Novel Amor Fati ini merupakan sekuel dari novel KALA merupakan karangan dari anak bangsa Syahid Muhammad dan Stefani Bella yang mengisahkan kisah percintaan antar Saka dan Lara.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Amor Fati pada artikel ini ya. Akan di bahas unsur penting dalam novel yang mungkin belum kamu ketahui.
Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moral yang terdapat dalam novel. Simak ya!
Judul Novel | Amor Fati |
Penulis | Syahid Muhammad dan Stefani Bella |
Jumlah halaman | 440 halaman |
Ukuran buku | 13x19cm |
Penerbit | PT. Gradian Media Tama |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga novel | Rp.85.000,- |
Novel Amor Fati ini merupakan karangan anak bangsa yaitu dari Syahid Muhammad dan Stefani Bella. Novel ini mulai diterbitkan pada tahu 2017 oleh PT. Gradian Media Tama dan novel ini memiliki ketebalan mencapai 440 halaman.
Saka yang merupakan seorang pria yang hobi fotografi dan pekerjaannya sebagai freelancer. Saka seorang yang sangat tertutup dan menjadi lebih terbuka setela bertemu dengan Lara.
Lara adalah seorang wanita yang memiliki hobi menulis dan juga bekerja di sebuah perusahaan penerbit ini memiliki pengalaman pahit yang terobati setelah bertemu dengan Saka.
Namun, mereka memutuskan berpisah setelah beberapa kenangan yang terukir di hidup mereka. Ternyata menjalin hubungan itu tidak mudah.
Hingga mereka berpisah tapi tak ada dari mereka yang sama sekali melupakan.
Mereka berpisah karena takut saling melukai, akan tetapi kenangan mereka justru kerap kali muncul.
“Kita pernah menjadi sebuah ketentuan pada pertemuan yang saling mengisi hingga saling meniadakan.
Namun pada langkah yang saling menjauhi, ketentuan terasa seperti sebuah perjudian antara waktu dengan detaknya sendiri.
Karena, pada detik de sekian kita sadar bahwa penerimaan akan membuat kita merasa utuh jika sudah sepenuhnya.” AMOR FATI
Setelah mereka berpisah mereka dipertemukan dengan orang yang mensupport mereka Saka dengan Riana dan Rio dengan Lara.
Tapi nyatanya, hati Saka dan Lara masih terpaut satu sama lain. sehingga mereka dipertemukan kembali.
Tak lupa juga sahabat-sahabat mereka yang kece abis yang selalu ada dan merubah suasana menjadi menyenangkan yaitu Kevin sahabat baik Saka dan Kanaya sahabat baik Lara.
Mereka benar-benar tokoh pencair suasana banget, dan selalu ngasih solusi yang pas bagi sahabatnya.
Kita di ajak traveling dari sudut pandang dari Saka dan Lara yang kadang buat sedih, bahagia, kesel dan gemes banget dengan sikap mereka.
Bagaimana kisah kelanjutan Saka dan lara? Apakah mereka kembali menjalin hubungan? Yuk, cari tahu jawabannya di buku novelnya ya!
Dalam resensi novel Amor Fati terdapat unsur intrinsik yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu kisah percintaan Saka dan Lara yang saling egois dan keras kepala.
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur maju.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan yaitu di bandung, di Yogyakarta, di rumah Saka, di rumah Lara, di tempat kerja Lara dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama dari Saka dan juga Lara. Jadi ada dua sudut pandang di novel ini.
Gaya bahasa yang gaul, tidak baku, mudah dipahami dan banyak qoutes indah di dalam novel
Amanat yang terkandung dalam novel yaitu janganlah saling egois dalam suatu hubungan jangan menyiksa diri karena rasa egomu.
Bukalah hati dan pikiran untuk bisa menerima semua yang terjadi mengalah bukan kalah tapi lebih menghargai pasangan masing-masing.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu:
Sikap Kanaya dan Kevin yang merupakan sahabat baik Saka dan Lara selalu memberikan solusi di setiap masalah yang mereka hadapi.
Sikap egois dari kedua pasangan ini benar-benar membuat pembaca gemas. Sebaiknya pasangan itu saling mengalah bukan saling ingin merasa menang.
Terakhir dari resensi novel Amor Fati terdapat pesan moralnya yaitu janganlah saling egois dalam suatu hubungan jangan menyiksa diri karena rasa egomu.
Bukalah hati dan pikiran untuk bisa menerima semua yang terjadi mengalah bukan kalah tapi lebih menghargai pasangan masing-masing.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.