Resensi Novel Ghost Dormitory Karya Putri Saskia dan Rizka

resensi novel ghost dormitory

Novel ghost dormitory in bon ini merupakan sebuah karya dari Putri Saskia dan Riska. Novel ini mengisahkan Dimitri yang harus di keluarkan dari sekolah karena nakal dna di kirim ke sebuah asrama berhantu.

Penasaran dengan sisi buku novel ini? Kamu bisa baca resensi novel Ghost Dormitory di artikel ini. Akan dibahas secara lengkap mengenai unsur penting novel.

Mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan hingga pesan moral yang terkandung dalam novel. Yuk di simak ya!

Identitas Novel

Judul NovelGhost Dormitory In Bon
PenulisPutri Saskia dan Rizka Rhamadania
Jumlah halaman164 halaman
Ukuran buku14×20 cm
PenerbitPT. Mizan Media Utama
KategoriFiksi Horon
Tahun Terbit2016
Harga novelRp. 45.000

Novel ghost dormitory In Bon: Seri Fantasteen ini merupakan sebuah karya Putri Saskia & Rizki Ramadania. Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2016 yang di terbitkan oleh PT. Mizan Media Utama.

Sinopsis Novel Ghost Dormitory

Novel ini mengisahkan Dimitri yang dikeluarkan dari sekolah karena membuat onar membuat mama Dimitri harus menyekolahkan Dimitri di asrama yang berada di Jerman.

Baru pertama hari di asrama Dimitri sudah mendapatkan beberapa gangguan melalui mimpi tetapi Dimitri merasa itu hanya halusinasi.

Novel ini berlatar tempat di sebuah asrama yang ada di Jerman yang bernama Miller Boarding School.

Yang mengisahkan Dimitri yang merupakan anak nakal dan susah di atur sehingga ia dikeluarkan oleh sekolahnya.

Dan di masukanlah Dimitri ke dalam sekolah asrama tersebut. Dan saat di asrama ia bertemu dengan teman sekamarnya yang bernama Adolp dan Eduard.

Mereka berdua ini percaya dengan hantu berbeda dengan Dimitri yang tidak mempercayai hantu sama sekali.

Hingga suatu waktu ia mendapatkan sebuah mimpi yang cukup menyeramkan.

Yaitu ia dibunuh oleh hantu bermata hijau yang menyeramkan mimpi itu begitu terasa nyata.

Dan gangguan itu terus berlanjut yang kedua gangguan yaitu saat makan malam saat dia akan memakan perkedel ikan dan saat membuka perkedel itu ada mata manusia di dalamnya.

Dan matanya ia sangat ingat betul mata itu mata yang sangat persis seperti yang ia lihat semalam di dalam mimpinya.

Dan Dimitri mengira itu hanyalah halusinasinya saja. dan gangguan terjadi lagi saat pelajaran sejarah Eropa saat dia tertidur karena ngantuk.

Dia bermimpi gurunya memelintir tangan kirinya dan jarinya di tekuk berlawanan arah.

Dan ternyata itu bukanlah gurunya melainkan si pembunuh bermata hijau gangguan itu tidak berhenti sampai disitu.

Sampai gangguan itu tidak berhenti sampai ke gangguan yang membunuh tragis teman-temannya yaitu Adolph dan Eduard karena kematian tragis teman-temannya.

Dimitri mulai sadar ini bukan hanya sekedar halusinasi lagi. sehingga membuat ia semakin takut dan bahkan membuat ia depresi berat mengenai kejadian itu.

Dimitri selalu mencoba bunuh diri saat dia masih berada di rumah sakit sampai ketika dia sehat dia ingin kembali ke asrama untuk membalas dendam teman-temannya.

Lalu bagaimana kelanjutan kisah Dimitri? Yuk baca selengkapnya novel ini ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Ghost Dormitory berikut merupakan unsur intrinsiknya adalah:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang misteri hantu bermata hijau yang membunuh teman asrama Dimitri.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Dimitri, ia merupakan sosok yang nakal, susah di atur dan kena DO dari sekolah
  • Adolp, teman sekamar Dimitri yang menyukai kisah-kisah dan percaya dengan kisah horor
  • Eduard, ia merupakan teman sekamar Dimitri yang sama suka tentang dunia horor
  • Ibu Dimitri, ia merupakan sosok yang baik dan ingin anaknya bisa berubah menjadi anak yang baik dan penurut
  • Hantu bermata hijau, ia merupakan sosok jahat yang selalu mengganggu anak-anak di asrama

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ghost dormitory ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.

4. Latar Waktu

Yaitu pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari tengah malam dan lain-lain.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel ghost dormitory di asrama Miller Boarding School, di kamar, di dalam kelas dan masih banyak lagi tokoh lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti karena menggunakan gaya bahasa sehari-hari.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu jadilah anak yang baik dan penurut maka kamu akan baik-baik saja.

Orang tua menitipkan kamu di asrama bukan tak sayang tapi menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Adolp dan Eduar yang selalu membantu Dimitri dan menjadi teman yang baik selama satu kamar.

2. Nilai Moral

Sikap Dimitri yang tidak mudah percaya dan susah di atur itu merupakan sikap yang tidak patut di contoh sebagai murid.

Kelebihan Novel

  • Novel ini cukup menyeramkan
  • Alurnya mudah dipahami dan begitu terasa menegangkannya
  • Bahasa yang ringan dan mudah dipahami
  • Cover buku yang cukup menarik menurutku

Kekurangan Novel

  • Ada beberapa tyfo
  • Hantu yang begitu mencekam dan bisa membunuh sangat menyeramkan dan aku belum menemukan di dunia nyatanya.

Pesan Moral Novel Ghost Dormitory

Terakhir dari resensi novel ghost dormitory yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel yaitu adalah:

Jadilah anak yang baik dan penurut maka kamu akan baik-baik saja dan itu merupakan semua keinginan orang tua.

Orang tua menitipkan kamu di asrama bukan tak sayang tapi menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: