Resensi Novel Ketika Hujan Menangis Karya Eka Aryani

Resensi Novel Ketika Hujan Menangis Karya Eka Aryani

Novel ketika hujan menangis ini merupakan karya kedua dari Eka Aryani yang di awali dari postingannya di Wattpad karena mendapatkan tanggapan positif yang luar biasa akhirnya dibukukan di tahun 2010.

Banyak pesan moral yang akan kamu dapatkan dalam novel ini. Penasaran dengan isi buku ini? Kamu bisa baca buku resensi novel ketika hujan menangis di artikel ini.

Di sini akan di bahas lengkap mengenai unsur penting novel mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moralnya. Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Identitas Novel Ketika Hujan Menangis

Judul NovelKetika Hujan Menangis
PenulisEka Aryani
Jumlah halaman396 halaman
Ukuran buku14×20 cm
PenerbitPT. Galaxi Media
KategoriFiksi Romance
Tahun Terbit2019
Harga novelRp. 97.000

Novel Eka Aryani ini merupakan buku kedua yang ia tulis setelah Teluk Alaska.

Pertama kali diterbitkan di Wattpad dengan 57 pengunjung akhirnya buku Ketika Hujan Menangis di terbitkan pada tahun 2019 oleh PT. Galaxi Media.

Sinopsis Novel Ketika Hujan Menangis

Novel ini menceritakan sosok perempuan bernama Isabella Queen seorang penulis terkenal yang tidak pernah tersenyum.

Semua orang menyukai karyanya tapi tidak menyukai sifatnya yang angkuh, dingin dan tidak tersentuh.

Hingga suatu saat dia menghilang di tengah hutan, dan hanya ada satu orang yang rela menerobos hutan tersebut saat gelap.

Dia rela menerobos gelapnya hutan dan hujan kilat tanpa rasa takutnya hanya untuk menolong dan mencari keberadaan Bella.

Lelaki tersebut adalah Nick Arkana Dewa. Ia merupakan teman kecil yang mengetahui siapa Bella sebenarnya.

Lalu bagaimana kisah kelanjutan dari Isabella dan Nick? Dan apa yang menjadi masa kecil Isabella yang menjadikannya seperti itu?
Yuk, baca novel ketika hujan menangis ya!

Unsur Intrinsik Novel Ketika Hujan Menangis

Dalam resensi novel ketika hujan menangis terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ketika hujan menangis adalah tentang Isabella Queen yang mengalami kekerasan dalam keluarga yang berdampak pada kehidupan sosialnya.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dlam novel ketika hujan menangis, diantaranya adalah:

  • Isabella Queen, dia merupakan gadis cantik yang pendiam dan tidak mudah bersosialisasi, dan memiliki tempramental yang buruk ini akibat dari perlakuan keluarganya yang kasar
  • Nick, ia merupakan sahabat kecil Isabella Queen yang perhatian dan sangat menyayangi Isabella
  • Herman, merupakan ayah Isabela yang kasar dan selalu menyalahkan Isabella atas kematian ibunya
  • Kamila, merupakan ibu dari Isabela yang sangat menyayangi Isabella dan melakukan apa saja demi anak-anaknya
  • Radit, orang yang menyukai Bella
  • Tasya, suka membullu dan menghina orang lain
  • Dan masih banyak tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ketika hujan menangis yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel ketika hujan menangis yaitu di rumah Isabella, sekolah, kantin, hutan dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ketika hujan menangis yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ketika hujan menangis ini menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu sebagai orang tua seharusnya dapat menjaga emosi dan dapat menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

Bahwa anak merupakan sebuah titipan yang harus di jaga dengan sebaik-baiknya.

Baik buruknya sebuah keluarga akan berdampak pada sikap dan watak anak. Maka sebaiknya berikan contoh yang baik karena keluarga adalah madrasah pertama anak-anaknya.

Unsur Ekstrinsik Novel Ketika Hujan Menangis

Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel ini adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap ayahnya yang kasar menjadikan Bella anak yang tidak mau bertegur sapa dan tersenyum dengan orang lain sehingga di cap angkuh dan sombong.

2. Nilai Moral

Sikap Herman yang selalu mabuk-mabukkan dan selalu berperilaku kasar terhadap anaknya sangat tidak patut dilakukan oleh seorang ayah.

Kelebihan Novel Ketika Hujan Menangis

Berikut merupakan beberapa kelebihan dari novel ketika huja menangis, diantaranya adalah:

  • Cover novel ini sangat menarik
  • Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami
  • Alur yang tidak membosankan
  • Tokohnya memiliki karakter yang cukup kuat
  • Banyak kata puitis yang indah dalam novel yang cocok di jadikan Quotes

Kekurangan Novel Ketika Hujan Menangis

Selain kelebihannya saya juga akan membahas kekurangan dari novel ketikahujan menangis, diantaranya adalah:

  • Bentuk huruf atau font dalam novel itu terlalu kecil menurutku
  • Novel terlalu tebal hingga sulit di bawa kemana-mana
  • Menceritakan kekerasan dalam keluarga yang tidak patut di contoh
  • Ada beberapa tyfo

Pesan Moral Novel Ketika Hujan Menangis

Terakhir dari resensi novel ketika hujan menangis yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut diantaranya adalah:

Sebagai orang tua seharusnya dapat menjaga emosi dan dapat menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

Bahwa anak merupakan sebuah titipan yang harus di jaga dengan sebaik-baiknya.

Baik buruknya sebuah keluarga akan berdampak pada sikap dan watak anak. Maka sebaiknya berikan contoh yang baik karena keluarga adalah madrasah pertama anak-anaknya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: