oleh Wanita.

Memiliki makna untuk bisa mempererat silaturahmi antara remaja wanita serta remaja pria dalam satu kampung.

Biasanya Tandak Sedati ini menjadi tarian yang dilakukan di malam hari, dengan diiringi menggunakan musik tradisional. Saat ini tariannya masih sering dibawakan, dilestarikan dengan dibawa saat acara hiburan, seni juga pagelaran.

Selain itu, dahulunya jenis tarian Riau ini menjadi tarian yang dijadikan tempat mencari jodoh atau sering digelar saat upacara adat pernikahan.

2. Zapin Matahari

Nampaknya kamu tidak asing dengan jenis tarian ini, tarian khas masyarakat Suku Melayu. Menjadi salah satu tarian yang berasal dari Arab juga, lebih tepatnya dari tanah Yaman.

Di daerah lain, tarian ini memiliki nama yang berbeda. Namun tarian ini pada awalnya digunakan sebagai media hiburan. Tepatnya dikalangan istana.

Mengisahkan sebuah hubungan asmara diantara wanita serta seorang pria. Setelah penantian panjang, pada akhirnya mereka berakhir dengan pernikahan.

Jenis tarian daerah Riau ini pun ternyata disenangi kalangan remaja, sebab asal usulnya mengisahkan tentang percintaan muda mudi.

3. Melemang

Menjadi tarian istimewa, dahulunya digunakan sebagai tarian yang dimainkan di sekitar istana kerajaan. Jenis Tarian Melemang sendiri dipersembahkan kepada raja, dan penarik adalah dayang di istana.

Tariannya dilakukan oleh 14 orang, terdapat wanita juga ada penari pria. Di samping hal tersebut. Tarian jenis ini biasanya akan menampilkan keahlian atau keterampilan dari seorang penari saat mengambil sebuah benda. Seperti uang receh atau bahkan saputangan.

Jenis Tarian Melemang, menjadi jenis tarian yang lahir dari darah Tanjungpisau. Menceritakan tentang kehidupan seorang raja yang tinggal disebuah Kerajaan. Walaupun Kerajaannya sudah tidak ada, namun tariannya tetap hidup dan sejarahnya masih bisa dikenal hingga sekarang. Seperti lewat acara festival budaya.

4. Makan Sirih

Atau bisa juga disebut dengan Tarian Persembahan. Menjadi jenis tarian yang ditarikan dalam rangka menyambut tamu kehormatan. Jenis tarian daerah Riau ini pun bahkan diakui resmi oleh pemerintah melalui sebuah musyawarah. Di tahun 1957 tempatnya di Pekanbaru.

Memiliki makna dan histori berterima kasih kepada tamu yang bersedia untuk hadir. Di samping hal tersebut, gerakan dalam tariannya sendiri sangat sederhana. Lebih fokus pada tangan serta gerakan kaku.

Jumlah dari penari biasanya ganjil, semua penari terdiri dari perempuan. Dan satu diantaranya akan menjadi pembawa sirih dan akan diberikan langsung kepada tamu.

5. Zapin

Menjadi salah satu tarian tradisional berasal dari rumpun Suku Melayu juga. Namun berpadu dengan budaya arab. Nama tarian ini memang untuk setiap daerah memiliki nama berbeda. Kendati demikian, untuk setiap gerak serta langkahnya sama.

Perbedaannya hanya terletak pada pakaian yang digunakan oleh penari saat tariannya ditampilkan. Zapin sendiri berasal dari Bahasa Arab, yang memiliki arti gerak kaki senada atau seirama dengan hentakan kak.

Selain itu, Zapin pun merupakan tarian biasa yang juga ditarikan oleh pria, namun kini wanita juga sudah banyak yang melakukannya. Terkait dengan syair yang biasa kamu dengar dari liriknya, ternyata berupa nasihat dan mengandung unsur moral.

6. Rentak Bulian

Kemudian jenis tarian daerah Riau selanjutnya adalah khas Melayu, lebih tepatnya dari daerah Indragiri Hulu. Nama tarian ini adalah Rentak, memiliki arti melangkah dan Bulian adalah nama tempat tinggal dari makhluk halus.

Tarian satu ini nyatanya sarat akan unsur magis atau mistis, sehingga ada beberapa syarat juga ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Seperti dengan jumlah penari harus berjumlah 8 atau 7 orang gadis, harus masih sudi serta tidak haid. Satu orang pria, namun harus sudah baligh serta harus gagah perkasa. Tarian ini pun mengharuskan penari tidak saling berdekatan dan tidak boleh memiliki ikatan darah.

7. Suku Melaut Teluk Meranti

Lalu jenis tarian daerah Riau terakhir, adalah tarian Suku Melaut Teluk Meranti. Jenis tarian ini merupakan tarian yang berkembang di daerah persisi pantai. Tepatnya dipantai Teluk Meranti.

Tariannya menggunakan ambong, yakni alat untuk membawa kelapa. Nanti pada tariannya akan menampilkan bagaimana manfaat dari perkakas yang digunakan sehari-hari. Dan tentu saja bisa digunakan untuk menari.

FAQ │Pertanyaan Tentang Tarian Daerah Riau

Apakah Tarian dari Riau Hanya Ada 7?

Tidak, lebih dari itu. Bahkan kamu pun dapat mengenal Tarian Dramatari Mak Yong.

Apakah Masyarakat dari Suku Lain Boleh Melakukannya?

Boleh, namun harus dipahami terlebih dahulu apa makna juga sejarah dari masing-masing jenis tarian.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: