Resensi Novel 9 Matahari: Sinopsis, Intrinsik & Amanatnya

resensi novel 9 matahari

Resensi novel 9 matahari menceritakan kehidupan Matari Anas yang sangat inspiratif. Meskipun dia dari keluarga yang tidak mampu, tetapi semangatnya untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perkuliahan sangatlah tinggi.

Saat dia diterima di sebuah Universitas, ternyata mengharuskan dia untuk kuliah sambil kerja. Meskipun begitu, ia akhirnya punya hutang dimana-dimana untuk membayar kuliahnya.

Hidupnya pun kembali terpuruk. Ia semangatnya padam. Lalu dia bertemu dengan orang yang mengemabalikan semangatnya. Akankah Anas dapat menyelesaikan kuliahnya? baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui jawabannya.

Identitas Novel

Judul Novel9 Matahari
PenulisAdenita
Jumlah halaman362 Halaman
Ukuran buku13 x 19 cm
PenerbitGrasindo
KategoriFiksi
Tahun Terbit2008
Harga novelRp.25.000,-

Novel 9 Matahari karya Adenita berjumlah 362 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Grasindo sebagai buku fiksi pada tahun 2008. Harga bukunya yaitu Rp.25.500,-.

Sinopsis Novel 9 Matahari

Novel 9 Matahari menceritakan kisah orang yang berasal dari kalangan miskin. Tetapi, ia memiliki impian besar untuk minta sekolah dan menuntut ilmu sampai ke jenjang pendidikan kuliah.

Matari Anas adalah seseorang yang penuh dengan semangat dan pantang menyerah kuat serta tegar dalam lika-liku kehidupan yang dijalaninya.

Semua berawal dari impiannya saat ini melanjutkan kuliah di tentang oleh orang tuanya dan keluarganya.

Tetapi tidak sedikitpun dia mengurungkan niat dan tujuannya untuk kuliah. Airnya karena keinginan dia begitu besar, tari mendapatkan dukungan dari kakaknya yang bernama hera.

Berkat bantuan kakaknya itu dia bisa mendapatkan restu dari orang tuanya. Jalannya diambil dengan meminjam uang ke keluarga dan kerabatnya.

Untung saja salah seorang yang diharapkan untuk membantu bisa memberikan sedikit sumbangan jadi dari pun bisa membayar uang masuk kuliah program eksternal yang dikenal mahal.

Langkah untuk masuk kuliah sudah dilalui, tetapi ternyata sesudah itu semua kesulitan baru berawal dan dimulai kebutuhan sehari-hari, uang kas dan juga uang untuk kebutuhan kuliah sulit didapat sehingga dia harus melakukan kerja sambil kuliah.

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat kehidupan yang susah sudah berhasil dilalui.

Ia mendapatkan informasi jika akan ada penerimaan mahasiswa baru di Universitas Panjaitan di jurusan yang sudah lama dia impikan yaitu ilmu komunikasi.

Dan untuk uang kuliah semester berikutnya dia harus berhutang ke sana ke sini.

Meski, ia bekerja tetapi pendapatan nya tidak bisa mencukupi kebutuhannya jadi utangnya semakin hari semakin banyak. Ditambah dengan masalah keluarga yang membuatnya kepikiran.

Tari sudah berusaha dengan segala cara yang dilakukan tetapi itu semua tidak bisa membawanya keluar dari masalah yang dihadapi.

Hutangnya semakin hari semakin besar dan tidak di lunasi akhirnya tari mengalami depresi dan sempat ingin bunuh diri.

Akhirnya ada seseorang teman yang menyelamatkan nya dan membantunya keluar dari segala permasalahan hidupnya. Tari pun bangkit kembali dan membangun semangatnya yang pernah padam.

Kehidupan Matahari pun mulai cerah, membangun karakter dan bertekad untuk segera mencapai impiannya. Pada akhirnya keberhasilan pun menghampirinya, keluarganya juga kembali berkumpul.

Unsur Intrinsik Novel

Adapun unsur intrinsik novel 9 Matahari karya Adenita yang menarik untuk kita ketahui yaitu:

1. Tema

Tema yang terdapat dalam novel 9 Matahari karya Adenita yaitu sikap optimis seseorang tokoh dalam kehidupannya.

2. Tokoh

Tokoh utama yang diceritakan di dalam novel yaitu Matari Anas, Ibu Yati, Bapak Brian Anas, Kak Hera, Saska, Sansan, Nita, Arga, Genta, dan Muhammad.

3. Latar Tempat

Latar tempat kejadian novel yaitu terjadi di Universitas Panaitan, dan Bandung.

4. Latar Waktu

Latar waktu kejadian yang diceritakan pada novel yaitu terjadi pada waktu pagi hari, siang hari, dan malam hari.

5. Alur

Alur yang digunakan penulis untuk menceritakan isi novel yaitu menggunakan alur maju.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan penulis dalam menggambarkan karakter tokoh dalam novel yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Dimana terdapat penggunaan tokoh aku dan nama tokoh lainnya.

7. Diksi atau Gaya Bahasa

Diksi atau gaya bahasa dalam novel 9 Matahari yaitu bahasanya sederhana dan ringan sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.

8. Amanat

Meskipun kita memiliki keterbatasan ekonomi dan biaya, tentu saja hal tersebut tidak menghalangi kita untuk menggapai cita-cita. Hanya saja diperlukan sikap semangat dan optimis yang tinggi.

Unsur Ekstrinsik Novel

Ketahui pula unsur-unsur ekstrinsik novel 9 Matahari yang juga menarik untuk kita bahas. Diantaranya, yaitu:

1. Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan yang terdapat di dalam novel 9 Matahari yaitu dari sikap semangat Matari Anas yang terus berusaha untuk dapat menyelesaikan kuliahnya. Meskipun, ia sangat kekurangan biaya.

2. Nilai Sosial

Banyak teman Anas yang tidak mempermasalahan status sosialnya. Ketika mengetahui Anas mengalami permasalahan mengenai biaya maka teman-temannya banyak yang secara tulus membantu memberikan uluran tangan.

3. Nilai Moral

Sikap teman-teman Anas yang selalu memberikan semangat di saat dia sudah mulah memiliki semangat yang padam.

Jadi, memang terkadang manusia memang membutuhkan kekuatan dari orang lain.

4. Nilai Religi

Nilai religi dalam novel yaitu setiap manusia yang bersikap optimis menandakan ia juga mempunyai rasa bersyukur yang tinggi.

Kelebihan Novel

Kelebihan novel 9 Matahari yaitu mempunyai penyampaian alur cerita yang sederhana. Tetapi, semua konfliknya diceritakan dengan cara yang menarik sehingga membuat pembaca tertarik untuk mengetahui akhir ceritanya.

Kekurangan Novel

Kekurangan novel 9 Matahari yaitu pada bagian cover atau sampul buku kurang adanya gambar ilustrasi yang membuat buku ini terlihat menarik.

Pesan Moral Novel 9 Matahari

Adapun pesan moral dalam novel 9 Matahari yaitu meskipun kamu memiliki keterbatasan ekonomi dan biaya untuk bersekolah, itu tidak menghalangi kamu dalam menggapai cita-cita.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: