Novel ini merupakan buku kedua dari seri diary si bocah tengil. Di dalamnya masih menceritakan tentang kehidupan Greg Heffley, Mom, dad, adiknya Manny dan kakaknya Rodrick serta sahabatnya Rowley.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Diary Si Bocah Tengil Rodrick Yang Semena mena di artikel ini. Akan di jelaskan secara lengkap mengenai unsur penting novel.
Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik dan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Judul Novel | Diary Si Bocah Tengil Rodrick Yang Semena-mena |
Penulis | Jeff Kinney |
Jumlah halaman | 224 halaman |
Ukuran buku | 13×20,5 cm |
Penerbit | PT. Atria Jakarta |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2010 |
Harga novel | Rp. 50.000 |
Novel diary si bocah tengil Rodricik yang semena-mena ini merupakan karangan dari Jeff kinney yang diterbitkan oleh PT. Atria Jakarta pada tahun 2010. Novel ini memiliki ketebalan sebanyak 215 halaman.
Novel ini mengisahkan tentang Greg Heffley seorang bocah SMP beserta keluarganya, yaitu Mom, Dad adiknya Manny, dan kakaknya Rodrick.
Mom merasa bangga terhadap dirinya sendiri karena telah berhasil memaksa Greg menulis pengalaman hidupnya dalam sebuah buku dengan sampul bertuliskan diary.
Tapi Greg lebih senang jika menyebutnya sebagai buku jurnal, pada tahun lalu. Dan sekarang mom membelikannya lagi.
Rodrick berhasil menemukan jurnal lama milik Greg dan itu benar-benar bencana besar. Ketika musim panas tiba. Keluarga Greg tidak pernah pergi ke mana-mana atau melakukan sesuatu yang asik.
Dan karena itulah Greg benar-benar berharap bisa segera kembali ke sekolah. Mom dan Dad mengirim Greg dan Rodrick ke sebuah panti jompo tempat kakeknya berada.
Disana Greg di kerjai habis-habisan oleh Rodrick. Dan Greg mengalami suatu kisah yang sangat memalukan.
Dan saat memulai tahun ajaran baru di sekolah, Greg bertekad melupakan semua peristiwa memalukan yang terjadi, khususnya yang ingin dirahasiakan.
Pada sebuah acara unjuk bakat, Rodrick dan Band nya (Loded Diper) tampil.
Ia menyuruh Greg untuk merekam penampilannnya terutama pada saat Rodrick bermain drum, kameranya terguncang sangat hebat, sehingga tidak bisa melihat apapun.
Kemudian Rodrick berpaling pada Greg. Ia bilang semua ini salah Greg. Karena seandainya dia menuruti permintaannya semua masalah ini tidak akan terjadi.
Tapi beberapa jam kemudian Rodrick berkata “rahasia sudah terbongkar” Rodrick tahu semua peristiwa yang ingin Greg simpan rapat-rapat.
Besoknya semua orang di sekolah Greg mengetahui cerita itu. Dia yakin Rodrick akan melebih-lebihkan fakta untuk membuat cerita cerita itu terdengar lebih buruk.
Jadi pada saat liburan musim panas di panti jompo tempat kakeknya, Greg merasa bosan dan akhirnya ia menulis di buku jurnalnya.
Tapi dengan cepat Rudrick mengambil buku itu dan Greg berhasil mendapatkan kembali buku itu, dan merobek halaman buku itu.
Bagaimana kelanjutannya yuk baca saja novel diary si bocah tengil yang semena-mena ya!
Dalam resensi novel diary di bocah tengil Rodrick yang semena mena terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang sebuah keluarga yang penuh dengan kelucuan di dalamnya.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran. Baik ada alur maju dan juga alur mundur di dalamnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan yaitu sebuah kota di New york, rumah Rodrick, sekolah dan masih banyak lagi lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu
Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan termasuk para remaja.
Sebagai saudara seharusnya bisa menjaga rahasia saudara lainnya. Saudara memang seringkali cekcok dan saling mengerjai namun pada akhirnya saudara tetaplah saudara.
Berikut beberapa unsur ekstrinsik dalam novel yaitu:
Sikap Greg yang tidak bisa menjaga rahasia adiknya malah menyebarkannya itu merupakan hal yang tidak baik.
Sikap Greg yang patuh terhadap orang tua seperti di suruh membuat diary oleh ibunya dia menurut.
Terakhir dari resensi novel diary si bocah tengil Rodrick yang semena-mena yaitu pesan moral yang terkandung di dalamnya yaitu:
Sebagai saudara seharusnya bisa menjaga rahasia saudara lainnya. Saudara memang seringkali cekcok dan saling mengerjai namun pada akhirnya saudara tetaplah saudara
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.