Resensi novel Broken Heart karya Desstiana Indria menceritakan kisah cinta anak remaja. Dimana, tokoh perempuan selalu dibohongi dan dikecewakan oleh kekasihnya. Tetapi, ia memang selalu bertahan dengan kekasihnya itu
Tentu, dalam novel ini ada banyak sekali lika-liku kehidupan percintaan yang memang sangat menarik dan inpiratif bagi kaum remaja. Agar dapat menjalani kehidupan tanpa berpandangan tentang cinta secara terus-menerus.
Artikel ini merangkum secara lengkap mengenai resensi novel Broken Heart. Yuk, baca sampai selesai ya.
Judul Novel | Broken heart |
Penulis | Desstiana Indria |
Jumlah halaman | 259 halaman |
Ukuran buku | 14×20 cm |
Penerbit | Evolif Media Dimensi |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2020 |
Harga novel | Rp.95.000,- |
Novel Broken Heart karya Desstiana Indria berjumalah 259 Halaman. Buku ini diterbitkan oleh Evolif Media Dimensi sebagai kategori buku fiksi pada tahun 2020. Harga bukunya yaitu Rp.95.000,-.
Novel Broken Heart karya Desstina Indria mengisahkan tentang kisah cinta antara Dika dan Desti.
Desti adalah perempuan yang selalu ceria. Ia berhasil membuat Dika sembuh dari lukanya setelah putus dari kekasihnya.
Bagi Dika melepaskan kekasihnya yang sudah menjalin hubungan hingga tiga tahun dengannya memang cukup sulit. Sehingga butuh waktu untuk melupakannya.
Suatu waktu mantan kekasihnya itu datang ke kantor Dika dan memberikannya surat undangan pernikahan.
Tetapi, disitu ada Desti. Hingga akhirnya Dika berpura-pura menyatakan kepada mantannya bahwa Desti adalah kekasihnya.
Seorang pria bernama Dika ini adalah seorang pria yang menyimpan banyak rahasia.
Desti dan Dika pertama kali bertemu di kantor dan lambat laun keduanya mulai saling mengenal dan jatuh cinta.
Namun sayangnya, hubungan mereka tidaklah mulus. Dika yang sebenarnya memiliki rahasia besar.
Diam-diam menyimpan kebohongan yang membuat Desti merasa terluka dan kebingungan. Desti merasa dikecewakan, tetapi cintanya pada Dika masih begitu besar.
Sehingga Desti masih memberikan kesempatan untuk Dika untuk memperbaiki kesalahannya dan memperbaiki hubungan mereka.
Ketika mereka mulai memperbaiki hubungan mereka, masalah kembali muncul, dan kali ini lebih rumit dari sebelumnya.
Desti merasa tak mampu lagi menerima kebohongan Dika. Desti harus mengambil keputusan berat dan memilih antara terus bersama Dika dengan risiko dikecewakan lagi.
Atau mengakhiri hubungan mereka dan memulai proses penyembuhan hati yang luka.
Broken Heart menghadirkan kisah cinta yang penuh dengan liku-liku dan kerumitan.
Novel ini juga menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan, kepercayaan dan kejujuran merupakan hal yang sangat penting.
Bagaimana Desti dan Dika menjalani kisah cinta mereka dan apakah mereka bisa menyelesaikan masalah mereka, akan terungkap di halaman-halaman akhir dari novel ini.
Adapun unsur intrinsik novel Broken Heart karya Desstiana Indria yang menarik untuk diketahui, yaitu:
Tema dalam novel Broken Heart karya Desstiana Indria yaitu menceritakan tentang percintaan. Sesuai dengan judulnya, di dalam novel ini terkisah tentang tokoh-tokoh yang mengalami patah hati karena cinta.
Tokoh-tokoh utama yang terdapat dalam novel Broken Heart karya Desstiana Indria yaitu Desti, Dika, mantan kekasih Dika, dan teman-teman kantor.
Latar tempat yang diceritakan dalam novel Broken Heart karya Desstiana Indria yaitu di kantor, di rumah, dan di gedung pernikahan.
Latar waktu situasi yang diceritakan dalam novel Broken Heart karya Desstiana Indria yaitu saat jam kerja, pagi hari, dan siang hari.
Alur yang digunakan penulis novel Broken Heart untuk menceritakan novelnya yaitu alur campuran. Terdapat penggunaan cerita alur maju dan alur mundur.
Sudut pandang yang digunakan penulis untuk menggambarkan karakter para tokoh yang terdapat di dalam novel yaitu sudut pandang orang ketiga, pelaku utama.
Gaya bahasa atau diksi yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan bahasa ringan dan sederhana, seperti bahasa komunikasi anak muda dalam kehidupan sehari-hari.
Amanat dalam novel Broken Heart yaitu jangan sia-siakan kepercayaan orang lain. Sekali saja kamu berbohong maka orang tidak akan percaya lagi kepadamu.
Adapun beberapa unsur ekstrinsik dalam novel Broken Heart yang menarik untuk diketahui yaitu:
Sikap saling membantu dan menolong Desti dapat menjadi salah satu nilai sosial dalam novel. Dimana sikap tersebut dapat membuatnya mempunyai banyak teman.
Kebohongan yang disimpan oleh seseorang tidak akan bertahan lama. Lama-lama segala bentuk kebohongan juga akan terungkap.
Jadilah, orang yang bersikap jujur sehingga orang lain akan menaruh kepercayaan yang tinggi kepadamu.
Psikologi pengarang penulis dalam menuliskan novel Broken Heart sangat bagus. Memang setiap karakter yang muncul di dalam novel memang seperti anak-anak remaja dengan karakter di jaman sekarang.
Di setiap kebohongan yang dilakukan oleh Dika, tetap dimaafkan oleh Desti. Karena pada dasarnya sebagai manusia kita harus selalu memaafkan orang lain.
Kelebihan novel Broken Heart yaitu memuat banyak nilai kehidupan yang dapat diterapkan dalam kehidupan pembacanya.
Alur ceritanya begitu mengalir sehingga membuat pembaca mudah memahami isi ceritanya.
Kekurangan novel Broken Heart yaitu mempunyai cover buku yang kurang menarik.
Pesan moral atau amanat novel Broken Heart yaitu jadilah orang yang jujur sehingga dipercaya oleh orang lain. Jangan sia-siakan kepercayaan dari orang lain.
Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.