Novel Korean Love Story ini merupakan antalogi cerpen cinta karya dari Marlina Heriana dkk. Cerpen cinta ini berlatar di negeri ginseng yaitu Korea. Penasaran dengan isi bukunya?
Kamu bisa baca resensi novel Korean Love Story pada artikel ini akan dibahas secara lengkap beberapa unsur penting dalam novel.
Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.
Judul Novel | Korean Love Story |
Penulis | Marlina Heriana dkk |
Jumlah halaman | 170 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Penerbittandi |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2015 |
Harga novel | Rp.45.000,- |
Novel Korean Love Story ini merupakan karya antalogi cerpen dari Marlina Heriana, Putri Pramaa, Intan Andini dan Veren Calisya. Novel ini mulai diterbitkan pada thaun 2015 oleh PT. Penerbittandi.
Novel ini memiliki ketebalan mencapai 170 halaman dengan ukuran buku sekitar 13×19 cm.
Novel Korean Love Story ini merupakan antalogi cerpen yang mengisahkan cinta dengan tema negara Korea. Ada kurang lebih 5 cerita di dalamnya dengan berbeda penulis.
Yaitu ada kisah Khunyun’s ini merupakan cerpen cinta karya dari author bernama Marlina Heriana.
Kedua ada kisah dari Yesung’s authornya adalah Putri Pramaa. Ketiga ada Si Won’s Atuthornya kembali Marlina Heriana Siregar dan ke empat kisah Donghae.
Dan kelima ada kisah Sungmin authornya adalah Veren Calisya.
Tersirat makna cintaku
Berdasar atas sebuah perjuangan panjang entah berakhir indah atau tidak
Namun satu yang kuyakini
Hanya dengan memilikimu, kata “indah” sudah pasti tercapai
Terima kasih atas kekuatan yang kau berikan Cinta yang kurasakan bukan sebuah khayalan
Namun bukti nyata terindah dalam hidupku
Rinduku terus berucap kalbuku selalu berangan aku mencintaimu
Cinta adalah sebuah perasaan yang sederhana. Sesederhana cinta yang kurasakan padamu.
Dalam resensi novel Korean love story terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:
Tema yang diangkat yaitu kumpulan antalogi cerpen tentang percintaan pasangan kekasih.
Alur yang digunakan dalam sebagian cerpen ini kebanyakan menggunakan alur maju atau progresif. Dimana cerita dari awal hingga akhir di tulis secara runtut dan teratur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu ketika turun salju, pagi hari, malam hari dan masih banyak lagi latar waktu pada novel ini.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Korean Love Story ini mengangkat latar tempat di negara gingseng yaitu Korea sesuai judulnya.
Salah satu tempatnya yaitu di Jl. Myeongdong dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Korean Love Story ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. Sebagian lagi sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang cukup ringan dan mudah dipahami. Dan banyak menggunakan kata-kata indah penuh makna disetiap bab nya.
Amanat yang terkandung adalah cinta merupakan sebuah perasaan hati yang begitu sederhana. Hanya saja tak semua menjadikannya sederhana.
Ada banyak rasa saat jatuh cinta terluka, kecewa, bahagia bahkan rasa saling menjaga begitu kuat.
Tapi jika sudah merasa kecewa memilih pergi bukanlah hal yang di larang. Karena memaksa pun rasanya percuma jika memang tak ada rasa.
Berikut merupakan beberapa unsur esktrinsik resensi novel Korean Love Story, diantaranya adalah:
Marlina Heiana Siregar ini merupakan kelahiran Medan Sumatra Utara. Karya pertama yang telah terbit adalah Rhythm Of Love dan We Sing For You yang dimuat dalam antologi The Last Man Standing (2013).
Nilai budaya yang digunakan dalam novel ini banyak mengangkat budaya negara gingseng yaitu Korea Selatan.
Terakhir dari resensi novel Korean Love Story yaitu memiliki pesan moral di dalamnya adalah:
Cinta merupakan sebuah perasaan hati yang begitu sederhana. Hanya saja tak semua menjadikannya sederhana.
Ada banyak rasa saat jatuh cinta terluka, kecewa, bahagia bahkan rasa saling menjaga begitu kuat.
Tapi jika sudah merasa kecewa memilih pergi bukanlah hal yang di larang. Karena memaksa pun rasanya percuma jika memang tak ada rasa.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.